Sari, NovilNovita (2015) Using Story-telling With Sequences of Picture to Improve Students’ Speaking Ability. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berbicara tidak hanya produksi lisan bahasa tertulis. Lebih dari itu, berbicara dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain dan dapat digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan ide dengan interaksi tatap muka. Selain itu, berbicara juga berguna untuk mengukur prestasi belajar bahasa. Namun, berbicara adalah kemampuan yang membutuhkan proses yang rumit yang berhubungan dengan masalah pengucapan, tata bahasa dan kelancaran. Berdasarkan studi pendahuluan di SMPN 3 Batu, hasil menunjukkan bahwa siswa kelas VIII-C memiliki masalah dalam berbicara. Sebagai hasilnya, mereka mengalami kesulitan dalam pengucapan, tata bahasa dan kelancaran. Lebih dari itu, mereka kurang berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan kelas. Untuk memecahkan masalah tersebut, penggunaan bercerita dengan gambar berurutan dipilih untuk diterapkan dalam mengajar berbicara, karena beberapa peneliti telah membuktikan bahwa penggunaan gambar efektif untuk membantu kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas delapan di sekolah SMP N 3 Batu, Jawa Timur melalui bercerita urutan gambar berurutan. Penelitian ini berkaitan dengan hasil penelitian pendahuluan yang menunjukkan bahwa siswa SMP N 3 Batu, terutama kelas delapan C masih miskin dalam keterampilan berbahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan untuk memecahkan masalah siswa dalam berbahasa Inggris. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berdasarkan McNiff dan Whiteheads desain. Peneliti ini dilakukan hanya satu siklus yang terdiri dari perencanaan, bertindak, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan menganalisis catatan lapangan dan checklist pengamatan. Kemudian, data kuantitatif yang diperoleh dari skor berbicara siswa dari studi pendahuluan dan post-test. Pelaksanaan bercerita dengan strategi urutan gambar dalam pengajaran berbicara melibatkan langkah-langkah berikut: (1) meminta siswa untuk menebak dongeng, (2) meminta siswa untuk menyusun gambar ke dalam cerita yang baik, ( 3) meminta siswa untuk membuat garis besar cerita, (4) meminta siswa untuk melakukan cerita . Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bercerita dengan urutan gambar berhasil karena kriteria keberhasilan yang dicapai. Kriteria keberhasilan dari penelitian ini adalah 70% siswa mencapai nilai KKM ≥66. Temuan ini menunjukkan bahwa 75,0% dari siswa sudah mencapai target skor dalam satu siklus. Hasil observasi ceklis dan catatan lapangan menunjukkan bahwa dengan menggunakan bercerita dengan urutan gambar membantu para ix siswa untuk menjadi lebih percaya diri dalam bercerita, memahami penggunaan tata bahasa, dan aktif dalam proses belajar mengajar. Singkatnya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bercerita dengan urutan gambar telah meningkat siswa dalam belajar bahasa Inggris terutama dalam kemampuan berbahasa. Selanjutnya, penelitian ini disarankan kepada guru Bahasa Inggris untuk menggunakan teknik ini dalam proses belajar mengajar. Hal ini diharapkan dapat membantu para guru dalam meningkatkan kemampuan siswa berbicara dalam teks naratif dan genre teks lainnya. Bagi peneliti selanjutnya, akan sangat baik untuk meneliti efektivitas urutan gambar dalam meningkatkan keterampilan lainnya seperti membaca dan mendengarkan.
English Abstract
Speaking is not only the oral production of written language. Furthermore, it is used for communicating with others and can be used as a way to express idea face-to-face interaction. Besides, speaking is useful for measuring achievement of language learning. However, speaking is an ability which requires complicated process which dealing with the problem in pronunciation, grammar and fluency. Based on a preliminary study in SMPN 3 Batu, it was identified that the students VIII-C class had problems in speaking. As the result, they had difficulty in pronunciation, grammar and fluency. Besides, they did not participate actively in classroom activity. To solve the problems, the use of story-telling with sequences of picture was proposed to be implemented in teaching speaking, because some researchers had proven that the use of picture was effective to help students both students’ speaking ability and participant. This study is conducted in order to improve students’ speaking ability at eight graders of SMP N 3 Batu, East Java through story-telling with sequences of picture. This study is related to the result of the preliminary study which showed that students’ of SMP N 3 Batu, especially eight C class, were still poor in English speaking skill. This study used a Classroom Action Research (CAR) which is conducted to solve the students’ problem in English speaking. The Classroom Action Research (CAR) was done based on McNiff and Whiteheads’ design. The researcher did one cycle which consists of planning, acting, observing, and reflecting. The data were gathered through qualitative and quantitative data. The qualitative data were gained by analyzing the field note and observation checklist. Then, quantitative data were obtained from students’ speaking score of preliminary study and post-test. The implementation of story-telling with sequences of picture strategy in teaching speaking involves the following steps: (1) asking the students’ to guess the fable, (2) asking the students to arrange the picture, (3) asking the students to make outline of the story, (4) asking the students to perform the story. The finding of this study indicated that the implementation of story-telling with sequences of picture was successful since the criteria of success were achieved. The criterion was 70% of the students pass the target score ≥ 66 based on the KKM. The finding showed that 75% of the students had already achieved the target score in one cycle. The result of the observation checklist and field note showed that by using story-telling with sequences of picture, it helped the students to be more confidence in telling the story, understand the simple past tense, and active in the teaching learning process as well. In short, it can be concluded that the use of story-telling with sequences of picture improved the students in learning English especially in speaking ability and their involvement in teaching learning process. Furthermore, this study was suggested to the English teacher to use this technique in teaching and learning process. It is expected to help the teachers in improving students’ speaking ability in narrative text and other genre of text. For the further researcher, it would be excellent to investigate the effectiveness of sequences of picture in improving other skills such as reading and listening.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2015/560/051506689 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Indah Nurul Afifah |
Date Deposited: | 28 Sep 2015 09:48 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 12:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/101777 |
Preview |
Text
appendices.pdf Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_I.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
CHAPTER_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
halaman_pengesahan_baru.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SAMPUL_DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
REFERENCES.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
ACKNOWLEDGEMENTS.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |