Perencanaan Pengembangan Usaha Rumah Makan Mabuk Mancing Di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur

A’yun, Tedy Agvita Qurota (2017) Perencanaan Pengembangan Usaha Rumah Makan Mabuk Mancing Di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2017-29 September 2017 di Usaha Rumah Makan Mabuk Mancing di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang dengan tujuan yang akan dicapai dari pelaksanaan penelitian ini adalah 1) Aspek teknis, manajemen, pemasaran dan finansiil usaha Rumah Makan Mabuk Mancing, 2) Identifikasi faktor internal dan faktor eksternal usaha Rumah Makan Mabuk Mancing, 3) Strategi pengembangan usaha dengan analisis SWOT dan 4) Perencanaan pengembangan usaha Rumah Makan Mabuk Mancing. Metode pengambilan data dengan purposive sampling dan insidental sampling. Pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan kuisioner. Analisis data yang digunkaan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif meliputi aspek teknis, aspek manajemen, aspek pemasaran serta faktor internal dan faktor eksternal. Deskriptif kuantitatif meliputi Analisis SWOT dan analisis finansiil jangka pendek dan jangka panjang. Profil usaha Rumah Makan Mabuk Mancing memiliki menu utama masakan dengan bahan baku ikan karena konsep dari rumah makan ini adalah olahan produk perikanan. Berdiri pada tanggal 1 Agustus 2016 dan berlokasi di Jalan Baran, Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Rumah Makan Mabuk Mancing pada aspek teknis meliputi sarana dan prasarana produksi, pelaratan, proses produksi dan pelayanan rumah baik namun masih perlu adanya perbaikkan agar lebih baik lagi untuk menambah kepercayaan pelanggan. Analisis aspek manajemen yaitu perencanaan pada usaha Rumah Makan Mabuk Mancing untuk kedepannya belum tersusun. Organisasi pada Rumah Makan Mabuk Mancing masih sederhana. Pergerakan dilakukan oleh manajer rumah makan dengan memberi motivasi dan arahan terhadap karyawan. Pengawasan dilakukan langsung oleh manajer pengelola terhadap para karyawan. Aspek pemasaran yaitu produk memiliki pasar yang luas dan ciri khas berupa hidangan olahan ikan dari menu makanan yang tersedia. Harga pada produk Rumah Makan Mabuk Mancing antara lain Gurami Bakar Spesial MM yang menjadi menu utama diberi harga Rp70.000,- untuk ukuran besar dan Rp50.000,- untuk ukuran sedang. Gurami Rica diberi harga Rp70.000,- untuk ukuran besar dan Rp50.000,- untuk ukuran sedang. Gurami Asam Manis diberi harga Rp70.000,- untuk ukuran besar dan Rp50.000,- untuk ukuran sedang.Gurami Kemangi Pedas diberi harga Rp70.000,- untuk ukuran besar dan Rp50.000,- untuk ukuran sedang. Menu Nila Bakar dan Nila Goreng diberi harga sama yaitu Rp50.000,-. Sup Gurami diberi harga Rp40.000,- begitu juga dengan Sup Nila, sedangkan Sup Kepala Ikan laut diberi harga Rp50.000,. Promosi yang dilakukan melalui media internet seperti Facebook dan Instagram, serta memasang selebaran promosi di buku menu, meja kasir, dan papan promosi Rumah Makan Mabuk Mancing. Analisis aspek finansiil pada Rumah Makan Mabuk Mancing yaitu dengan melihat pengembangan usaha yang dianalisis secara jangka pendek yaitu dengan biaya operasional sebesar Rp509.023.667,- diperoleh penerimaan sebesar Rp837.266.000,- sehingga diperoleh keuntungan sebesar Rp328.242.333,-.Analisis jangka panjang yang meliputi NPV Rp1.383.405.450,-, Net B/C 4,99, IRR 91,89 % dan PP 1,05 sehingga dapat dikatakan usaha layak dijalankan untuk 10 tahun kedepan. Identifikasi faktor internal pada Rumah Makan Mabuk Mancing yang perlu diperhatikan dan diperbaiki adalah pembukuan keuangan yang belum jelas, kurangnya promosi, lokasi jauh dari pusat kota, dan usaha sensitif terhadap kenaikan biaya dan penurunan benefit. Sedangkan faktor eksternal yang perlu diperhatikan yaitu kenaikkan harga bahan baku, munculnya pesaing antar usaha rumah makan, dan perubahan selera konsumen. Upaya pengembangan yang sebaiknya dilakukan sesuai dengan hasil skoring terhadap faktor-faktor Internal dan eksternal yang menempati kuadran 1 yang berarti Rumah Makan Mabuk Mancing berada pada situasi yang menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan yang tinggi. Peluang dan kekuatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan usaha dengan kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy) yaitu dengan menjaga cita rasa masakan, meningkatkan mutu dan kualitas masakan, serta merawat dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang tersedia. Saran yang dapat diberikan penulis sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan usaha, diantaranya 1) Diharapkan pemilik rumah makan memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana, fasilitas serta pelayanan rumah makan untuk meningkatkan mutu dan kualitas rumah makan tersebut sehingga bisa menjaga hubungan baik dengan pelanggan, 2) Memperbaiki manajemen keuangan dengan melakukan pembukuan keuangan secara lebih jelas agar dapat melihat sejauh mana usaha berkembang dan dapat digunakan untuk pengembangan usaha kedepannya, 3) Meningkatkan aktifitas promosi baik secara online dan offline agar Rumah Makan Mabuk Mancing lebih dikenal masyarakat luas dan menarik pengunjung lebih banyak.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/1126/051800215
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 647 Management of public households (institutional housekeeping) > 647.9 Specific kinds of public households and institutions > 647.95 Eating and drinking places
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 Jan 2018 02:51
Last Modified: 01 Oct 2020 02:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8316
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item