Komposisi Hasil Tangkap Perangkap Tradisional (Bubu Tambun) Yang Dioperasikan Pada Ekosistem Terumbu Karang Di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu

Sari, Ayu Kartika (2017) Komposisi Hasil Tangkap Perangkap Tradisional (Bubu Tambun) Yang Dioperasikan Pada Ekosistem Terumbu Karang Di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bubu yang banyak digunakan oleh nelayan di Kepulauan Seribu adalah bubu tambun. Bubu tambun digunakan karena memiliki sifat ramah terhadap lingkungan, tetapi cara pengoperasian bubu yang diletakkan di dasar perairan biasanya nelayan menggunakan karang mati atau karang yang ada disekitarnya sebagai alat bantu untuk pemberat bubu tersebut selama dioperasikan. Hasil tangkapan utamanya adalah ikan kerapu, Ikan kerapu merupakan ikan komersil dengan harga tinggi. Selain ikan kerapu, jenis-jenis ikan karang lainnya yang tertangkap memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Harga jual ikan yang tinggi, mengakibatkan laju penangkapan semakin meningkat. Laju penangkapan yang tinggi mengakibatkan penurunan populasi ikan karang dan berakibat rusaknya keseimbangan elosistem terumbu karang. Jika kegiatan penangkapan tersebut tidak dikontrol dengan baik, maka kondisi populasi ikan karang akan semakin menurun. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan untuk menjaga populasi ikan karang dan ekosistem terumbu karang terhadap kegiatan operasi penangkapan bubu tambun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pengoperasian alat tangkap bubu tambun yang dioperasikan di ekosistem terumbu karang dan mengetahui komposisi serta proporsi jenis-jenis ikan karang yang tertangkap pada ekosistem terumbu karang yang berbeda. Pengambilan data dilakukan selama kurang lebih 2 bulan, dimulai pada bulan Maret sampai Mei 2017 pada dua lokasi perairan yang berbeda yaitu Pulau Karang Congkak dan Pulau Pramuka, dan Pulau Panggang sebagai fishing base. Pengambilan data ini dilakukan dengan mengikuti 15 kali trip yang dibagi menjadi empat kali dalam waktu dua bulan dengan jarak pengambilan data kurang lebih selama satu minggu. Jumlah sampel yang diambil setiap trip kurang lebih sebanyak 150 ekor pada dua lokasi sehingga total sampel selama 15 trip sebanyak 2699 ekor. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis data komposisi dengan menggunakan Microsoft Excel. Sedangkan, untuk analisis statistik dengan menggunakan uji Chi-Square dan analisis of varians (ANOVA). Berdasarkan hasil pengoperasian alat tangkap bubu tambun yang dilakukan oleh nelayan Pulau Panggang dengan diletakkan di dasar perairan, menggunakan karang mati atau karang yang ada di sekitar sebagai alat bantu untuk pemberat bubu tersebut selama dioperasikan. Berdasarkan analisis komposisi hasil tangkapan yang dominan pada perairan Pulau Karang Congkak yaitu ikan dari famili Scaridae dengan jumlah 244 ekor (25,55%) dengan berat total 12.713 gram (21,96%), selanjutnya yaitu famili Pomacentridae yang berjumlah 192 ekor (20,10%) dengan berat total 8.944 gram (15.45%), famili Siganidae berjumlah 169 ekor (17,7%) dengan berat 6.453 gram (11.15%) dan famili Labridae yang berjumlah 115 ekor (12,04%) dengan berat 7.350 gram (12,7%). Sedangkan, pada perairan Pulau Pramuka yaitu ikan dari famili Scaridae dengan jumlah 645 ekor (36,98%) dengan berat total 33.865 gram (38,58%), selanjutnya yaitu famili Labridae yang berjumlah 305 ekor (17,49%) dengan berat total 14.397 gram (16.40%), famili Pomacentridae berjumlah 255 ekor (14,62%) dengan berat 8.767 gram (9,99%) dan famili Siganidae yang berjumlah 239 ekor (13,70%) dengan berat 6.725 gram (7,66%). Untuk hasil tangkapan utama di perairan Pulau Karang Congkak berjumlah 639 ekor (67%) dengan hasil tangkapan sampingan berjumlah 311 ekor (33%). Sedangkan, di perairan Pulau Pramuka hasil tangkapan utama berjumlah 1350 ekor (78%) dengan hasil tangkapan sampingan berjumlah 385 ekor (22%).

English Abstract

Bubu is one of trap fishing gear operated in coral reef ecosystem. Seribu island is a marine waters that has a potential fishery resources. Seribu Island is the main sources of income and income of individuals or agencies seeking the resources and services of fisheries and marine sector. Fisherman activities there one of them using fishing gear with Bubu Tambun. The purposes of this research are to find out how the operation fishing gear of bubu tambun and to determine composition and proportion of fish species caught in different coral reef ecosystem. Methods of data collection with Experimental Fishing and data analysis with Chi-square analysis and One-way ANOVA analysis. The results of research based on composition and proportion of two locations amounted to 2699 fishes with a total weight of 145,674 grams covering 80 species in 23 families. The caught results processed using the number of fish and weight data at the family level as basis for grouping of species. The chi-square analysis shows that there is a difference in catch composition / proportion of bubu tambun between two different coral reef conditions. Meanwhile, One-way ANOVA result indicates that each coral reef does not have different composition / proportion of catch. It is recommended for further research to use indicators at the species level for groups of fishes that have an ecologically functional role on coral reef ecosystems.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/567/51707021
Uncontrolled Keywords: Bubu tambun, komposisi, proporsi, terumbu karang, dan hasil tangkapan Bubu Tambun, composition, proportion, coral reef, and catch
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 578 Natural history of organism and related subjects > 578.7 Organisms characteristic of specific kinds of environments > 578.778 9 Coral reefs
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Nov 2017 04:04
Last Modified: 29 Sep 2020 07:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5788
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item