Buharsini, Hindun (2016) Phonological Processes Of Indonesian Loan Words Used By Madurese Speakers In Sumberkerang Village Probolinggo Regency. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses fonologis adalah proses perubahan fonologis dalam beberapa segmen sepatah kata pun. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis beberapa proses fonologis yang terjadi dalam kata-kata pinjaman Indonesia yang digunakan oleh pembicara Madura di desa Sumberkerang, Kabupaten Probolinggo Distrik Gendang. Ada dua tujuan studi dalam penelitian ini yaitu: (1). Untuk mengidentifikasi proses fonologis yang digunakan dalam kata-kata pinjaman Indonesia yang digunakan oleh pembicara Madura di desa Sumberkerang. (2). Untuk menemukan proses fonologis yang paling sering dalam kata-kata pinjaman Indonesia yang digunakan oleh orang-orang Madura di Sumberkerang. Data penelitian ini adalah 30 kata-kata pinjaman bahasa Inggris tidak langsung yang Bahasa Indonesia sebagai bahasa perantara kata-kata pinjaman yang digunakan oleh pembicara Madur di Sumberkerang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif kualitatif untuk menganalisis data. Penelitian ini mengungkapkan bahwa proses fonologis terjadi dalam kata-kata pinjaman Indonesia yang digunakan oleh pembicara Madura adalah substitusi, penghapusan, penyisipan dan metatesis. Dari 30 kata-kata pinjaman bahasa Inggris tidak langsung yang Indonesia sebagai bahasa perantara 4 kata yang tidak mengalami perubahan dalam pengucapan. 4 kata diucapkan sama sama dengan kata aslinya. Temuan ini menunjukkan proses fonologis yang paling dominan dalam kata-kata pinjaman Indonesia adalah proses substitusi dengan delapan belas kata menjalani proses substitusi yang ditemukan. Bahasa Madura cenderung menggunakan proses substitusi karena sistem suara yang berbeda dari kedua bahasa tersebut. Dalam penelitian ini juga menemukan cara pengucapan yang berbeda dari kedua informan. Yang berbeda dari pengucapan ini disebabkan oleh tingkat pendidikan yang berbeda dari dua informan. Tingkat pendidikan adalah salah satu faktor yang menyebabkan cara pengucapan yang berbeda dalam mengucapkan kata pinjaman oleh pembicara Madura di Sumberkerang. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengucapan Madura mencoba untuk menyelesaikan pengucapan kata pinjaman dengan menggantungkan suara segmen kata. Dengan melakukan penelitian ini, peneliti mengharapkan temuan penelitian ini untuk menjadi referensi untuk penelitian di masa depan. Peneliti juga menyarankan kepada peneliti masa depan dalam studi lapangan yang sama dengan peneliti untuk memilih teori dan objek lain.
English Abstract
Phonological process is a process of phonological change in some segments of a word. This study is conducted to analyze some phonological processes that occur in Indonesian loan words used by Madurese speakers in Sumberkerang village of Gending district Probolinggo Regency. There are two objectives of study in this research those are: (1). To identify the phonological processes that are used in Indonesian loan words used by Madurese speakers in Sumberkerang village. (2). To find the most frequent phonological process in Indonesian loan words used by Madurese people in Sumberkerang. The data of this research is 30 indirect English borrowing words which Bahasa Indonesia as the intermediary language of loan words that is used by Madurese speakers in Sumberkerang. The research is conducted by employing qualitative approach and descriptive qualitative to analyze the data. This study reveals that the phonological processes occur in Indonesian loan words used by Madurese speakers are substitution, deletion, insertion and metathesis. From 30 indirect English borrowing words which Indonesia as the intermediary language 4 words which do not undergo changing in the pronunciation. The 4 words are pronounced as same as the original word. The finding shows the most dominant phonological process in Indonesian loan words is substitution process with eighteen words undergo substitution process found. Madurese language tends to use substitution process because the different sound system of those two languages. In this research also found different way of pronunciation from the two informants. This different of pronunciation is caused by the different educational level of the two informants. Educational level is one of factor which causes different way of pronunciation in pronouncing loan word by Madurese speakers in Sumberkerang. The conclusion of this study shows that Madurese pronunciation tries to complete the pronunciation of a loan word by substituting the segment sound of the word. By doing this study, the researcher expects the findings of this study to be a reference for future research. The researcher also suggests to future researcher in the same field study as the researcher to choose other theories and objects.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2016/196/051604147 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 01 Sep 2016 15:30 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 02:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/102059 |
Preview |
Text
02._Title_Page.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
03._TABLE_OF_CONTENTS.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
04._CHAPTER_I.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
05._CHAPTER_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
06._CHAPTER_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
10_Berita_Acara.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
09._REFRENCES.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
08._CHAPTER_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
07._CHAPTER_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
01._Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |