Arisanti, Mayda Ria (2017) Isolasi Dan Karakterisasi Bakteri Asosiasi Karang Sehat Dan Karang Yang Terinfeksi Pink Line Syndrome Pada Porites Lobata Di Perairan Kondang Merak, Malang Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit karang merupakan salah satu faktor utama penyebab penurunan tutupan karang dan pada umumnya terjadi sebagai respon terhadap adanya tekanan biologis (bakteri, jamur dan virus) dan tekanan nonbiologis (peningkatan suhu permukaan laut dan polutan). Salah satunya adalah Pink Line Syndrome. Penyakit ini ditandai dengan munculnya pita berwarna merah muda diantara jaringan mati dan sehat pada koloni karang. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi dan mengkarakterisasi bakteri asosiasi karang sehat dan karang yang terinfeksi Pink Line Syndrome pada Porites lobata secara biokimia dan molekuler. Sampel karang Porites lobata diambil dari Perairan Kondang Merak, Malang Selatan dengan metode purposive sampling. Survey lapangan terlebih dahulu dilakukan dengan metode timed swims. Bakteri diisolasi dari karang sehat dan karang yang terinfeksi PLS. Kemudian dilakukan uji tantang sebagai screening bakteri dengan metode difusi cakram. Karakterisasi bakteri secara biokimia digunakan untuk mengidentifikasi bakteri dan karakterisasi secara molekuler menggunakan 16S rRNA dilakukan untuk mengetahui kekerabatan bakteri asosiasi pada sampel karang dengan bakteri asosiasi lainnya. Karakter bakteri secara biokimia dari Porites lobata yang terinfeksi PLS teridentifikasi Bacillus cereus dan Porites lobata sehat teridentifikasi Planococcus citreus. Kesesuaian hasil uji biokimia dan BLAST dari menunjukkan hasil yaitu Bacillus cereus dan Marinobacter xestospongiae.
English Abstract
Coral disease is one of the main factors that causes the decline of coral covers and generally occurs as a response of biological pressure (bacteria, fungi and viruses) and non-biological pressure (increased sea surface temperature and pollutants). One of the disease exsample is Pink Line Syndrome (PLS) that is characterized by the appearance of pink ribbons between the dead and healthy tissues. The purposes of this research are to isolate and characterize bacteria associated with healthy and PLS-infected tissues of Porites lobata using biochemical and molecular methods. The coral samples were taken from Kondang Merak Water, South of Malang by swimming and diving. A challenge test was used to screen the bacteria using the diffusion disc method. Biochemical and molecular characterization were used to identify the bacteria in which the molecular characterization was conducted using 16S rRNA in order to figure out the genetic relationship among bacteria. Based on the biochemical characterization, the PLS associated bacteria was Bacillus cereus, the healthy Porites lobata associated bacteria was Planococcus citreus. Meanwhile, the molecular characterizations of healthy and PLS-infected coral were Marinobacter xestospongia and Bacillus cereus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/1115/051800204 |
Uncontrolled Keywords: | Pink Line Syndrome, Porites lobata, bakteri asosiasi, 16S rRNA, pohon filogenetik, Pink Line Syndrome, Porites lobata, Association bacteria, 16S rRNA, phylogenetic tree |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 578 Natural history of organism and related subjects > 578.7 Organisms characteristic of specific kinds of environments > 578.778 9 Coral reefs |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 19 Jan 2018 03:15 |
Last Modified: | 02 Dec 2020 13:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/8180 |
Actions (login required)
View Item |