Kartikasari, Eka Andriani (2017) Studi Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Media Komunikasi Elektronik Untuk Pemasaran Bunga Potong Mawar (Kelompok Tani Mutiara Alam di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Florikultura merupakan komoditas yang perpektif untuk dikembangkan, tidak saja berpeluang untuk dipasarkan di pasar domestik namun juga untuk pasar ekspor. Dilihat secara nasional maupun global, bisnis florikultura memiliki potensi yang menjanjikan. Pada tingkat nasional, industri pertanian bunga ini setidaknya sudah mampu ikut menggerakkan sektor riil dan menghidupi masyarakat. Selain itu, adanya dukungan kebijakan pemerintah terhadap pengembangan florikultura pada Undang-undang Hortikultura No. 13 Tahun 2010 yang telah diundangkan pada tanggal 24 November 2010 akan menjadi dasar hukum yang melindungi atau mendorong pembangunan hortikultura khususnya florikultura dengan salah satu produknya adalah bunga potong. Seperti yang kita ketahui, bunga potong yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya Indonesia adalah jenis bunga mawar. Desa Gunungsari merupakan sentra penanaman bunga mawar dan desa penghasil bunga potong mawar di wilayah Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Kegiatan pemasaran yang dilakukan tidak terlepas adanya media komunikasi sebagai sarana penyampaian pesan atau informasi kepada konsumen. Pada dasarnya komunikasi memegang peran penting dalam sebuah lembaga, perusahaan, ataupun organisasi. Kegiatan komunikasi secara sederhana tidak hanya sekedar menyampaikan pesan informasi tetapi juga mengandung unsur persuasif yakni orang lain bersedia menerima suatu pemahaman dan pengaruh maupun melakukan suatu perintah, bujukan, dan sebagainya. Para petani bunga potong mawar di Desa Gunungsari untuk memasarkan hasil produksi bunga mawarnya dengan menggunakan media komunikasi yang terbatas berupa komunikasi interpersonal dan mampu menjangkau hingga pasar luar Jawa atau sebagian kota-kota besar yang ada di Indonesia. Penelitian tentang persepsi petani terhadap penggunaan media komunikasi elektronik untuk pemasaran bunga potong mawar dilakukan di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu selama bulan Desember 2016 sampai Januari 2017. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan media komunikasi yang saat ini digunakan oleh petani bunga mawar dalam pemasaran bunga potong mawar, (2) Mendeskripsikan kepuasan petani bunga mawar dalam penggunaan media komunikasi untuk pemasaran bunga potong mawar, (3) Mendeskripsikan kendala atau hambatan komunikasi dalam penggunaan media komunikasi dalam pemasaran bunga potong mawar, (4) Mendeskripsikan persepsi petani bunga potong mawar terhadap penggunaan media komunikasi dalam pemasaran bunga potong mawar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan metode purposive di wilayah Desa Gunungsari berdasarkan pertimbangan bahwa desa tersebut merupakan sentra penanaman bunga mawar ii yang cukup luas dan terkenal di wilayah Kecamatan Bumiaji yang memiliki potensi bunga potong mawar yang cukup tinggi. Penentuan informan penelitian dilakukan secara purposive. Jumlah informan sebanyak 15 orang dengan 1 key informan penelitian yaitu ketua kelompok tani Mutiara Alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media komunikasi yang digunakan petani saat ini untuk memasarkan hasil produksinya adalah media komunikasi elektronik (handphone) dan media sosial berbasis online. Penggunaan handphone (HP) yang sudah banyak mengalami perubahan dan perkembangan di era sekarang yang tidak hanya digunakan untuk SMS atau telepon saja. Seperti yang diketahui bahwa handphone sudah menyediakan berbagai fitur aplikasi online seperti media sosial berbasis online yang termasuk aplikasi chatting berupa Whatsapp sehingga petani tidak perlu adanya media komunikasi lain. Petani sudah merasa cukup puas dengan penggunaan media-media komunikasi tersebut yang dapat menunjang kegiatan usahataninya. Hambatan komunikasi dalam penggunaan media komunikasi adalah gangguan komunikasi yang disebabkan oleh gangguan pada provider (sinyal), hambatan kepentingan dimana petani yang lebih memprioritaskan pada konsumen tetap, hambatan motivasi terpendam ini petani yang sudah merasa cukup puas dengan sistem pemasaran yang dilakukan selama ini sehingga tidak adanya motivasi untuk mempelajari atau menggunakan media komunikasi lain, dan hambatan prasangka yang disebabkan adanya rasa kurang percaya pada seseorang atau konsumen yang baru. Persepsi petani terhadap penggunaan media komunikasi adalah petani memilih menggunakan media komunikasi handphone (HP) karena media ini lebih mudah dan juga sangat efektif dan efisien untuk berkomunikasi langsung dengan para konsumen tanpa ada batas waktu dan tempat. Penggunaan media handphone (HP) juga memberikan beberapa manfaat yang telah didapat oleh petani seperti memperlancar dan mempermudah komunikasi, dapat melakukan transaksi bank, dapat mengirimkan foto atau gambar produk bunga potong mawar kepada konsumen, dan untuk keperluan lainnya dengan sesama petani. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi dari penulis yakni, 1) kelompok tani Mutiara Alam sebaiknya melaksanakan pertemuan dan perkumpulan rutin kembali sebagai sarana untuk saling bertukar informasi dan proses pembelajaran baru, 2) petani sebaiknya mencoba untuk menggunakan media online lainnya atau jejaring sosial lainnya seperti blogger dan lain-lain untuk memasarkan hasil produksinya dan petani juga sebaiknya menggunakan provider lain yang lebih menunjang mengakses media online, 3) penyuluh atau pihak pemerintah memberikan penyuluhan mengenai berbagai jenis media komunikasi yang dapat digunakan dalam proses pemasaran sehingga berpeluang untuk meningkatkan jumlah konsumen maupun permintaan terhadap bunga potong mawar. Harapannya agar pola pikir dan wawasan petani lebih berkembang dengan mengetahui berbagai jenis media komunikasi selain handphone (HP) sehingga petani lebih selektif dalam pemilihan penggunaan media komunikasi yang sesuai dengan kebutuhannya dan prospek di masa yang akan datang.
English Abstract
Floriculture is a perpective commodity to be developed, not only has the opportunity to be marketed in the domestic market but also for the export market. Viewed nationally and globally, floriculture has a promising potential. At the national level, this flower farming industry has at least been able to participate in mobilizing the real sector and supporting the community. In addition, the government's policy support for the development of floriculture in Horticulture Law no. 13 of 2010 which has been enacted on November 24, 2010 will be the legal basis that protect or encourage the development of horticulture especially floriculture with one of its products is cut flowers. As we know, cut flowers are much in demand by the people, especially Indonesia is a type of roses. Gunungsari village is the center of the planting of roses and rosebud producing villages in Bumiaji Subdistrict, Batu City. Marketing activities undertaken can not be separated from the communication media as a means of delivering messages or information to consumers. Basically communication plays an important role in an institution, company, or organization. Communication activities simply not only convey the message of information but also contains a persuasive element that other people are willing to accept an understanding and influence or perform a command, persuasion, and so forth. Rose cut flower farmers in Gunungsari Village to market their roses by using limited communication media in the form of interpersonal communication and able to reach up to outside Java market or some big cities in Indonesia. Research on perception of farmers on the use of communication media for the marketing of roses was conducted in Gunungsari Village, Bumiaji Subdistrict, Batu City during December 2016 until January 2017. The purpose of this study are: (1) Describe the communication media currently used by rose farmers in marketing of roses, (2) Describe the satisfaction of roses farmers in the use of communication media for the marketing of roses, (3) Describe the obstacles or barriers to the use of communication media in the marketing of roses, (4) Describe the perception of rosebag farmers on the use of Communication media in the marketing of roses. The type of research used is descriptive research with qualitative approach. The determination of research location is determined by using purposive method in Gunungsari Village area based on the consideration that the village is a planting center of roses which is quite wide and famous in Bumiaji Subdistrict area which has high potential of rosebud flower. Determination of informant research conducted by purposive sampling counted 15 people, including also informant which serve as key informant research. iv The results showed that communication media used by farmers today to market their products are electronic communication media (mobile phone) and online media. The use of mobile phones (HP) that has undergone many changes and developments in the current era that is not only used for SMS or phone only. As it is known that mobile phones already provide various features of online applications such as online-based social media which includes chat application in the form of Whatsapp so that farmers do not need any other communication media. Farmers already feel quite satisfied with the use of these communication media that can support the activities of farming. Barriers to the use of communication media is a communication disorder caused by a disturbance in the provider (signal), barriers of interest where farmers are more prioritize on consumers remain, this latent burden of motivation farmers who already feel quite satisfied with the marketing system done so far there is no motivation for Learn or use other communication media, and barriers to prejudice caused by a lack of trust in a new person. Perceptions of farmers on the use of communication media are farmers choose to use mobile communication media (HP) because the media is easier and also very effective and efficient to communicate directly with consumers without any time and place limits. The use of mobile media (HP) also provides some benefits that have been obtained by farmers such as facilitate and facilitate communication, can conduct bank transactions, can send goto or picture of rosebag products to consumers, and for other purposes with fellow farmers. Based on the results of the research, the recommendations of the authors namely 1) Mutiara Alam farmer group should carry out regular meetings and gatherings again as a means to exchange information and new learning process, 2) farmers should try to use other online media or other social networks such as blogger and Others to market their products and farmers should also use other providers that better support online media, 3) counselor or the government gives counseling about various types of communication media that can be used in the marketing process so that the opportunity to increase the number of consumers and demand for rose cut flowers. The hope that the mindset and farmers insights are more developed by knowing various types of communication media other than mobile phones (HP) so that farmers are more selective in the selection of the use of communication media in accordance with their needs and prospects in the future.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/918/051711491 |
Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.23 Media (Means of communication) > 302.235 Telephony and telegraphy |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 22 Dec 2017 01:48 |
Last Modified: | 02 Dec 2021 03:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7442 |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (138kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (297kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (125kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (113kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (163kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (342kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VII.pdf Download (91kB) | Preview |
Preview |
Text
Bagian Depan.pdf Download (251kB) | Preview |
Preview |
Text
COVER (1).pdf Download (236kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI (4).pdf Download (122kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (98kB) | Preview |
Preview |
Text
Gabungan Skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA PENGANTAR (3).pdf Download (156kB) | Preview |
Preview |
Text
SUMMARY (2).pdf Download (101kB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |