Abdullah, Fadhli Adiputra (2018) Pengaruh Pemberian Probiotik “Rabal” Melalui Air Minum Terhadap Penampilan Produksi Puyuh Petelur (Coturnix Coturnix). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Probiotik RABAL merupakan probiotik cair yang terbuat dari bahan bahan yang alami serta ekonomis. Probiotik RABAL mengandung 9,4 x 105 CFU/ml bakteri asam laktat setelah fermentasi selama 45 hari. Penambahan probiotik RABAL dalam air minum ternak dimungkinkan dapat mempengaruhi penampilan produksi puyuh petelur. Penelitian dilakukan mulai 10 Januari sampai dengan 28 Maret 2018 di Dusun Bra;an Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik RABAL terhadap penampilan produksi puyuh petelur yang meliputi konsumsi air minum, konsumsi pakan, Hen Day Production (HDP), egg mass serta nilai konversi pakan. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai informasi mengenai konsentrasi penggunaan probiotik RABAL yang sesuai untuk meningkatkan produksi puyuh petelur agar mampu menekan biaya pemeliharaan. Materi penelitian adalah puyuh betina strain lokal x perancis yang diambil dari peternak puyuh di Desa Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, sebanyak 240 ekor yang berumur 35 hari dan telah di sexing. Metode penelitian adalah eksperimen lapang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan enam ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah penambahan probiotik RABAL dengan konsentrasi 2,5; 5 dan 7,5 ml per liter air minum. Variabel yang diukur adalah konsumsi air minum, konsumsi pakan, HDP, egg mass dan konversi pakan. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk variabel konsumsi air minum, HDP dan egg mass, sedangkan untuk variabel konsumsi pakan dan konversi pakan dilakukan pada hari ke 7, 14, 21, 28, 35, 42, 49 dan 56 setelah adaptasi. Data dianalisis dengan analisis ragam dan jika ada perbedaan dilajutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa probiotik RABAL (Ragi Bakteri Asam Laktat) dengan konsentrasi 2,5; 5 dan 7,5 ml per liter ait minum mampu meningkatkan penampilan produksi puyuh petelur meliputi konsumsi air minum, konsumsi pakan, HDP, egg mass dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik RABAL melalui air minum memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi air minum serta konversi pakan, memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap HDP dan egg mass dan tidak berbeda nyata (P>0,05) pada konsumsi pakan. Penambahan probiotik RABAL dengan konsentrasi 0,5% dalam air minum (P2) memberikan pengaruh terbaik terhadap konsumsi air minum (81,05±2,017 ml/ekor/hari). Penambahan dengan konsentrasi 0,75% memberikan pengaruh terbaik terhadap konsumsi pakan (26,12±0.588 g/ekor/hari) dan HDP (83,78±8,882%). Penambahan konsentrasi 0,25% memberikan pengaruh terbaik terhadap egg mass (9,78±1,024 g/ekor/hari) dan konversi pakan (2,77±0,288). Probiotik RABAL (Ragi Bakteri Asam Laktat) dengan konsentrasi 0,25; 0,5 dan 0,75% mampu meningkatkan penampilan produksi puyuh petelur dengan perbedaan yang sangat nyata pada variabel konsumsi air minum dan konversi pakan, perbedaan yang nyata pada variabel HDP dan egg mass, namun tidak berbeda pada konsumsi pakan. Saran yang dapat diberikan yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh probiotik RABAL pada ayam dan bebek petelur untuk mengetahui pengaruh penampilan produksi sehingga probiotik RABAL dapat digunakan sebagai terobosan probiotik ekonomis untuk peternak unggas petelur.
English Abstract
The purpose of this research was to find out the effect of RABAL probiotic (Yeast Lactic Acid Bacteria) as water drink on quail production performance. Quails were used for research layer (35 days old), as many as 240 birds with each unit consisted of 10 birds. The method used in this research was field experimental within 4 treatments and 6 replications. The drinks treatment consisted of P0 = water drink no RABAL, P1= water drink + 0,25% RABAL, P2 = water drink + 0.5% RABAL, P3 = water drink + 0.75% RABAL. The variables were measured water intake, feed intake, Hen Day Production (HDP), egg mass and feed convertion ratio. Data collected to MS Excel, and analyzed using ANOVA of Completely Randomized Design (CRD), if there were a significant effect between the treatments then tested by Least Significant Difference (LSD). The result showed that the addition of RABAL probiotic as water drink gived the most significant effect (P<0.01) on water intake and feed convertion ratio and gived the signiticant effect (P<0,05) on HDP and egg mass but not significantly different (P>0,05) on feed intake. The conclusion of this research are the addition of RABAL probiotic as water drink did improve production performance.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/307/051805806 |
Uncontrolled Keywords: | RABAL probiotic, quail, water intake, feed intake, Hen Day Production (HDP), egg mass, feed convertion ratio |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition > 636.085 5 Feeds |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 02 Oct 2018 06:29 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 05:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12171 |
Preview |
Text
Fadhli Adiputra Abdullah.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |