Damayanti, Erin (2017) Kajian Kelembagaan Pasca Pembangunan Pasar Sayur, Buah dan Pangan Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan karena banyaknya keadaan setelah pembangunan yang tidak diikuti oleh pengelolaan yang baik. Pengelolaan pasar tradisional oleh Pemerintah Daerah terkadang masih menimbulkan permasalahan-permasalahan seperti pola perilaku pedagang yang kurang menaati peraturan, kebersihan pasar yang belum terjaga dan kurangnya kerjasama antar pemangku kepentingan. Kelembagaan mempunyai peran sendiri dalam melakukan pengelolaan pasar tradisional yang telah bertaraf nasional. Kelembagaan yang biasanya menangani pengelolaan pasar adalah Dinas Pendapatan Daerah, UPTD Pasar dan pedagang pada pasar tersebut. Bagaimana pengembangan kelembagaan pasca pembangunan pasar menjadi permasalahan yang harus segera ditangani. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan kali ini adalah deskriptif kualitatif, yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang berasal dari data-data yang diperoleh saat penelitian. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah lembaga-lembaga yang mempunyai peran dalam pengelolaan pasar. Data-data yang diperoleh dalam peneiltian ini berasal dari dokumendokumen, wawancara dan foto-foto yang didapatkan dilapangan. Setelah data diperoleh maka peneliti akan memilih data-data yang penting lalu disajikan dalam penyajian data dan dianalisi kemudian disimpulkan dalam sebuah kesimpulan yang ringkas. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti saat berada dilapangan adalah pengelolaan Pasar Sayur, Buah dan Pangan Kabupaten Kediri dilakukan oleh beberapa kelembagaan, antara lain Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kediri, UPTD Pasar Pare, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Paguyuban Pedagang. Kementrian Perdagangan juga turut serta untuk memantau kondisi pasar tersebut. Masalah yang masih dihadapi dalam pengelolaan pasar ini adalah mengubah pola tingkah laku pedagang agar lebih tertib dan kebersihan pasar yang masih banyak dikeluhkan serta peningkatan sarana prasarana pasar. Kerjasama antar pemangku kepentingan yaitu pemerintah daerah melalui dinasdinas terkait dan paguyuban pedagang masih dirasa belum bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Tidak adanya kerjasama dengan swasta membuat pengelolaan pasar tidak dapat berjalan dengan maksimal. Harapan kedepan agar pasar ini dapat terus bersaing dan ramai akan pengunjung adalah perbaikan sistem manajemen pengelolaan, peningkatan sarana prasarana dan peningkatan sumber daya manusia yang sesuai dengan bidang pasar
English Abstract
This research was carried out because of circumstances after the construction of which is not followed by good management. Traditional market management by local governments still sometimes cause problems such as patterns of behavior that traders are less comply with the rules, the cleanliness of the market that has not been maintained and the lack of cooperation between stakeholders. Institution has its own role in managing traditional markets that have a national level. Institutional typically handle management of the market is the Department of Revenue, UPTD Markets and traders on the market. How did the institutional development of post market development becomes a problem that must be addressed. The method used in the writing of this time is a qualitative description, which can be used to solve the problems stemming from the data obtained during the study. The focus of research in this study are institutions which have a role in the management of the market. The data obtained in this peneiltian comes from documents, interviews and photographs were obtained in the field. Once the data is obtained, the researcher will select important data and presented in the presentation of the data and analyzed later summed up in a quick conclusion. The results obtained researchers while the field is the management of markets, Fruit and Food Kediri conducted by several institutions, among others, the Department of Revenue Kediri, UPTD Markets Pare, the Environment Agency, the Department of Public Works and Traders Association. The Ministry of Commerce also participated to monitor the market conditions. Problems were encountered in the management of this market is to change the behavior pattern traders to be more orderly and hygiene market is still a lot of complaints and improvement of market infrastructure. Cooperation among stakeholders, namely local government through the relevant agencies and the community merchants still felt not able to solve the problem. The lack of cooperation with the private sector makes the management of the market can not be run with the maximum. He expects that this market will continue to compete and crowded visitors is to improve the management, improvement of infrastructure and improvement of human resources in accordance with the market. vii
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/398/051705257 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.87 Marketing channels |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 04 Dec 2017 01:01 |
| Last Modified: | 22 Oct 2020 15:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6322 |
Actions (login required)
 |
View Item |