Rizky, Destantri Anggun (2018) Analisis Perbaikan Kualitas Pada Batik tulis Malang Dengan Menggunakan Metode Taguchi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
CV. Subur Makmur merupakan salah satu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang memproduksi batik khas Malang. UKM ini memproduksi produk bordir dan batik tulis. Permasalahan yang muncul yaitu pertama jumlah batik yang mengalami luntur lebih dari dua kali ketika dilakukan pencucian masih banyak. Permasalahan yang kedua yaitu masih ditemukan batik yang mengalami luntur dilihat dari warna air sebelum dan sesudah dilakukan pencucian. Permasalahan ketiga yaitu hasil uji pencucian kondisi awal batik menunjukkan nilai 1 pada perubahan warna yang berarti ketahanan luntur warna batik tidak baik sehingga warna batik yang dihasilkan menjadi cepat pudar. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifkasi faktor kontrol yang berpengaruh terhadap kualitas batik tulis serta mengidentifkasi kombinasi faktor, serta level faktor optimal untuk memperbaiki kualitas batik. Pada penelitian ini digunakan metode Taguchi dengan menggunakan uji ketahanan luntur warna batik terhadap pencucian. Pada penelitian ini meliputi tahap penelitian pendahuluan yang terdiri dari metode studi kepustakaan dan metode penelitian lapangan. Kemudian dilanjutkan tahap perencanaan eksperimen yang meliputi identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan menyiapkan sampel bahan. Tahap selanjutnya adalah tahap perancangan desain eksperimen Taguchi yang meliputi identifikasi faktor, menentukan jumlah faktor dan level faktor, menghitung derajat kebebasan, dan menentukan orthogonal array, serta jumlah eksperimen. Selanjutnya yaitu tahap pelaksanaan dan analisis eksperimen Taguchi yang meliputi melaksanakan eksperimen Taguchi, uji kelunturan eksperimen Taguchi, mengolah data, melakukan eksperimen konfirmasi, dan analisis, serta pembahasan. Tahap terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasil uji ketahanan luntur warna batik berupa nilai 1 sampai dengan 5 dimana nilai 1 menunjukkan nilai ketahanan luntur tidak baik (jelek), sedangkan nilai 5 menunjukkan nilai ketahanan luntur sangat baik. Oleh karena itu karakteristik kualitas yang digunakan adalah larger the better. Untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi kualitas kualitas ketahanan luntur batik terhadap pencucian, dilakukan eksperimen dengan menggunakan Orthogonal Array L9(3)4. yang terdiri dari 4 faktor dan 3 level. Faktor A adalah jenis kain. Faktor B adalah jenis zat pewarna. Faktor C adalah jenis bahan pengunci. Faktor D adalah komposisi campuran pengunci. Level faktor A yaitu kain katun, kain rayon dan kain tetron. Level faktor B yaitu sol, polkatif dan remazol. Level faktor C yaitu waterglass + kostik, waterglass + rodicool, dan HCL + nitrit. Level faktor D yaitu 1:1, 1:2, dan ¼: ¾. Berdasarkan hasil eksperimen dengan menggunakan metode Taguchi diketahui bahwa setting faktor dan level faktor optimal terhadap kualitas batik tulis Malang yaitu faktor A level 2 yaitu jenis kain rayon, faktor B level 2 yaitu jenis zat pewarna polkatif, faktor C level 2 yaitu jenis campuran bahan pengunci yaitu waterglass + rodicool dan faktor D level 2 yaitu komposisi campuran pengunci 1:1. Dari hasil faktor optimal tersebut kemudian dilakukan validasi dengan menggunakan eksperimen konfirmasi untuk memastikan bahwa nilai rata-rata maupun nilai SNR hasil uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian berada dalam interval hasil optimal yang artinya eksperimen Taguchi dapat diterima.
English Abstract
CV. Subur Makmur is one of Small Medium Enterprises (UKM), which produces Malang batik particularly in embroidery product and hand-drawn batik. The encountered problems are the number of fading batik after second washing process and the find of faded batik that can be seen from the color of water before and after the wash. The next problem is the test result of initial condition from Batik washing that has a value of 1 in color changing. It means the batik has poor fading resistance. And the last problem is the company did not know yet about the combination of optimum combination between control factor and factor level, which could improve the quality of hand-drawn batik in order to prevent color-fade on Batik during the washing process. Therefore, the aims of this experiment are identify the control factors that affect to the quality of hand-drawn Batik and identify the combination of factor and factor level to improve the quality of Batik. In this experiment, Taguchi Method was used along the use of color fading resistance to the washing process. The experiment comprises the preliminary stage, experiment-planning stage, designing Taguchi experiment stage, executing and analyzing Taguchi experiment stage and the last one is the conclusion. The preliminary stage consists f literature and field review method. The experiment-planning stage consists of problems identification, problems formulation, the aim of the experiment, and sample preparation. The designing stage consists of factors identification, determines the number of factors and level factors, calculates the degree of freedom, and determines orthogonal arrays and the number of experiments. The executing stage consists of the execution of Taguchi experiment, fading resistance Taguchi experiment test, process the data, do the confirmation experiment, and analysis and discussion. The result of fading resistance test has a value of 1 to 5. A value of 1 means that the fading resistance value is poor while 5 has excellent fading resistance value. The larger is the better characteristic is used in this experiment. In order to know the factors that affect the quality of fading resistance to the washing process, Orthogonal Array L9(3)4 consisting 4 factors and 3 level is used in this experiment. A factor is fastener composition. B factor is the type of dye. C factor is the type of fastener material. D factor is the composition of mixed fastener. A factor level are cotton fabric, rayon fabric, and tetron fabric. B factor level are sole, polkatif and remazol. C factor level are waterglass + caustic, waterglass + rodicool, and HCl + nitride. D factor level are 1:1, 1:2, and ¼:¾. According to the result of experiment using Taguchi method, the optimum setting of factor and level factor from the quality of hand-drawn Malang Batik is A factor and level 2 (rayon fabric), B factor and level 2 (the type of polkatif dye), C factor and level 2 (the type of fastener mixture is waterglass + radicool), and D factor level 2 (the composition of fastener mixture 1:1). From the result of those optimum factors, validation action is done by using confirmation experiment. The aim is to validate the average value or SNR value of the result of color fading resistance test to washing process located in optimum interval result. It means the Taguchi experiment can be accepted.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2018/39/051800690 |
| Uncontrolled Keywords: | Batik Malang, Metode Taguchi, Orthogonal Array, SNR Ratio, Uji Tahan Luntur |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.401 Planning, policy making, control, quality management > 658.401 3 Control and quality management |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 26 Mar 2018 07:33 |
| Last Modified: | 16 Oct 2021 06:52 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8968 |
Preview |
Text
Destantri.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |