Husfarandy, Muhammad Fitrah (2017) Potensi Khamir dan Jamur Antagonis dalam Mengendalikan Penyakit Antraknosa (Colletotrichum gloeosporioides) pada Tanaman Stroberi (Fragaria spp). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman stroberi merupakan komoditas yang memiliki potensi besar di Indonesia akan tetapi dalam beberpa tahun terakhir produksi komoditias ini mengalami penurunan secara signifikan. Serangan penyakit antraknosa oleh patogen Colletotrichum gloeosporioides menjadi salah satu faktor penyebab menurunnya kualitas dan kuantitas produksi pada tanaman stroberi. Potensi pengendalian dengan pemanfaatan khamir dan jamur yang bersifat antagonis terhadap patogen tanaman termasuk dalam mengendalikan serangan Colletotrichum gloeosporioides pada tanaman stroberi merupakan solusi pengendalian secara hayati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis khamir dan jamur dari hasil eksplorasi pada tanaman stroberi yang memiliki potensi antagonis dalam mengendalian penyakit antraknosa oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides terhadap tanaman stroberi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2017.Pengambilan sampel tanamana stroberi untuk eksplorasi isolat khamir dan jamur antagonis dilakukan lahan budidaya tanaman stroberi di desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Isolat khamir dan jamur yang didapatkan dari buah, batang dan daun tanaman stroberi diidentifikasi dengan mengamati kenampakan koloni serta morfologinya. Isolat khamir dan jamur hasil eksplorasi kemudian dilakukan uji antagonis terhadap patogen Colletotrichum gloeosporioides secara in vitro dan in vivo. Hasil penelitian menunjukkan jenis khamir yang didapatkan dari hasil isolasi pada buah stroberi adalah Candida sp, Cyniclomyces sp, Zygosaccharomyces sp, Dipodascus sp 1, Debaryomyces sp, Dipodascus sp 2. Pada batang adalah Kloeckera sp. Sedangkan pada daun adalah Lindnera sp. Sedangkan jenis jamur yang didapatkan dari hasil isolasi pada buah adalah Fusarium sp, serta pada batang adalah Penicillium sp dan Trichoderma sp. Uji antagonis secara in vitro dan in vivo menunjukkan khamir dengan potensi antagonis terhadap patogen Colletotrichum gloeosporioides pada tanaman stroberi yang paling baik dibandingkan dengan isolat khamir yang lain adalah Dipodascus sp 2. Sedangkan jamur hasil eksplorasi dari tanaman stroberi yang memiliki potensi antagonis terhadap patogen Colletotrichum gloeosporioides yang paling baik adalah Trichoderma sp dan Penicillium sp.
English Abstract
Strawberry plant is a commodity that has great potential in Indonesia, but its production has decreased significantly in the past few years. An anthracnose disease caused by Colletotrichum gloeosporioides pathogen becomes one of the major factor causing the decreation of quality and quantity production in strawberry plant. The potential control with the use of yeast and antagonistic fungi againts pathogen of plants as well as controlling the Colletotrichum gloeosporioides on strawberry plant becomes one of the biological control solution. The purpose of this study is to determine the type of yeast and fungi investigated from strawberry plants that have antagonistic potential in controlling anthracnose disease by Colletotrichum gloeosporioides fungi against strawberry plant. The research was conducted at Laboratory of Plant Disease, Department of Plant Pest and Disease, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya from March to August 2017. The sampling of strawberry plant for exploration of yeast and antagonistic fungi isolate was conducted on strawberry cultivation area in Pandanrejo, Bumiaji, Batu. The yeast and fungi isolates obtained from fruit, stem and leave of strawberry plant were identified by observing the appearance of their colony and morphology. The explored yeast and fungi isolates were tested to know the antagonistic activity against Colletotrichum gloeosporioides pathogen both in vitro and in vivo. The result showed that yeasts obtained from isolation on strawberry fruit were Candida sp, Cyniclomyces sp, Zygosaccharomyces sp, Dipodascus sp 1, Debaryomyces sp, Dipodascus sp 2, on the stem was Kloeckera sp and on the leaves was Lindnera sp. While the type of fungi obtained from the isolation on fruit was Fusarium sp and on the stem were Penicillium sp and Trichoderma sp. In vitro and in vivo antagonistic test showed that the yeast with the best antagonistic potential against Colletotrichum gloeosporioides pathogen on strawberry plant compared with others yeast isolate was Dipodascus sp 2. While the explored fungi from strawberry plant that had the best antagonistic potential against pathogen Colletotrichum gloeosporioides were Trichoderma sp and Penicillium sp.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/982/051712485 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.7 Berries and herbaceous tropical and subtropical fruits > 634.75 Strawberries |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 21 Dec 2017 07:28 |
Last Modified: | 04 Nov 2024 03:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7404 |
Text
SKRIPSI-MUHAMMAD FITRAH HUSFARANDY.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |