Wibisono, Gunawan (2017) Pengaruh Umur Pemotongan Dan Penambahan Molases Terhadap Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik Silase Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di CV.Agriranch yang terletak di Desa Brak,Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang mulai pada tanggal 10 Februari sampai dengan 7 Juni2016. Analisis kandungan nutrisi dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan pemberian molase dan umur pemotongan rumput untuk menghasilkan silase rumput (Pennisetum purpureum cv.Mott) yang memiliki kecernaan terbaik. Materi yang digunakan adalah: (1) Rumput odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) yang ditanam pada tanggal 25 Mei 2015 dengan luas lahan 144m2, dipotong pada periode panen kelima yang berumur 40, 50 dan 60 hari; (2) Molasses 0,2,4 dan 6%. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Pola Faktorial 12 perlakuan, 3 kelompok. U40P0 = umur pemotongan 40 hari penambahan molases 0%; U40P1 = umur pemotongan 40 hari penambahan molases 2%; U40P2 = umur pemotongan 40 hari penambahan molases 4%; U40P3 = umur pemotongan 40 hari penambahan molases 6%; U50P0 = umur pemotongan 50 hari penambahan molases 0%; U50P1 = umur pemotongan 50 hari penambahan molases 2%; U50P2 = umur pemotongan 50 hari penambahan molases 4%; U50P3 = umur pemotongan 50 hari penambahan molases 6%; U60P0 = umur pemotongan 60 hari penambahan molases 0%; U60P1 = umur pemotongan 60 hari penambahan molases 2%; U60P2 = umur pemotongan 60 hari penambahan molases 4%; U60P3 = umur pemotongan 60 hari penambahan molases 6%. Variabel yang diukur adalah kecernaan bahan kering dan bahan organik diuji secara in vitro menggunakan metode Tilley and Terry (1963). Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan tingkat penambahan molasses mampu memberikan perbedaan yang sangat nyata terhadap kecernaan bahan kering (P<0.01). Penambahan molases mampu meningkatkan KcBK dari 46,17% menjadi 57,93% dan KcBO dari 43,12% menjadi 53,11%. Umur pemotongan menunjukan bahwa adanya perbedaan yang sangat nyata terhadap kecernaan Bahan kering maupun bahan organik, penambahan umur pemotongan menurunkan kecernaan bahan kering dari 46,17% menjadi 43,86 % dan kecernaan bahan organik dari 43.12% menjadi 39.67%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Interaksi umur pemotongan dan penambahan molases memberikan perbedaan sangat nyata terhadap kualitas BK, BO.Pada umur pemotongan 50 hari nilai rata-rata Kecernaan BK sebesar 43,85±1,55; 63,39±1,00; 62,73±1,15; 63,86±0,91. Umur pemotongan 50 hari nilai rata-rata Kecernaan BO sebesar 39,67±2,93; 53,12±3,70; 59,08±3,70; 57,02±2,37. Disarankan penelitian ini agar melakukan pemotongan rumput odot (Pennisetum purpureum cv.Mott) pada umur pemotongan 50 hari dan penambahan molasses 6%. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan serat kasar pada rumput odot untuk menunjang hasil kecernaan bahan kering dan bahan organik.
English Abstract
This research was aimed to examine the effect of different cutting age and addition molasses on silage made of Odot elephant grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) based on its Dry Matter Digestibillity and Organic Matter Digestibillity. This experimental employed Factorial Group Randomized Design with two factor were cutting age of the grass as main factor and additional of molasses as a second factor. Each treatment were replicated three times. Duncan Multiple Range Test (DMRT) was used if result of analysis of variance on the data was found significant. The result showed that the factors and their interaction significantly affect on Dry Matter Digestibillity (P<0.01). The result of Organic Matter Digestibillity showed that just the factor significantly affect (P<0.01) and their interaction had no affect (P>0.05).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/441/051712322 |
Uncontrolled Keywords: | Molasses, silage, dry matter, organic matter, digestibility. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.086 Field-crop feeds > 636.086 2 Silage |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 29 Jan 2018 06:39 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 18:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8541 |
Actions (login required)
View Item |