Identifikasi Bioeroder Dan Prevalensinya Pada Karang Keras (Scleractinia) Menggunakan Underwater Photography Di Teluk Prigi, Trenggalek, Jawa Timur

Sibuea, Krista (2018) Identifikasi Bioeroder Dan Prevalensinya Pada Karang Keras (Scleractinia) Menggunakan Underwater Photography Di Teluk Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara biologis terumbu karang adalah salah satu ekosistem yang paling beragam di Bumi. Banyak organisme yang berkontribusi pada spesies terumbu karang, biasanya melemahkan dan mengubah struktur terumbu karang menjadi reruntuhan, pasir dan lumpur. Organisme-organisme yang meakukan aktivitas di sekitar terumbu karang disebut bioeroder. Bioeroder melakukan aktivitas di sekitar karang yang menyebabkan bioerosion dan bioeroder adalah salah satu penyakit karang karena faktor-faktor biologi. Penelitian mengenai kerusakan karang secara biologi sangat jarang dilakukan di perairan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis bioeroder dan sebaran bioeroder. Penelitian ini dilakukan di Perairan Teluk Prigi pada bulan maret sampai mei yang dimana termasuk kedalam musim peralihan 1. Pegambilan data karang dan bioeroder ini menggunakan Belt Transect sepanjang 100m dan menggunakan Underwater Photo Transect. Hasil foto karang yang didapat diolah menggunakan ImageJ dan data bioerdoer diidentifikasi secara visual menggunakan acuan jurnal. Hasil dari penelitian ini, didapatkan ada 9 jenis bioerdoer yang ditemukan yaitu: sponge, polychaeta, parrot fish, puffer fish, trigger fish, butterfly fish, damse fish, coralliphila dan drupela. Sebaran bioeroder dengan tingkat bioerosion tertinggi yaitu Pantai Watu Lunyu 7,72%, dan yang terendah ada di Pantai Damas 3,01% dan Pantai Watu Lunyu 1,59%. Lifeform yang terkena dampak bioeroder yaitu: Coral Massive,Coral Branching, Coral Encrusting dan Coral Foliose.

English Abstract

Biologically, coral reef is one of the most diverse ecosystem on the earth. Many organismes contributed in coral reef spesies usually weaken and change the structure of the coral reef itself into ruin, sand, and mud. Those organismes are called as bioeroder. Bioeroder that do activity around the coral reef causes bioerosion and bioeroder is one of the coral disease due to biology factors. The study about biologically coral damage is still very rarely in Indonesia. This study aims to know the types of bioeroder, and the distribution of bioeroder. This study takes place in Prigi water bay in March until May which are the first transition monsoon. The data of the reef and bioeroder is taken with Belt Transect 100 m and Underwater Photo Transect. The result of the reef picture is processed by ImageJ and the bioeroder data is identified visually by journal reference. The result of this study is there are 9 types of bioeroder, namely sponge, polychaeta, parrot fish, puffer fish, trigger fish, butterfly fish, damsel fish, coralliophila and drupela. The distribution of bioeroder with the highest bioerosion is located in Watu Lunyu Beach 7,72% and the lowest are located in Damas Beach 3,01% and Pathuk Sawu Beach 1,59%. The impacted lifeform of bioeroder are Coral Massive,Coral Branching, Coral Encrusting dan Coral Foliose.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/1122/051800211
Uncontrolled Keywords: Bioeroder, hard coral, teluk prigi, biologi, Bioeroder, hard coral, prigi bay, biology
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 578 Natural history of organism and related subjects > 578.7 Organisms characteristic of specific kinds of environments > 578.778 9 Coral reefs
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 Jan 2018 02:34
Last Modified: 18 Dec 2020 03:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8311
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item