Pemberdayaan Industri Konveksi Melalui Gerakan Membangun Ekonomi Rakyat Lamongan Berbasis Pedesaan (GEMERLAP) (Studi Pada Desa Tritunggal Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan).

Syahputro, Muvid (2017) Pemberdayaan Industri Konveksi Melalui Gerakan Membangun Ekonomi Rakyat Lamongan Berbasis Pedesaan (GEMERLAP) (Studi Pada Desa Tritunggal Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemberdayaan industri konveksi melalui GEMERLAP yang ada di Desa Tritunggal Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisia pemberdayaan industri konveksi yang dilakukan pemerintah daerah melalui GEMERLAP dalam rangka mengembangkan potensi unggulan daerah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah model analisis data interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Model analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu, pemberdayaan industri konveksi melalui GEMERLAP pada Desa Tritunggal hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan bantuan showroom dan 100 neon box, fasilitasi promosi melalui showroom dan web Disperindag, serta penetapan industri konveksi Desa Tritunggal sebagai sentra produksi konveksi. Faktor pendukung pemberdayaan adalah Sumber Daya Manusia yang memadai, akses desa sangat mudah, dan potensi desa yang besar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya respon pengrajin konveksi, tidak adanya keinginan meningkatkan kualitas produk, kurangnya aturan pendukung, serta alat produksi yang masih standar. Saran yang dapat peneliti berikan adalah pemerintah perlu melakukan kegiatan peningkatan kualitas SDM kepada kelompok masyarakat pengrajin konveksi Desa Tritunggal, memberikan bantuan modal atau kemudahan dalam pinjaman dengan pihak swasta atau bank, membuat peraturan terkait pengelolaan dan perawatan bantuan yang sudah diberikan kepada kelompok masyarakat pengrajin konveksi, melakukan penguatan kelembagaan di Industri Konveksi Desa Tritunggal dengan membuat koperasi. Kelompok masyarakat pengrajin konveksi Desa Tritunggal khususnya APIK perlu meningkatkan respon dan partisipasinya dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Disperindag untuk mengembangkan potensi usaha mereka, khususnya dalam pembinaan dan pelatihan. Produk industri konveksi dibuat lebih menarik dan kualitasnya ditingkatkan agar pelanggan atau wisatawan tertarik untuk membeli produknya serta dapat memasuki pusat perbelanjaan.

English Abstract

The research discusses about empowerment of the convection industry through GEMERLAP in the Tritunggal Village Babat Lamongan. The purpose of this study is to know, discribe, and analyze empowerment of the convection industry by local government through GEMERLAP in order to develop the regional superior potential. This research is a descriptive research with qualitative approach. The analytical method used an interactive data analysis model developed by Miles, Huberman and Saldana. The analysis model consists of three stages of activity is condensing data, data display and conclusions. The result of this research that is empowerment of the convection industry through in the Tritunggal Village only by local government with the help of showroom and one hundred neon box, promotion facility via showroom and web Disperindag, and determination convection industry in the Tritunggal Village as central production convection. The supporting factors of empowerment are adequate human resources, village access is very easy, and the potential of a large village. While the inhibiting factor is the lack of response of convection craftsmen, its not lack of desire to improve product quality, lack of supporting rules, and standard production equipment. The advice can give researchers is the government needs to do to improve the quality of human to the group of convection craftsmen in the Tritunggal Village, provide capital assistance or ease of lending with private parties or bank, make rules related to management and care assistance that has been given to community groups of convection craftsmen, institutional strengthening in the convection industry Tritunggal Village makes cooperation. The group of convection craftsmen in the Tritunggal specially APIK needs improve response and participation in any activity conducted by Disperindag to develop their business potential, specially in coaching and training. The convection industry products are made more attractive and the quality is enhanced for the costumer or traveler interested in buying its products as well as able to enter shopping malls.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/660/051708275
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Industri Konveksi, GEMERLAP
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.2 General considerations of public administration > 354.27 General topics of assistance > 354.279 Assistance to urban, suburban, rural areas; to small business > 354.279 9 Assistance to small business
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Nov 2017 03:20
Last Modified: 19 Apr 2022 01:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6183
[thumbnail of MUVID SYAHPUTRO.pdf] Text
MUVID SYAHPUTRO.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item