Gustafianto, Ghufron (2018) Pengurangan Defect Fillet Ikan Dengan Menggunakan Metode Six Sigma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. ILUFA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan fillet ikan beku yang diekspor ke beberapa negara seperti Amerika, Australia, Korea, dan China. Pada kondisi saat ini PT. ILUFA lebih berfokus pada peningkatan kuantitas hasil produksi dengan harapan keseluruhan dari total produksi mendapatkan kualitas yang baik. Namun pada kenyataannya, total defect yang terdapat pada proses produksi PT. ILUFA masih tergolong tinggi. Defect tersebut baru terdeteksi ketika dilakukan inspeksi setelah proses pembungkusan fillet ikan. Perusahaan harus melakukan pengerjaan ulang produk sesuai dengan jenis defect yang terdapat pada produk agar dapat lolos inspeksi. Penelitian ini akan berfokus pada defect tertinggi yang terdapat pada PT. ILUFA. Oleh karena itu perlu adanya teknik pengendalian kualitas untuk meminimalkan defect yang dihadapi oleh perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode six sigma dengan tahap Define, Measure, Analyze, Improve dan Control (DMAIC) untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktorfaktor apa saja yang menjadi masalah terjadinya defect pada perusahaan. Tahap pertama yaitu define yang digunakan untuk mendefinisikan alur proses produksi fillet ikan. Tahap kedua yaitu measure yang digunakan untuk menghitung tingkat DPMO, level sigma dan kapabilitas proses. Tahap ketiga yaitu analyze yang digunakan untuk menemukan sebab dari masalah pada kualitas fillet ikan menggunakan FMEA. Tahap terakhir yaitu improve yang digunakan untuk memberikan usulan perbaikan terhadap masalah yang sudah ditentukan di tahap analyze. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis defect yang memiliki jumlah defect tinggi diantaranya plastik bocor, benda asing dan produk kotor. Usulan rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk defect plastik bocor adalah mengganti jenis plastik kemasan fillet ikan dari Polythylene (PE) ke High-Density Polythylene (HDPE), untuk defect benda asing dan produk kotor adalah pemberian checklist untuk setiap proses pengecekan yang dilakukan sehingga tidak ada prosedur yang terlewatkan. Hasil perhitungan dengan metode FMEA dan estimasi nilai RPN setelah diberikan usulan rekomendasi perbaikan adalah terjadinya pengurangan nilai RPN yang signifikan pada defect plastik bocor dari nilai RPN 245 ke 80. Untuk defect benda asing dari 288 ke 72. Untuk defect produk kotor dari 192 ke 36.
English Abstract
PT. ILUFA is a frozen fish fillets company which are exported to several countries such as America, Australia, Korea, and China. In the current condition of PT. ILUFA focuses on increasing the quantities of production output with an expectation of overall total production getting good quality. However in fact, amount of total defect contained in the production process of PT. ILUFA is still high. The defect was only detected when the inspection after the process of wrapping fish fillets. The company must do reworked the product according to the type of defect that has been found on the product in order to pass the inspection. This research will focus on the highest defect which be found in PT. ILUFA. Therefore it needs a quality control techniques to minimize the defect faced by the company. This research was conducted by using six sigma method with Define, Measure, Analyze, Improve and Control (DMAIC) to identify and to know what kind of factors that become a problem of defect at company. The first stage was define that used to define the flow of fish fillet production process. The second stage was the measure that used to calculate the level of DPMO, sigma level and process of capability. The third stage was the analyze that used to find the cause of the problem on the quality of fish fillet using FMEA. The last stage was improve that used to provide suggestions for improvement of the problems that has been determined in the stage of analyze. The results showed that there are 3 types of defects that have high defect numbers such as leaky plastic, foreign objects and dirty products. Proposed repair recommendation for leaked plastic defect is to change the type of plastic fish fillet packaging from Polythylene (PE) to High-Density Polythylene (HDPE), for defect foreign body and gross product is a checklist for each checking process, so there is no procedure will be missed. The result of calculation with FMEA method and RPN value estimation after being given an improvement of recommendation is a significant reduction of RPN value on leaky plastic defect from RPN 245 to 80. For defect foreign body from 288 to 72. For defect of gross product from 192 to 36.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2018/877/051809082 |
| Uncontrolled Keywords: | Analisis FMEA, Fillet Ikan, Pengendalian Kualitas, Six Sigma Fish Fillet, FMEA Analysis, Quality Control, Six Sigma |
| Subjects: | 300 Social sciences > 381 Commerce (Trade) > 381.4 Specific products and services > 381.43 Products of other extractive industries > 381.437 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Cold-blooded vertebrates) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 12 Feb 2019 04:40 |
| Last Modified: | 12 Feb 2019 04:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12994 |
Actions (login required)
 |
View Item |