Pengaruh Penambahan Enzim Β-Manannase Pada Pakan Berbasis Tepung Bungkil Kedelai Dengan Level Energi Berbeda Terhadap Performa Burung Puyuh Petelur (Coturnix Coturnix Japonica)

Rahajeng, Ardanariswari Putri (2018) Pengaruh Penambahan Enzim Β-Manannase Pada Pakan Berbasis Tepung Bungkil Kedelai Dengan Level Energi Berbeda Terhadap Performa Burung Puyuh Petelur (Coturnix Coturnix Japonica). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan mempunyai porsi sebesar 70% dalam biaya produksi ternak, diperlukan upaya untuk mendapatkan pakan dengan kualitas tinggi, mudah didapat serta harga murah. Jagung sebagai sumber energi dan tepung bungkil kedelai sebagai sumber protein nabati merupakan bahan pakan yang banyak digunakan sebagai dasar formulasi pakan unggas di Indonesia karena harganya yang terjangkau, mudah didapat dan kandungan nutrisi yang seimbang. Tepung bungkil kedelai mengandung protein sebesar 44-51% dengan nilai kecernaan protein yang tinggi serta memiliki keseimbangan asam amino yang baik. Tetapi tepung bungkil kedelai mempunyai kelemahan yaitu adanya zat anti nutrisi β-galactomannans yang merupakan Non-Starch Polysaccharides (NSP). Struktur molekul β-galactomannans menyerupai patogen yang dapat menginduksi produksi zat antibodi. Produksi antibodi memerlukan energi, sehingga energi yang seharusnya digunakan untuk tumbuh dan produksi dapat berkurang. Keberadaan β-galactomannans juga dapat meningkatkan viskositas usus yang dapat menghambat absorbsi nutrisi dan berdampak pada menurunnya performa produksi. Enzim β-manannase merupakan enzim yang dapat memecah β-galactomannans sehingga produksi antibodi menurun serta energi metabolis sepenuhnya digunakan untuk berproduksi, namun enzim β-manannase tidak ditemui dalam tubuh ternak monogastrik sehingga perlu ditambahkan β-manannase eksogen dalam pakan untuk meningkatkan efisiensi energi pakan dan meningkatkan performa produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan enzim β-manannase pada pakan berbasis tepung bungkil kedelai dengan penurunan level energi terhadap performa burung puyuh petelur yang meliputi konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), egg mass dan konversi pakan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah burung puyuh petelur sebanyak 200 ekor berumur 90 hari. Kandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kadang battery sebanyak 20 buah berukuran 50 x 50 x 30 cm dimana tiap petak diisi 10 ekor burung puyuh petelur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan lapang menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan dan tiap ulangan berisi 10 ekor burung puyuh petelur. Perlakuan meliputi P0 (pakan basal SBM 25% dengan energi 2900 kkal/kg), P1 (pakan basal SBM 25% dengan energi 2871 kkal/kg), P2 (pakan basal SBM 25% dengan energi 2842 kkal/kg), P3 (pakan basal SBM 25% dengan energi 2813 kkal/kg) dan P4 (pakan basal SBM 25% dengan energi 2784 kkal/kg). Semua pakan perlakuan di tambahkan enzim β-manannase yang paling optimal pada penelitian Busta (2017) yaitu dosis 0,046%. Data dianalisa menggunakan analisis peragam (ANAKOVA) dengan menggunakan egg mass sebelum penelitian sebagai peubah bebas (X) apabila hasil analisa tidak memberikan perbedaan pengaruh nyata (P>0,05) maka dilanjutkan dengan analisis ragam (ANOVA) sedangkan bila memberikan perbedaan pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan enzim β-manannase pada pakan berbasis tepung bungkil kedelai dengan level energi berbeda tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan dan HDP, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap egg mass serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap angka konversi pakan dengan penurunan level energi terbaik sebesar 2% (P2). Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan enzim β-manannase mampu meningkatkan pemanfaatan energi metabolisme pakan, penurunan level energi sebesar 2% pada pakan yang ditambahkan enzim β-manannase pada pakan berbasis tepung bungkil kedelai dapat meningkatkan nilai egg mass dan memiliki angka konversi pakan terbaik. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan enzim β-manannase dalam pakan yang berbasis bungkil inti sawit pada burung puyuh petelur.

English Abstract

The aim of this research was to determine of addition of β-manannase enzyme in soy bean meal (SBM) based feed with different energy level to layer quail production performances. The material used was 90 days old layer quails with a number of 200 birds, divided to 20 unit with 10 birds each unit. The method used was experiment with 5 treatment and 4 replication. The treatment was P0 (25% SBM based feed with 2900 kcal/kg energy), P1 (25% SBM based feed with 2871 kcal/kg energy), P2 (25% SBM based feed with 2842 kcal/kg energy), P3 (25% SBM based feed with 2813 kcal/kg energy), P4 (25% SBM based feed with 2784 kcal/kg energy), each treatment added with 0.046% β-manannase enzyme. The variable measured were production performances including feed intake, Hen Day Production (HDP), egg mass and feed conversion. The data were tabulated in Microsoft Excel, and analyzed using ANCOVA of Completely Randomized Design (CRD) with egg mass before treatment as independent variable (X), if the analysis effect’s didn’t gave significant (P>0.05) then continued further with ANOVA, but if the analysis effect’s were significant it will further tested with Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result showed that the effect of addition of β-manannase enzyme SBM meal based feed with different energy level were significant on feed intake and HDP (P>0.05), but it give a significant effect on egg mass (P<0.05) and highly significant on feed conversion rate (P<0.01). It could be concluded that the optimum energy decline level on soy bean meal based feed with b manannase enzyme is 2% (2842 Kcal/kg)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2018/263/051805028
Uncontrolled Keywords: Soy bean meal, β-manannase, energy, quail
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition > 636.085 5 Feeds
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 01 Oct 2018 04:55
Last Modified: 22 Oct 2021 07:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12192
[thumbnail of Ardanariswari Putri Rahajeng.pdf]
Preview
Text
Ardanariswari Putri Rahajeng.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item