Aji, Arif Sabta (2014) Analisis Kandungan Zat Gizi Makro Dan Uji Mutu Organoleptik Beras Tiruan Instan Berbahan Baku Tepung Komposit (Gadung, Beras, Dan Kedelai). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beras tiruan adalah pangan pokok berbentuk seperti butiran beras padi yang bahan bakunya dapat berasal dari kombinasi tepung pangan lokal dan atau padi. Untuk menekan angka konsumsi beras yang masih tinggi. Perlu digencarkan lagi program diversifikasi pangan di Indonesia. Dalam rangka mendukung program tersebut, perlu diupayakan pemanfaatan pembuatan bahan pangan non beras melalui beras tiruan dari sumber karbohidrat lokal seperti tepung umbi gadung dan kedelai sebagai alternatif pangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan formulasi dan daya terima konsumen antara tepung beras, umbi gadung, dan kedelai untuk membuat beras tiruan dan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kedelai terhadap kandungan zat gizi makro dan uji mutu organoleptik beras tiruan. Penelitian menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan uji statistik Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Mann Whitney. Data hasil uji organoleptik dianalisa menggunakan uji Hedonic Scale Scoring. Kemudian dilakukan penentuan perlakuan terbaik menggunakan metode indeks efektivitas De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kedelai berpengaruh terhadap warna dan kenampakan beras tiruan, serta mempengaruhi warna, tekstur, rasa, dan aroma nasi beras tiruan. Beras tiruan perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan proporsi tepung gadung : tepung beras 60 : 40 dan penambahan tepung kedelai 40%. Kesimpulannya, Penambahan tepung kedelai berpengaruh signifikan (p<0,05) pada mutu organoleptik beras tiruan dan kandungan zat gizi makro beras tiruan perlakuan terbaik adalah karbohidrat 65,09%, protein 15,65%, dan lemak 6,64%.
English Abstract
Artificial rice is the staple shaped like grains of rice made from a combination of local food flour and or rice . To reduce the number of rice consumption, need more intensified food diversification program in Indonesia . To support these programs we can use of non-rice food manufacture through artificial rice from local sources such as soy and yam tubers (Dioscorea hispida Dennst) as food alternatives. The purpose of this study to compare the formulations, consumer acceptance artificial rice and determine the effect of soy flour on the content of macro-nutrients and organoleptic quality test of artificial rice. Research design using completely randomized design. The data obtained were analyzed using statistical Kruskal Wallis and Mann Whitney test . The results of organoleptic test were analyzed by Hedonic Scale Scoring. The method of determining the best effectiveness sample with De Garmo Index. The results showed that the addition of soy flour affect the color and appearance of artificial rice and affecting the color , texture , flavor , aroma of cooked artificial rice . The best treatment artificial Rice with proportion of yam flour : rice flour 60 : 40 and the addition of 40% soy flour. In conclusion, The addition of soy flour have a significant effect (p<0.05) on the organoleptic quality of artificial rice and the best treatment of the artificial rice contains macro nutrients are carbohydrates 65.09%, 15.65% protein, and 6.64% fat.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2014/456/051403581 |
| Uncontrolled Keywords: | Diversifikasi, Beras Tiruan, Kedelai, Gadung; Diversification, Artificial Rice, Soybean, Yam |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.28 Specific nutritive elements > 613.283 Carbohydrates |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 04 Jul 2014 10:43 |
| Last Modified: | 03 Dec 2021 02:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/124452 |
Preview |
Text
SKRIPSI_ARIF SABTA AJI.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |