Maulidiniya,, Rini (2017) Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Pembuatan Batik Sebagai Produk Unggulan Daerah dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Kabupaten Banyuwangi (Studi Pada Dinas Koperasi & UMKM dan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemberdayaan merupakan salah satu strategi pembangunan yang bertujuan untuk membuat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Pemberdayaan diharapkan bisa mengurangi masalah yang ada pada masyarakat seperti pengangguran dan kemiskinan. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan pemberdayaan masyarakat salah satunya yaitu melalui pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pembuatan batik. Batik merupakan salah satu produk Banyuwangi yang perkembangannya cukup pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya pemerintah kabupaten Banyuwangi dalam melakukan pemberdayaan UMKM pembuatan batik serta menganalisis faktor penghambat dalam pemberdayaan UMKM pembuatan batik tersebut. Metode penelitian yang digunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan di beberapa sanggar batik kabupaten Banyuwangi. Penelitian juga dilakukan dengan wawancara kepada pihak terkait, Kepala Bidang Perindustrian dan Kepala Bidang Standarisasi Disperindagtam Banyuwangi, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Mikro Dinas Koperasi & UMKM Banyuwangi , Staff pegawai Dinas Koperasi & UMKM Banyuwangi dan pemilik sanggar batik di Banyuwangi. Dokumen dan arsip yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 11 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, laporan-laporan dan lain-lain yang ada di Dinas Koperasi & UMKM maupun Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi. Metode analisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemberdayaan UMKM pembuatan batik di Kabupaten Banyuwangi sudah berjalan cukup bagus. Program-program pemberdayaan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Banyuwangi membantu para pengusaha UMKM pembuatan batik untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan akses pemasaran juga memberi dampak terhadap peningkatan hasil penjualan produk batik dari UMKM. Berdasarkan hasil penelitian adapun saran yang dapat peneliti berikan yaitu perlu ditambahkannya waktu untuk pelatihan wirausaha baru, dan untuk program seperti bussiness to bussiness sebaiknya dilakukan ke provinsi lain seperti Jawa Tengah. Selain itu sosialisasi tentang program baru yang diadakan pemerintah dalam mendukung pemberdayaan UMKM pembuatan batik harus diadakan secara berkesinambungan.
English Abstract
Empowerment is one of the development strategy that aims to make life and welfare of society is increasing. Empowerment is expected to reduce the problems that exist in society such as unemployment and poverty. District Government of Banyuwangi has implemented society empowerment one of them is through the empowerment of Micro Small and Medium Enterprises batik production. Batik is one of Banyuwangi's products that rapidly growing. This research intends to describes and analyzes District Government of Banyuwangi efforts to empowering Micro Small and Medium Enterprises batik production and obstacle factor the empowerment. This study uses method of Qualitative Descriptive Research through interactive analysis model by Miles, Huberman and Saldana. Data collection technique is through observation, interviews and documentations. The observation do at some Banyuwangi batik studio. The objects of this research are obtained through interview to Head of Industry and Head of Standaritation Banyuwangi Department of Industry Trade & Mining, Head of Micro Enterprise Development and staff of Banyuwangi Department Cooperatives & Micro Small Medium Enterprises. The documents and archives that be used are Banyuwangi Regent Regulation Number 11/2013 of Micro Small and Medium Enterprises Empowerment, reports and others. Data collection techniwue is through observation, interviews and documentations. Methodes of analysis by means of data reduction, data display and conclusion. This research indicated that implementation of Micro Small and Medium Enterprises empowerment in Banyuwangi has been going pretty good. Empowerment programs implemented by the district government of Banyuwangi help the entrepreneurs of Micro Small Medium Enterprises batik production to expand the business to be better than ever. Increased marketing access also has an impact on the increase in sales of batik products from Micro Small and Medium Enterprises. Based on the result of the research there are several recommedations as need to add time for new entrepreneurship training, and for programs such as bussiness to bussiness should be done to other provinces such as Central Java. In addition, the socialization of new programs held by the government in support of empowerment Micro Small and Medium Enterprises batik production must be held continous.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/427/051705811 |
| Uncontrolled Keywords: | Pembangunan, Pemberdayaan, UMKM Pembuatan Batik |
| Subjects: | 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business > 354.279 9 Assistance to small business |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Sugiantoro |
| Date Deposited: | 27 Jul 2017 08:57 |
| Last Modified: | 07 Nov 2020 07:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/745 |
Preview |
Text
Rini Maulidiniya.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |