Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Endosimbion Pada Karang Porites Sehat Dan Terinfeksi White Syndrome Di Perairan Kondang Merak – Malang Selatan

Herdiutami, Miranti (2017) Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Endosimbion Pada Karang Porites Sehat Dan Terinfeksi White Syndrome Di Perairan Kondang Merak – Malang Selatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terumbu Karang ialah suatu bagian dari organisme bawah laut yang banyak berasosiasi dengan berbagai makhluk hidup dan mudah untuk terinfeksi oleh bakteri yang menyebabkan terjadinya suatu syndrome. Bakteri dapat bersimbion dan salah satunya menjadi penyebab White Syndrome (WS) yang menjadikan karang memiliki bercak berwarna putih pada skeletonnya dan hilangnya sebagian jaringan hidup pada polyp karang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai prevalensi White Syndrome (WS), dan mengisolasi serta mengidentifikasi bakteri yang bersimbion pada karang yang terinfeksi White Syndrome di Perairan Kondang Merak – Malang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan mulai dari studi lapang, pendekatan Mikrobiologi, dan pendekatan Molekular yang dilakukan di laboratorium. Hasil dari penelitian diketahui bahwa nilai prevalensi White Syndrome pada stasiun 1 sebesar 37%, dan pada stasiun 2 sebesar 18%. Uji aktivitas daya hambat antara bakteri dari sampel karang sehat dalam melawan bakteri dari sampel karang terinfeksi WS menunjukkan zona bening terbesar pada sampel D 1.1 dengan H 1.1. Rata-rata nilai zona bening dalam waktu inkubasi 1 x 24 jam hingga 4 x 24 jam ialah sebesar 5 mm, 4,5 mm, 4,5 mm, dan 4 mm, dan keduanya tergolong pada gram bakteri positif. Hasil molekular menunjukkan bahwa isolat bakteri D1.1 653 (bp) 81% anggota Vibrio azureus (accession number gi|1032655614KU845391.1), dan isolat H1.1 359 (bp) 98% adalah anggota Streptomyces sp. (accession number GiJ1032528973JKX 279646.1).

English Abstract

Coral reef is consortium of reef and others marine organisms, which is have high risk to infect diseases. White Syndrome is one of the disease would infect by bacteria. It caused losses tissue and white spot color on their skeleton. This research aims to determine prevalence WS, to isolate and to identify symbiont of bacteria caused WS disease in Porites sp. at Kondang Merak Beach – South Malang. Method are devided into three step, 1). Field sampling to calculate prevalence and collect sample, 2) microbiology to culture bacteria, 3). Molecular approach to identify bacteria which is causing and potential antibacterial of WS using 16rRNA. Prevalence of WS show that 37% at station 1 and 18% at station 2. Challenge test between bacteria from heath and disease bacteria determined from size of inhibit zona. Isolate D 1.1 and H 1.1 are pairs of isolate which have largest inhibit zone on 24 – 96 hours approximatelly 5; 4.5; 4.5, and 4 mm and both of them is include on positive gram bacteria. Molecular approach successfully to sequence 653 bp from D 1.1 in 81% similarity with Vibrio azureus (accession number gi|1032655614KU845391.1) and 359 bp from H 11 in 98% similarity with Streptomyces sp. (accession number GiJ1032528973JKX 279646.1).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/900/051711974
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 578 Natural history of organism and related subjects > 578.7 Organisms characteristic of specific kinds of environments > 578.778 9 Coral reefs
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 Dec 2017 08:16
Last Modified: 10 Nov 2020 07:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7179
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item