Analisis Aspek Kesejahteraan Hewan, Kehalalan, Dan Keamanan Kambing Kurban Di Kota Malang (Studi Kasus Di Masjid Manarul Islam, Sawojajar, Kota Malang)

Ningrum, Rhahmatzalist Prasetia (2017) Analisis Aspek Kesejahteraan Hewan, Kehalalan, Dan Keamanan Kambing Kurban Di Kota Malang (Studi Kasus Di Masjid Manarul Islam, Sawojajar, Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Idul Adha (hari raya kurban) merupakan hari raya ummat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijah tahun Hijriyah. Umat Islam disunnahkan untuh melaksanakan ibadah kurban. Pada momentum ini biasanya terjadi peningkatan permintaan hewan kurban, terutama hewan kambing. Data Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, jumlah hewan kurban tahun 2014 di Kota Malang mencapai 855 ekor sapi dan 2611 ekor kambing/domba dan diperkirakan setiap tahun meningkat. Besarnya permintaan hewan ternak untuk ibadah kurban tidak diimbangi dengan penanganan hewan yang baik. Penanganan hewan kurban saat idul adha kurang memperhatikan kesejahteraan hewan, kehalalan dan keamanan yang berimbas pada kualitas hewan kurban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemenuhan aspek kesejahteraan, keamanan dan kehalalan kambing kurban yang mempengaruhi kualitas daging. Juga untuk mengetahui kualitas daging yang aman untuk dikonsumsi. Penelitian dilakukan di 7 tempat penjualan hewan kurban di kota Malang dan masjid Manarul Islam, Sawojajar, kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskritptif analitik yaitu membandingkan fakta- fakta di lapang dengan ketentuan penyembelihan hewan kurban. Data diperoleh dari wawancara dan observasi langsung. Pengujian mikroba untuk melihat kandungan total plate count (TPC) dan salmonella, dilakukan dengan mengambil 3 sampel daging segar dan beku. Hasil penelitian menunjukkan Penjualan hewan kurban secara umum di kota Malang dari hasil survei 7 tempat, sebagian besar telah memenuhi peraturan pemerintah. Terkait persyaratan teknis 79% telah sesuai dan penanganan hewan 73% telah sesuai peraturan pemerintah. Penyembelihan kambing kurban 33 ekor di masjid Manarul Islam terdiri dari pra penyembelihan, pasca penyembelihan, dan pendistribusian daging. Penerapan aspek kesejahteraan hewan berdasarkan prinsip (five freedoms) kebebasan dari rasa lapar dan haus telah terpenuhi 95%, kebebasan dari ketidaknyamanan terpenuhi 71,50%, kebebasan dari rasa sakit, luka-luka dan penyakit terpenuhi 100%, kebebasan untuk mengekspresikan perilaku alami terpenuhi 81%, dan kebebasan dari rasa takut dan stress terpenuhi 81,60%. Untuk aspek kehalalan terdapat 4 kambing yang dicurigai kehalalannya karena belum terpotongnya ketiga saluran. Aspek keamanan tahap pasca penyembelihan belum terpenuhi. Dari uji mikroba 3 sampel daging segar, 2 sampel terdapat Salmonella lebih dari standar SNI. Untuk sampel daging beku, kandungan Salmonella 3 sampel daging melebihi standar SNI.

English Abstract

Eid Al-Adha (sacrifice feast) is a Moslem feast commemorated every 10 Dzulhijjah of Lunar Year. Moslem are instructed to perform qurban worship. This moment usually followed by the increase of qurban animal demand, especially goat. Data from Livestock and Animal Health Sector of Agricultural Office, total qurban animal in Malang City in 2014 reached 855 cows and 2611 goats/sheep and it is expected to increase every year. The huge demand of livestock for qurban worship are not accompanied with good animal treatment. Qurban animal treatment during eid-al adha do not pay much attention on animal welfare, halal and safety that eventually impact on qurban animal quality. This research aimed to discover qurban goat welfare, safety and halal aspects that affect meat quality, as well as to discover secure meat quality to consume. Research conducted at 7 qurban animal selling locations in Malang City and Manarul Islam Mosque, Sawojajar, Malang City. This research used analytic descriptive method, by comparing field facts with qurban animal slaughter regulations. Microbes examination conducted to observe total plate count (TPC) and salmonella contents, performed by taking 3 samples of fresh and frozen meat. Research result showed that qurban animal selling in 7 locations being surveyed, had mostly fulfilled government regulation. With regard to 79% technical requirements and 73% of animal handling compliance with government regulations. 33 qurban’s goat slaughter in Manarul Islam Mosque comprised of pre-slaughter, post-slaughter, and meat distribution. The application of the five freedoms aspects of freedom from hunger and thirst has been fulfilled 95%, freedom from inconvenience fulfilled 71.50%, freedom from pain, injury and illness 100% fulfilled, freedom to express natural behavior fulfilled 81%, and freedom from fear and stress fulfilled 81.60%. For the aspect of halality there are 4 goats that are suspected halal because it has not cut off the three channels. The security aspects of the post-slaughter stage have not been met. From microbiology test 3 fresh meat samples, 2 samples contain salmonella more than SNI standard. For samples of frozen meat, salmonella content of 3 meat samples exceeded the SNI standard.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2017/306/051705831
Uncontrolled Keywords: Kambing kurban, Five Freedoms, HAS 23103, HACCP, Kualitas Daging
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.1 Public safety programs > 363.19 Product hazards > 363.192 Foods > 363.192 9 Specific foods
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 08 Aug 2017 01:41
Last Modified: 19 Nov 2020 05:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1102
[thumbnail of RHAHMATZALIST PRASETIA NINGRUM.pdf]
Preview
Text
RHAHMATZALIST PRASETIA NINGRUM.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item