Pengaruh Lama Inkubasi Pada Pembuatan Silase Pucuk Tebu (Saccharum officinarum, Linn) Yang Menggunakan Effective Microorganism-4 Terhadap Kualitas Fisik, Jumlah Bal Dan Kandungan Total Asam

Agustin, Aria (2017) Pengaruh Lama Inkubasi Pada Pembuatan Silase Pucuk Tebu (Saccharum officinarum, Linn) Yang Menggunakan Effective Microorganism-4 Terhadap Kualitas Fisik, Jumlah Bal Dan Kandungan Total Asam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan merupakan faktor utama dalam usaha peternakan, karena pakan mengandung nutrien untuk pertumbuhan dan produktivitas ternak. Melimpahnya limbah tanaman tebu, tentu memerlukan pengawetan agar tahan lama dan salah satu cara adalah membuat silase pucuk tebu. Silase merupakan pengawetan hijauan yang disimpan dalam silo dengan kondisi anaerob dan biasanya disimpan selama 21 hari. Salah satu usaha mempercepat proses ensilase yaitu dengan cara ditambahkan EM-4 dan bekatul sebagai sumber karbohidrat yang mudah tercerna bagi mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh lama inkubasi yang berbeda dengan menggunakan EM-4 dan bekatul terhadap kualitas fisik, jumlah BAL dan kandungan total asam. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah bahan pembuatan silase yang terbuat dari pucuk tebu, EM-4 dan bekatul. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan RAL terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Proporsi untuk masing-masing perlakuan yaitu limbah pucuk tebu + EM-4 6% + bekatul 10% dengan lama inkubasi yang digunakan yaitu P0 (0 hari), P1 (7 hari), P2 (14 hari) dan P3 (21 hari). Variabel yang diamati adalah kualitas fisik (warna, tekstur, aroma, keberadaan jamur dan lendir), nilai pH, jumlah BAL serta kandungan total asam. Data dianalisa dengan analisis ragam (Anova) dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lama inkubasi yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap nilai pH, dimulai dari nilai rata-rata tertinggi yaitu P0 = 5,5±0,29 ; P1 = 5,0±0,48 ; P2 = 4,6±0,22 dan P3 = 4,5±0,14, sedangkan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas fisik, jumlah BAL dan kandungan total asam pada silase pucuk tebu. Perlakuan terbaik pada pengaruh lama inkubasi 14 hari (P2) yakni menghasilkan kualitas fisik warna hijau kecoklatan (3,03±0,59), tekstur keras (2,94±0,54), aroma segar (3,86±0,68), tidak ada jamur dan lendir, serta jumlah bakteri asam laktat 29,58x106 CFU/g dan kandungan total asam 0,44%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh lama inkubasi yang berbeda dengan penambahan EM-4 dan bekatul dapat meningkatkan kualitas fisik (warna, tekstur, aroma, keberadaan jamur dan lendir serta pH), jumlah BAL dan kandungan total asam dalam silase. Disarankan pada pembuatan silase untuk menggunakan EM-4 karena mampu mempercepat proses ensilase.

English Abstract

The purpose of this research was to evaluate the effect of incubation time on sugarcane top silage using EM-4 as starter based on physical quality, total acid bacteria and total acid contents. The material used was sugarcane top, 6% EM-4 and 10% rice bran. The research method used was completely randomized design with four treatments and three replications. The each treatment consist of : sugarcane top + 6% EM-4 + 10% rice bran from dry matter of sugarcane top with different incubation time, there were : T0 (0 day); T1 (7 day); T2 (14 day); and T3 (21 day). The research variables were physical quality (color, texture, smell, existence of fungi, existence of mucus, and pH), total acid bacteria and total acid contents. Data were analyzed using analysis of variance (Anova) and continued with Duncan’s Multiple-Range Test (DMRT) if there were any significant differences. The results showed that treatment gave highly significant effect (P<0.01) on color, v texture, smell, fungi and mucus absence, number of lactic acid bacteria (29.58x106 ± 0.15) and total acid contents (0.437 ± 0.041), but it gave significantly effect (P<0.05) on the pH. So, it can be concluded that the best treatment was T2 (14 day), because it can be able to increase the physical quality, number of lactic acid bacteria and the total acid content of silage.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2017/446/051712475
Uncontrolled Keywords: sugarcane top, physic quality, lactid acid bacteria, total acid content.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.086 Field-crop feeds > 636.086 2 Silage
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 29 Jan 2018 03:33
Last Modified: 24 Sep 2020 14:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8516
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item