Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Untuk Mengkonsumsi Ikan Dan Olahannya Pada Anak Sekolah Dasar (Studi Kasus Di Sdn Jungcangcang 8, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur)

Eschasari, Defina (2018) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Untuk Mengkonsumsi Ikan Dan Olahannya Pada Anak Sekolah Dasar (Studi Kasus Di Sdn Jungcangcang 8, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masa anak-anak adalah masa dimana anak-anak sedang tumbuh dan berkembang. Asupan makanannya setiap hari harus selalu diperhatikan, agar gizi anak dapat terpenuhi dan anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Masa anak-anak terutama masa Sekolah Dasar (SD) merupakan masa dimana anak sedang mengalami banyak sekali aktivitas. Seperti bermain dengan teman, mengikuti aneka ekstrakulikuler, mengikuti les mata pelajaran, atau mengikuti aneka kursus olahraga. Oleh sebab itu anak-anak usia Sekolah Dasar sangat membutuhkan asupan gizi yang cukup banyak dan sehat tentunya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan perilaku konsumsi ikan dan olahannya pada anak SDN Jungcangcang 8 Kabupaten Pamekasan, serta menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi anak SDN Jungcangcang 8 Kabupaten Pamekasan dalam mengkonsumsi ikan dan olahannya, dan juga menganalisis faktor apa saja yang paling dominan dalam mempengaruhi anak SDN Jungcangcang 8 Kabupaten Pamekasan dalam mengkonsumsi ikan dan olahannya. Metode yang digunakan dalam menentukan sampel pada penelitian ini menggunakan Purposive Sampling yaitu sampel ditentukan oleh peneliti dengan syarat tertentu. Populasi yang digunakan yaitu siswa-siswi SDN Jungcangcang 8 Kabupaten Pamekasan kelas 1 hingga kelas 6 yang berjumlah 153 siswa. Sampel yang digunakan sebanyak 60 responden, dengan menggunakan rumus slovin dengan tingkat kesalahan sebesar 10%. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Jenis dan sumber data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPPS 16 dengan menggunakan variabel independent (faktor individu, budaya, pribadi, sosial, lingkungan, dan psikologis) dan variabel dependent (perilaku konsumsi ikan dan olahannya). Pada perilaku konsumsi ikan dan olahannya pada anak (Y) SDN Jungcangcang 8 Kabupaten Pamekasan terdapat indikator untuk membentuk perilaku konsumsi ikan dan olahannya pada anak, indikator yang pertama adalah mengkonsumsi ikan karena rasanya enak (Y1.1), mengkonsumsi ikan karena tidak menyebabkan alergi (Y1.2), serta mengkonsumsi ikan karena kandungan ikan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan otak dan tubuh (Y1.3). Hasil uji asumsi klasik diawali dengan uji multikolinearitas, didapatkan nilai Variance Infaction Factor (VIF) semua variabel independent < 10 dan nilai tolerance semua variabel independent > 0,10, hal ini menunjukkan bahwa semua variabel independent (individu, budaya, pribadi, sosial, lingkungan, dan psikologis) tidak mengalami multikolinearitas. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada grafik scatterplot, bahwa pada grafik scatterplot terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk pola yang jelas serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y, yang berarti tidak terjadi heteroskedastisitas serta pada uji gletser bahwa semua variabel independent (individu, budaya, pribadi, sosial, lingkungan, dan psikologis) > 0,05, dimana dapat disimpulkan bahwa model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas, vii sehingga model regresi layak untuk digunakan. Hasil uji normalitas didapatkan normal P-P Plot menyebar di sekitar garis diagonal dan hasil Kolmogrov-Smirnov nilai Asymp.Sig sebesar 0.385 >0.05, sehingga dapat dikatakan model regresi tidak terjadi normalitas. Hasil uji autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin-Watson (DW) didapatkan nilai Durbin-Watson sebesar 1.865 dimana berada di diantara dU dan 4 – dU, yang dapat disimpulkan bahwa dalam regresi linier tersebut tidak terdapat autokorelasi atau tidak terjadi korelasi. Sehingga dapat disimpulkan model regresi bebas dari semua asumsi dan layak digunakan. Hasil analisis regresi linier berganda didapatkan persamaan Y = 0,662+0,306X1+0,009X2+0,369X3+0,017X4+0,067X5+0,075 X6+e. Uji koefisien determinasi didapatkan nilai R2 sebesar 0,310 atau 31%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas (faktor individu, budaya, pribadi, sosial, lingkungan, dan psikologis) dapat mempengaruhi perilaku konsumsi ikan dan olahannya pada anak sebesar 31%. Hasil uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 5,422 pada signifikasi sebesar 99%, nilai Fhitung (5,422) > Ftabel (2,28) maka H0 ditolak, hal ini menunjukkan adanya pengaruh secara simultan variabel bebas (faktor individu, budaya, pribadi, sosial, lingkungan, dan psikologis) terhadap perilaku konsumsi ikan dan olahannya pada anak. Hasil uji t (parsial) diketahui bahwa faktor yang berpengaruh nyata dan signifikan yaitu faktor pribadi, sedangkan faktor yang berpengaruh tidak nyata yaitu faktor individu, budaya, sosial, lingkungan dan psikologis. Faktor yang dominan terhadap perilaku konsumsi ikan dan olahnnya pada anak yaitu faktor pribadi (X3) dengan indikator kondisi ekonomi (X3.1), konsep diri (X3.2) dan gaya hidup (X3.3). Faktor pribadi merupakan faktor yang penting yang membuat konsumen melakukan keputusan dalam mengkonsumsi suatu produk makanan. Semakin berkecukupan keadaan ekonomi seseorang maka gaya hidup dan daya beli akan meningkat. Sehingga tingkat konsumsi ikan juga meningkat. Oleh karena itu para pengusaha lebih memikirkan bagaimana mempromosikan produk perikanan bagi para konsumen dengan memperhatikan pendapatan orang tua murid yang sudah dikatakan berkecukupan. Konsep diri menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pola konsumsi ikan pada anak sekolah dasar, sebab hampir seluruh responden tidak memiliki alergi terhadap ikan dan olahannya dengan begitu sangat mudah bagi para pengusaha untuk mempromosikan produk perikanan bagi anak sekolah dengan memperhatikan segi produknya. Sebab anak sekolah lebih tertarik pada produk makanan yang terlihat menarik. Saran untuk penelitian lebih lanjut agar menggunakan variabel lain selain pada penelitian ini seperti, faktor pendidikan orang tua, faktor produk, dan faktor promosi. Bagi pemerintah hendaknya memberikan penyuluhan tentang gerakan makan ikan secara intensif. Sedangkan bagi pengusaha diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk perikanan.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/160/051803933
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.8 Food supply
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 May 2018 02:27
Last Modified: 24 Oct 2021 05:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11206
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB VI.pdf]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item