Mateka, JefriA (2013) Analisis Permintaan Pengunjung terhadap Obyek Wisata Pantai Balekambang Kabupaten Malang Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan untuk meningkatkan permintaan pariwisata di suatu obyek wisata. Namun tidak serta merta pemanfaatan sumber daya alam yang bertujuan untuk pembangunan di kawasan oyek wisata dilakukan tanpa mengindahkan kelestaeian sumber daya alam di suatu obyek wisata tertentu. Berdasar hal tersebut, maka perlu diketahui nilai ekonomi yang dikandung obyek wisata Pantai Balekambang Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui biaya perjalanan ke pantai Balekambang, biaya perjalanan ke lain (sempu), umur, pendidikan terakhir, waktu kerja, pendapatan, jarak dan pengalaman berkunjung sebelumnya mempengaruhi jumlah permintaan ke pantai Balekambang, kabupaten Malang, menganalisis seberapa besar pengaruh biaya perjalanan ke Pantai Balekambang, biaya perjalanan ke lain (sempu), umur, pendidikan terakhir, waktu kerja, pendapatan , jarak dan pengalaman berkunjung sebelumnya terhadap jumlah kunjungan ke Pantai Balekambang dan untuk mengukur nilai ekonomi yang diperoleh pengunjung wisata Pantai Balekambang dengan menggunakan metode biaya perjalanan individu (individual travel cost method). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Untuk pengambilan data digunakan studi kepustakaan, metode dokumnetasi dan wawancara. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, dokumentasi, wawancara dan observasi. Dalam proses penentuan jumlah sampel menggunakan rumus time line function dimana didapatkan hasil minimal sampel yang harus dikumpulkan sebanyak 40 sampel.Variabel penelitian yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen yang digunakan pada penelitian ini adalah intensitas kunjungan obyek wisata Pantai Balekambang. Sedangkan variabel independen meliputi variabel biaya perjalanan menuju obyek wisata Pantai Balekambang, variabel perjalanan menuju obyek wisata lain (sempu), variabel umur, variabel pendidikan terakhir, variabel waktu kerja, variabel pendapatan, variabel jarak, dan variabel pengalaman berkunjung sebelumnya. Pada penelitian ini untuk menganalisis data menggunakan SPSS 13, dimana data diolah menggunakan model regresi linier berganda yang bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada pengujian hipotesis digunakan uji F, dan uji t. Sedangkan untuk mengetahui apakah data pada penelitian ini terbebas dari asumsi klasik digunakan uji Multikolinearitas, uji normalitas, uji Autokorelasi dan uji Heteroskedistisitas. Untuk menghitung nilai ekonomi obyek wisata Pantai Balekambang digunakan metode biaya perjalanan individu (individual travel cost method), yaitu dengan menghitung nilai surplus konsumen tiap individu per tahun. Dari hasil perhitungan SPSS 13 dijelaskan bahwa hasil regresi linier berganda variabel terbebas dari asumsi klasik. Dari hasil regresi linier berganda dijelaskan bahwa kenaikan variabel biaya perjalanan sebesar satu persen akan menurunkan jumlah permintaan sebesar 0,431. Kenaikan variabel biaya perjalanan ke objek wisata lain (sempu) sebesar satu persen akan meningkatkan jumlah permintaan sebesar 1,351. Kenaikan variabel umur sebesar satu persen akan mengurangi jumlah permintaan sebesar 0,041. Kenaikan variabel pendidikan terakhir sebesar satu persen akan menurunkan jumlah permintaan sebesar 0,108. Kenaikan variabel waktu kerja sebesar satu persen akan mengurangi jumlah permintaan sebesar 0,002. Kenaikan variabel pendapatan sebesar satu persen akan meningkatkan jumlah permintaan sebesar 0,396. Kenaikan variabel jarak sebesar satu persen akan menurunkan jumlah permintaan sebesar 0,042. Kenaikan variabel pengalaman berkunjung sebelumnya sebesar satu persen akan meningkatkan jumlah permintaan sebesar 0,048. Dari hasil perhitungan SPSS 13 diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,729 yang berarti variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen sebesar 72,9 persen sedangkan sisanya 21,1 persen dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Pada uji pengaruh simultan (F test) diperoleh nilai F hitung sebesar 15,090> F tabel sebesar 2,23. Hal ini berarti secara bersama-samavariabel biaya perjalanan ke objek wisata Pantai Balekambang, biaya perjalanan ke objek wisata lain (sempu), umur, pendidikan terakhir, waktu kerja,pendapatan, jarak dan pengalaman berkunjung sebelumnya bepengaruh singnifikan terhadap jumlah permintaan wisata ke objek wisata Pantai Balekambang. Pada uji parsial hanya 4 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah permintaan pengunjung ke obyek wisata Pantai Balekambang, yaitu variabel biaya perjalanan ke obyek wisata lain (sempu), variabel umur, variabel pendapatan dan variabel jarak. Diperoleh nilai total ekonomi objek wisata Pantai Balekambang sebesar Rp 692.880.664.515,00per tahun. Saran pada penelitian ini yaitu: 1). Berdasarkan koefisien variabel pendapatan yang bertanda positif dapat disimpulkan bahwa objek wisata Pantai Balekambang merupakan barang normal, sehingga semakin tinggi pendapatan pengunjung akan semakin tinggi jumlah permintaan wisata ke objek wisata Pantai Balekambang. 2). Koefisien variabel jarak menunjukkan tanda negatif, dapat disimpulkan bahwa semakin jauh tempat wisata maka semakin rendah jumlah permintaan wisata ke objek wisata Pantai Balekambang begitu juga sebaliknya. Karena jarak menentukan tinggi rendahnya jumlah permintaan wisata ke Pantai balekambang, untuk menekan waktu tempuh objek wisata Pantai Balekambang, maka kemudahan akses dan kualitas jalan menuju objek wisata Pantai Balekambang perlu ditingkatkan.Selain itu, promosi dan publikasi untuk pantai Balekambang harus ditingkatkan, sehingga walaupun jarak menuju pantai Balekambang jauh dari kota Malang, pengunjung ataupun wisatawan tetap akan mengunjunginya karena tertarik dengan pantai Balekambang, 3) Biaya perjalanan menuju obyek wisata Pantai Balekambang berpengaruh terhadap jumlah permintaan wisata ke Pantai Balekambang. Koefisien variabel yang menunjukkan tanda negatif dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi biaya perjalanan menuju obyek wisata Pantai Balekambang akan menurunkan jumlah permintaan wisata ke Pantai Balekambang, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu untuk menekan biaya perjalanan menuju objek wisata Pantai Balekambang, maka kemudahan akses dan kualitas jalan menuju objek wisata Pantai Balekambang perlu ditingkatkan, 4). Nilai ekonomi wisata Pantai Balekambang dengan pendekatan biaya perjalanan individu sebesar Rp. 692.880.664.515 per tahun. Apabila nilai ini dibandingkan dengan penerimaan yang diperoleh pengelola hanya dari penerimaan tiket atau karcis masuk sebesar Rp. 11.000 per orang per kunjungan, maka dapat dihitung besarnya pendapatan yang diperoleh dari obyek wisata Pantai Balekambang adalah sebesar Rp. 3.157.539.000 per tahun. Besaran nilai ini hanya 0,46 % dari nilai total ekonomi obyek wisata Pantai Balekambang. Untuk bisa meningkatkan pendapatan yang diperoleh maka diperlukan pembenahan pada seluruh aspek, mulai dari aspek internal lokasi obyek wisata seperti akses jalan dalam menuju lokasi, strategi publikasi dan dukungan masyarakat setempat.. Oleh karena itu pembenahan harus segera dilakukan oleh pengelola obyek wisata dalam hal ini perusahaan daerah (PD) Jasa Yasa. Pembenahan yang dilakukan akan jauh lebih berarti jika melibatkan seluruh pihak mulai dari masyarakat setempat, akademisi, pengusaha jasa pariwisata, dinas terkait dan media massa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2013/16/051304421 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 12 Jun 2013 09:09 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 04:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/133167 |
Preview |
Text
COVER(2).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI_(8).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
halaman_persembahan_(5).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_TABEL_(9).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_GAMBAR(10).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_LAMPIRAN_(11).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR_(6).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Laporan__12_.pdf Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text
PERNYATAAN_ORISINALITAS_(4).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
sampul_(1).pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN_(7).pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |