Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Merek Pellet Ikan Lele Terhadap Keputusan Konsumen Pellet Ikan Lele Di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur

Cendekia, MuhammadHaris (2017) Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Merek Pellet Ikan Lele Terhadap Keputusan Konsumen Pellet Ikan Lele Di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Jombang cukup potensial untuk pengembangan budidaya ikan baik kolam maupun keramba. Mengingat permintaan produk cenderung mengalami kenaikan dan hal ini di imbangi dengan penyediaan lahan serta pakan yang cukup, komoditi yang potensial dikembangkan ada lima komoditi antara lain Gurame, Lele, Tombro, Patin, dan Lobster air tawar yang mempunyai prospek yang cukup besar (Jombang kab, 2015) Kecamatan Ngoro sendiri terdapat banyak penyedia peralatan dan perlengkapan perikanan. Berbagai merek dan jenis pakan buatan untuk ikan lele khusunya sangat bervariasi mulai dari harga murah sampai yang mahal sekalipun sudah tersedia. Dengan merek yang memang sudah lama mendominasi dan banyaknya merek-merek baru yang mulai bermunculan sebagai pesaing. Begitu juga dengan harga dan kualitas pakan buatan ikan lele yang ditawarkan masing-masing merek tentunya sangat bersaing.Menanggapi hal itu peneliti ingin mencari tahu tentang para konsumen pakan buatan ikan lele khususnya di pembesaran ikan lele dengan melihat keputusan konsumen pakan buatan ikan lele. Dan peneliti juga ingin menetahui tentang faktor- faktor apa yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih pellet ikan lele yang dijadikan sebagai pakan pembesaran ikan lele mereka. Maka peneliti mengangkat skripsi dengan judul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Merek Pellet Ikan Lele terhadap Konsumen Pellet Ikan Lele di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur”. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016 di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur. Adapun tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah 1. Mengetahui teknik budidaya ikan lele pada umumnya di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, 2. Menganalisis pengaruh harga, kualitas produk dan merek pellet ikan lele secara parsial terhadap keputusan konsumen pellet ikan lele di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, 3. Menganalisis pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan konsumen pellet lele di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan metode survei sedangkan pengumpulan responden menggunakan purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan kuisioner, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunkaan yaitu analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS 16,0. Kecamatan Ngoro merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jombang yang terkenal di bidang pertanian, perternakan dan perikanan. Budidaya ikan lele di Kecamatan Ngoro pada umumnya menggunakan lahan persawahan dan perkebunan belakang rumah. Model kolam yang digunakan semuanya menggunakan bentuk persegi empat yang dilengkapi dengan inlet dan outlet air. Teknik budidaya yang diterapkan oleh pembudidaya hampir sama dengan teknik budidaya lele pada umumnya. Dimulai dari tahap persiapan kolam, pemilihan benih ikan lele, pemupukan, penebaran benih ikan lele, pemberian pakan, perawatan dan pengontrolan kondisi kolam sampai pemanenan kurang lebih sama dengan tehnik budidaya yang diterapkan oleh pembudidaya-pembudidaya pada umumnya di daerah lain yang menerapkan sistem budidaya intensif. Karakteristik responden pada penelitian ini dijelaskan berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, lokasi desa, penghasilan produksi perbulan, lama usaha, merek pellet yang digunakan, tempat perolehan pellet, sistem budidaya dan siklus budidaya per tahun. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dan mendukung identifikasi pada penelitian ini. Responden berjumlah 41 orang dari lokasi tempat yang diambil seluruh desa di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Budidaya ikan lele di Kecamatan Ngoro pada umumnya menggunakan lahan persawahan dan perkebunan belakang rumah. Model kolam yang digunakan semuanya menggunakan bentuk persegi empat yang dilengkapi dengan inlet dan outlet air. Teknik budidaya yang diterapkan oleh pembudidaya hampir sama dengan teknik budidaya lele pada umumnya. Dimulai dari tahap persiapan kolam, pemilihan benih ikan lele, pemupukan, penebaran benih ikan lele, pemberian pakan, perawatan dan pengontrolan kondisi kolam sampai pemanenan kurang lebih sama dengan tehnik budidaya yang diterapkan oleh pembudidaya-pembudidaya pada umumnya di daerah lain yang menerapkan sistem budidaya intensif. Pengaruh dari variabel-variabel yang digunakan yakni variabel harga, variabel kualitas produk dan variabel merek memberikan pengaruh yang berbeda-beda, berdasarkan hasil analisis regresi menghasilkan Y = 7,969 - 0,075 X1 + 0,452 X2 + 0,224 X3 + e . Koefisien regresi faktor harga (X1) sebesar (-0,075) artinya setiap perubahan kenaikan harga akan menurunkan tingkat keputusan pembelian konsumen pellet ikan lele. Koefisien regresi faktor kualitas produk (X2) sebesar 0,452 artinya setiap perubahan peningkatan faktor kualitas produk akan meningkatkan keputusan konsumen pellet ikan lele. Koefisien regresi faktor merek (X3) sebesar 0,224 artinya setiap perubahan peningkatan faktor merek akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen pellet ikan lele. Variabel pengaruh yang paling dominan diantara variabel harga, kualitas poduk dan merek adalah kualitas produk. Hal ini disebabkan konsumen pellet ikan lele sangat memperhatikan kualitas dari pellet pilihan mereka, dari hasil penelitian ini terbukti berdasarkan analisis regresi diperoleh nilai regresi tertinggi untuk variabel kualitas produk dengan nilai 0,468 artinya setiap perubahan peningkatan faktor kualitas produk akan meningkatkan keputusan konsumen pellet ikan lele. Saran yang ingin diberikan oleh peneliti adalah agar produsen pellet ikan lele agar selalu memberikan keunggulan-keunggulan produknya untuk menarik konsumen pellet ikan lele dengan harga pellet yang bersaing murah, kualitas pellet yang konsisten, dan merek yang memikat hati konsumen. Konsumen perlu mempertimbangkan dengan teliti kualitas pellet pilihannya apakah sudah sesuai dengan rendemen pada umumnya ataukah belum. Jika kualitas dari pellet yang digunakan sudah sesuai maka perlu dipertahankan, tetapi jika kualitasnya naik turun maka hal itu perlu dipertimbangkan agar hasil yang didapat sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebab pellet adalah sudah menjadi barang pokok bagi kalangan pembudidaya lele. Penelitian yang selanjutnya disarankan agar menganalisis faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi keputusan konsumen pellet ikan lele. Masih banyak yang belum dianalisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen misalnya budaya, sosial, dan masih banyak lagi sesuai teori konsumen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/1034/051703422
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 27 Apr 2017 08:44
Last Modified: 19 Oct 2021 23:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134765
[thumbnail of artikel_skripsi_-_PDF.pdf]
Preview
Text
artikel_skripsi_-_PDF.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of cover_+_daftar_isi_-_PDF.pdf]
Preview
Text
cover_+_daftar_isi_-_PDF.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of isi_skripsi_-_PDF.pdf]
Preview
Text
isi_skripsi_-_PDF.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of PKM.pdf]
Preview
Text
PKM.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of PKM_COVER_+DAFTAR_ISI_pdf.pdf]
Preview
Text
PKM_COVER_+DAFTAR_ISI_pdf.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item