Agustiyana, Eva (2017) Analisis Prioritas Strategi Pemasaran Beras Organik Brand “Ratu Agung” Melalui Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus : Komunitas Ngawi Organik Center “KNOC”). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beras organik merupakan salah satu komoditas pangan pertanian yang pada saat ini menjadi perhatian bagi pemerintah dan juga petani. Peningkatan perluasan lahan budidaya padi organik merupakan salah satu upaya dalam mendukung rencana kerja KEMENTAN pada tahun 2015-2019 dengan sub agenda peningkatan kedaulatan pangan terkait dengan “terciptanya 1.000 desa pertanian organik”. Komunitas Ngawi Organik Center (KNOC) merupakan satu-satunya organisasi atau komunitas yang bergerak dibidang pertanian organik di wilayah kabupaten Ngawi sehingga KNOC menjadi salah satu komunitas yang mendukung rencana kerja KEMENTAN tersebut. KNOC merupakan komunitas yang memiliki peran dalam melakukan kegiatan budidaya padi organik dan kegiatan pemasaran serta telah memiliki 49 petani mitra yang bekerjasama dengan KNOC. Akan tetapi upaya pemerintah dalam memperluas wilayah budidaya padi organik menimbulkan permasalahan yang dihadapi oleh KNOC. Permasalahan tersebut adalah adanya penumpukan stok beras organik yang kurang diserap oleh pasar, sehingga perlu adanya solusi yang harus dilakukan oleh KNOC. Penelitian ini dilakukan di KNOC dengan tujuan untuk menganalisis dan menentukan prioritas strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh KNOC sehingga upaya penentuan prioritas strategi pemasaran dapat diterapkan oleh pihak KNOC dan sebagai alternatif solusi yang dapat dilakukan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penggunaan metode AHP dalam penentuan prioritas strategi pemasaran baik dalam kriteria atau alternatif strategi, penentuan kriteria dan alternatif strategi beradasarkan dari proses pengambilan keputusan mulai dari penetapan misi, visi, dan tujuan suatu organisasi atau perusahaan tersebut dalam jangka panjang (Tripomo dan Udan 2005). Kriteria strategi pemasaran terdiri dari 5 kriteria yaitu meningkatkan volume penjualan, menghadapi produk pesaing, memperluas wilayah pemasaran, meningkatkan keuntungan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sedangkan alternatif strategi pemasaran terdiri dari 10 alternatif yaitu mengembangkan diversifikasi produk, melakukan penyuluhan secara rutin, penggunaan media promosi online, pemasaran secara langsung ke calon konsumen, kerjasama dengan pusat perbelanjaan, tenaga pemasaran yang handal, mengikuti kegiatan bazar/pameran, melakukan kegiatan amal/Corporate Social Responsible (CSR), menambah jumlah reseller, dan menambah jumlah distributor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas dari kriteria strategi pemasaran yang harus dilakukan oleh KNOC adalah meningkatkan volume penjualan dengan bobot prioritas yang dimiliki (0,373), prioritas kriteria kedua adalah memperluas wilayah pemasaran (0,234), dan prioritas kriteria strategi ketiga yaitu meningkatkan kepuasan pelanggan (0,231). Terkait alternatif prioritas strategi pemasaran yang memiliki bobot paling tinggi untuk memaksimalkan kriteria strategi meningkatkan volume penjualan adalah alternatif strategi pemasaran menambah jumlah distributor dengan bobot prioritas (0,186). Kriteria strategi kedua terkait memperluas wilayah pemasaran dengan memaksimalkan pioritas alternatif strategi menambah jumlah reseller dengan bobot prioritas (0,175). Terkait untuk memaksimalkan kriteria strategi ketiga yaitu meningkatkan kepuasan pelanggan dengan alternatif pemasaran secara langsung ke calon konsumen. Hasil dari keseluruhan analisis alternatif strategi pemasaran produk beras organik brand “Ratu Agung” pada KNOC adalah alternatif strategi menambah jumlah reseller yang menjadi prioritas yang pertama dengan bobot (0,1576) sedangkan alternatif prioritas strategi yang kedua adalah menambah jumlah distributor dengan bobot prioritas (0,1527). Perbedaaan nilai bobot yang sangat sedikit antara kedua alternatif strategi tersebut sangat erat kaitannya dengan strategi distribusi. Menurut Atanasoale (2011), bahwa saluran distribusi tidak langsung memiliki peluang untuk memperluas wilayah pemasaran secara lebih luas, karena adanya kerja sama dengan pihak distributor / reseller sehingga dapat berdampak terhadap peningkatan volume penjualan. Oleh karena itu dengan memaksimalkan atau menambah jumlah reseller maka KNOC dapat meningkatkan volume penjualan.
