Analisis Experiential Marketing Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus di Gudel Coffee, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan).

Prastyka., Rizkha Cahya (2018) Analisis Experiential Marketing Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus di Gudel Coffee, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan ekonomi di Indonesia mengalami peningkatan ditinjau dari data BPS terakhir tahun 2017 sebesar 5,39%. Wilayah Indonesia yang berpotensi dalam pengembangan bisnis seperti restaurant dan coffee shop yaitu di Provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Pasuruan, wilayah ini memiliki 8 kecamatan yang sedang menjalankan program pengembangan kopi khas lokal. Seiring dengan berkembangnya ekonomi maka berkembang pula pola pikir dari pebisnis yang tidak hanya berorientasi terhadap keuntungan penjualan, tetapi juga berfokus pada penciptaan pengalaman kepada konsumen agar loyal terhadap produk/jasa yang ditawarkan oleh bidang usaha. Salah satu strategi yang diterapkan pada bidang usaha dalam menciptakan konsumen yang loyal yaitu menerapkan pemasaran berbasis pengalaman yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada konsumen melalui 5 indikator yaitu panca indera, perasaan, pikiran, tindakan dan interaksi sosial. Gudel Coffee merupakan salah satu kedai kopi di wilayah Kabupaten Pasuruan yang mempunyai konsep tradisional dan dalam menghadapi ketatnya persaingan pasar, pihak kedai menerapkan konsep pemasaran pengalaman yang berfokus pada menciptakan pengalaman baru yang positif sehingga diharapkan dapat meningkatkan kuantitas pembeli yang merasa puas dan bersikap loyal terhadap kedai. Penelitian memiliki tujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Gudel Coffee dalam menerapkan experiential marketing, serta untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh experiential marketing terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan di Gudel Coffee. Penelitian ini hanya meneliti lingkup yang kecil dengan menggunakan konsep SEMs yang terdiri dari Sense (Panca indera), feel (Perasaan), think (Pikiran), act (Tindakan) dan relate (Interaksi sosial). Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian berjumlah 75 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil analisis deskriptif diketahui bahwa rata-rata skor indikator experiential marketing adalah inditaor panca indera (3,54), perasaan (3,66), pikiran (3,56), tindakan (3,45) dan interaksi sosial (3,52). Sehingga dengan keseluruhan nilai rata-rata indikator maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden pada variabel experiential marketing adalah tinggi. Pada variabel kepuasan didapatkan hasil grand mean variabel kepuasan pelanggan bernilai 3,63 sehingga dapat dikatakan bahwa tanggapan responden terhadap variabel kepuasan adalah tinggi. Kemudian pada variabel loyalitas pelanggan dapat diketahui nilai distribusi frekuensi memiliki grand mean sebesar 2,6 sehingga dapat disimpulkan tanggapan responden mengenai variabel loyalitas pelanggan adalah cukup tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian koefisien path dari Experiential marketing (X) terhadap kepuasan pelanggan (Y1) menunjukkan hasil 0,621. Terdapat pengaruh signifikan yang dapat dilihat dari nilai thitung sebesar 6,770 yang lebih besar dari ttabel yaitu sebesar 1,993, dan nilai signifikansi sebesar ii 0,000 lebih kecil daripada alpha (0,05). Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari Experiential Marketing ( ) terhadap Kepuasan Pelanggan ( ). Hasil pengujian koefisien path dari experiential marketing (X) dan kepuasan (Y1) terhadap loyalitas pelanggan (Y2) adalah Zβ1 = 0,547, koefisien path ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif variabel Experiential Marketing ( ) terhadap variabel Loyalitas Pelanggan ( ), Terdapat pengaruh yang signifikan dapat dilihat melalui nilai thitung sebesar 4,751, nilai tersebut lebih besar daripada ttabel yaitu sebesar 1,9935. dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil daripada alpha (0,05), sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan dari Experiential Marketing ( ) terhadap Loyalitas Pelanggan ( ),. Zβ2 = 0,138, koefisien path ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara variabel Kepuasan Pelanggan ( ) terhadap variabel Loyalitas Pelanggan ( ), Terdapat pengaruh yang tidak signifikan dari nilai variabel Kepuasan Pelanggan ( ) terhadap variabel Loyalitas Pelanggan ( ) hal ini dapat dilihat melalui nilai thitung sebesar 1,199, nilai tersebut lebih kecil daripada ttabel yaitu sebesar 1,9935, dan nilai signifikansi sebesar 0,235 lebih besar daripada alpha (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang tidak signifikan dari Kepuasan Pelanggan ( ) terhadap variabel Loyalitas Pelanggan ( ).

English Abstract

The economis development of Indonesia was increase in terms of BPS data last year of 2017 as much as 5,39%. The region of Indonesia who have the potential development of restaurant business and coffee shop, which was in the provinces in East Java, specially in Pasuruan Regency it has eight sub-districts running their local coffee development program. Accompanied by a blossoming so the economis patterns from businesess who not only oriented to the high sale , but also focus on the creation of experience customer to show their loyalty to product and services offered by other businesses. One of strategy applied to other businesses in creating customers who loyal is to apply based marketing experience that aims to give experience to customers through five indicators, there are sense, feel, think, act and relate. Gudel Coffee is one of the coffee shop in Pasuruan Regency with the traditional concept and for fight in of local competition market, the coffee shop apply the concept of marketing experience was focusing in creating new positive experience it is hoped it would be increase the quantity of buyers are satisfied and loyalty customers. Research have a purpose to analyze and described Gudel Coffee in applying experiential marketing, as well as to analyze and explain the influence of experiential marketing against satisfation and loyalty customers in Gudel Coffee. The research is only in a small research by the concept of SEMS with consisting of sense,feel, think, act and relate. The total sample in this research were 75 respondents. The data analysis technique is used descriptive analysis and path analysis. The result of descriptive analysis is for experiential marketing average score is sense (3,54), feel (3,66), think (3,56), act (3,45) and relate (3,52). With the total of average indicator it can be conclude that the respondents comment on experential marketing variable is high. On the satisfaction obtained the grand mean variable is 3,63 that can be said that the response of respndents for satisfaction variables is high. Then on customer loyalty the value of distribution frequency having grand mean 2,6 so that be summed up the response of respondents about loyalty customers variables is high enough. Results showed that testing of experiential marketing (x) against customer satisfaction (Y1) is 0,621. There are significant impact that can be seen from thitung value of 6,770 is more high than 1,993 of ttabel. The significance of 0,000 smaller than alpha (0,05), so it can be declared that there is a positive significant impact from experiential marketing to customers satisfaction. The result testing of experiential marketing (X) and satisfaction (Y1) to customers loyalty (Y2) is Zβ1 = 0,547, the coefficient path for this indicates that there is a positive significant influence experiential marketing (X) on customers loyalty variable. There are significant influence able to be seen through the value as much as 4,751 thitung that more high than 1,9935 of ttable. And value of significance as much as 0,000 smaller than alpha (0,05), so it can be conclude that there is a positive significant iv impact of experiential marketing (X) to customers loyalty (Y2). And than Zβ2 = 0,138, the coefficient path for this indicate that there is a positive influence between customer satisfaction (Y1) variables to customers loyalty (Y2) variables. The significant value from customer satisfaction (Y1) and customer loyalty (Y2) it is able to be seen through the value as much as 1,199 thitung smaller than 1,9935 ttable, and value of significance as much as 0,235 is more high than alpha (0,05) so that it was conclude that there are a positive influence who do not significantly from customers satisfaction (Y1) to customers loyalty (Y2).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/677/051810012
Uncontrolled Keywords: marketing, kepuasan konsumen, loyalitas konsumen
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.83 Market research > 658.834 Consumer research > 658.834 3 Consumer attitudes, preferences, reactions
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 Oct 2018 01:40
Last Modified: 19 Oct 2021 14:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13349
[thumbnail of RIZKHA CAHYA PRASTYKA.pdf]
Preview
Text
RIZKHA CAHYA PRASTYKA.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item