English Abstract
Organic rice is one of the agricultural food commodities which at present is a concern for the government and also farmers. Increasing the expansion of organic rice cultivation area is one of the efforts in support of KEMENTAN's work plan in 2015-2019 with sub agenda of increasing food sovereignty related to "the creation of 1,000 organic agriculture village". The Ngawi Organic Community Center (KNOC) is the only organization or community engaged in organic agriculture in the district of Ngawi so that KNOC becomes one of the communities that support the work plan of the Ministry. KNOC is a community that has a role in conducting organic rice cultivation activities and marketing activities and has had 49 partner farmers in cooperation with KNOC. However, government efforts in expanding the area of organic rice cultivation cause problems faced by KNOC. The problem is that there is a stockpiling of organic rice that is not absorbed by the market, so there needs to be a solution that must be done by KNOC. This research was conducted at KNOC with the aim to analyze and determine the priority of marketing strategy that can be done by KNOC so that effort of priority of marketing strategy can be applied by KNOC and as alternative solution that can be done. The difference of this research with previous research is the use of AHP method in determining the priority of marketing strategy either in criterion or alternative strategy, determining criteria and alternative of strategy based on decision making process starting from determination of mission, vision and purpose of an organization or company in long term Tripomo and Udan 2005). The marketing strategy criteria consists of 5 criteria: increase sales volume, face competitor product, expand marketing area, increase profitability, and increase customer satisfaction. While the alternative marketing strategy consists of 10 alternatives that is to develop product diversification, conduct routine counseling, use of online promotion media, direct marketing to prospective customers, cooperation with shopping center, reliable marketing personnel, following bazaar / exhibition activities, doing charity / Corporate Social Responsibility (CSR), increase the number of resellers, and increase the number of distributors. The result of research indicates that priority of marketing strategy criteria that must be done by KNOC is to increase sales volume with priority weight (0,373), second priority is expanding marketing area (0,234), and priority of third strategy criteria is to increase customer satisfaction (0,231) . Related to the priority alternative marketing strategy that has the highest weight to maximize the strategy criteria increase sales volume is an alternative marketing strategy to increase the number of distributors with priority weight (0.186). The second strategy criteria related to expanding the marketing area by maximizing the pioritas alternative strategy to increase the number of resellers with priority weight (0.175). Related to maximize the criteria of the third strategy is to increase customer satisfaction with alternative marketing directly to potential customers. The result of all alternative analysis of marketing strategy of organic rice product "Ratu Agung" brand in KNOC is alternative strategy to increase the number of first priority resellers with weight (0.1576) while the second priority strategy alternative is to increase the number of distributors with priority weight (0 , 1527). The very slight difference in the value of weights between the two alternative strategies is closely related to the distribution strategy. According to Atanasoale (2011), the indirect distribution channel has the opportunity to expand the marketing area more broadly, because of the cooperation with the distributor / reseller so that it can affect the increase of sales volume. Therefore, by maximizing or increasing the number of resellers KNOC can increase sales volume.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/876/051711093 |
Subjects: | 300 Social sciences > 381 Commerce (Trade) > 381.4 Specific products and services > 381.41 Product of agriculture > 381.413 18 Specific products (Rice) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 14 Dec 2017 02:08 |
Last Modified: | 06 Sep 2020 05:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6996 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |