Keterkaitan Ketersediaan Unsur Hara Ca, Mg DAN Na Dengan Produksi Dan Mutu Tembakau Kemloko Di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah

Fitria, Anita Dwy (2017) Keterkaitan Ketersediaan Unsur Hara Ca, Mg DAN Na Dengan Produksi Dan Mutu Tembakau Kemloko Di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tembakau temanggung dikenal menghasilkan mutu terbaik dibandingkan dengan mutu tembakau di daerah lain. Tiap sentra di Kabupaten Temangung memiliki kualitas dan hasil produksi yang berbeda sesuai dengan daerah penanamannya. Tembakau temanggung memiliki keunikan dalam penilaian mutu, penilaian dilakukan secara organoleptic yang menggunakan indera perasa berupa pegangan, penciuman, dan pengelihatan. Produksi tembakau temanggung memiliki potensi sebesar 900-1200 kg ha-1 tetapi pada saat ini produktvitas tembakau masih rendah yakni sebesar 703 kg ha-1. Jenis tembakau yang banyak dibudidayakan di Temanggung adalah tembakau Kemloko yang dikenal sebagai tembakau lokal yang merupakan varietas unggulan. Kemloko memiliki aroma khas dan mutu yang berbeda dari varietas lainnya. Ketersediaan unsur hara makro sekunder dan mikro seperti Ca, Mg dan Na dapat berpengaruh terhadap produksi dan mutu tembakau Kemloko. Oleh karena itu diperlukan analisis ketersediaan unsur hara Ca, Mg, dan Na bagi tanaman tembakau varietas Kemloko sebagai informasi ketersediaan hara yang dikaitkan dengan sebaran produksi dan mutu di sentra tembakau Kabupaten Temanggung. Penelitian dilakukan pada lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini dibagi kedalam tahap persiapan pembuatan peta unit lahan, survei lapang pengambilan sampel tanah, analisis ketersediaan unsur hara Ca, Mg dan Na serta survei usahatani. Penentuan lokasi pengambilan sampel tanah ditentukan berdasarkan kelerengan, bentuk lahan, tingkat elevasi dan geologi di daerah Temanggung yang dibuat kedalam peta unit lahan. Pengambilan sampel tanah komposit dilakukan pada kedalaman 0-20 cm secara acak. Pengambilan data produksi dan mutu dilakukan melalui survei usahatani melalui wawancara kepada petani. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan analisis statistik berupa korelasi dan regresi kemudian dilakukan analisis spasial untuk pembuatan peta sebaran ketersediaan unsur hara Ca, Mg, Na, produksi dan indeks mutu. Hasil analisis menunjukkan sebaran ketersediaan Ca adalah rendah-tinggi (2-20 me/100g), ketersediaan Mg tinggi-sangat tinggi (2,1 sampai >8 me/100g), ketersediaan Na rendah-sedang (0,1-0,4 me/100g). Hasil korelasi antara unsur hara Ca dengan produksi (r = 0,1520) dan indeks mutu (r = 0,0660), Mg dengan produksi (r = -0,0676) dan indeks mutu (r = -0,0419), Na dengan produksi (r = -0,2304) dan indeks mutu (r = -0,1023). Hasil hubungan korelasi ini dimasukkan kedalam kelas sangat lemah sehingga tidak dilakukan uji regresi. Hasil rata-rata produksi tembakau rendah-sedang yaitu 311-609 kg ha-1 dengan hasil indeks mutu rata-rata masuk kedalam kelas sangat rendah-tinggi 20-48. Lemahnya hubungan korelasi dapat diakibatkan rendahnya produksi dan indeks mutu hasil panen yang diakibatkan iklim dan pengolahan panen dan pascapanen.

English Abstract

Temanggung tobacco known as best quality producer of tobacco than other area. Every tobacco centra in Temanggung Regency has different quality and production. Temanggung tobacco production has a potential of 900-1200 kg ha-1 but the present tobacco production is still low at 703 kg ha-1. The type of tobacco that is widely cultivated in Temanggung is Kemloko tobacco, which is known as local tobacco and the best variety. Temanggung tobacco has a uniqueness in the assessment of quality, the assessment is done organoleptic using taste senses in the form of grip, smell, and vision. The effect of availability secondary macro and micro nutrient such as Ca, Mg and Na influenced the production and quality of Kemloko variety of tobacco. The research was at the slope Sumbing, Sindoro and Prau Mountain in Temanggung regency. The research was doing into the land survey with taked soil sample on April 2016. Chemistry analysis laboraturium on June until July 2016. The farming survey on Agustus until Desember 2016. The research was doing on the slopes of Mount Sumbing, Sindoro, and Prau in Temanggung Regency. This soil sampling was consist of taking field composite with a depth of 0-20 cm, analysis of Ca, Mg and Na nutrient availability, as well as farm survey to have production and quality data. The determination of collection locations the soil samples are slopes, landforms, elevation and geology in the Temanggug entered into land unit. The result of productivity and quality through interviews to farmers. The data analysis and spatial analysis to the making of maps to scatter the availability of element Ca, Mg, Na, productivity and quality index. The results showed that the distribution of Ca availability was low (2-20 me/100g), availability of high Mg-very high (2.1 to > 8 me/100g), low-medium Na availability (0.1-0.4 me/ 100g). The result of correlation between Ca nutrient element with production (r = 0.1520) and quality index (r = 0.0660), Mg with production (r = -0.0676) and quality index (r = -0.0419), Na with production (r = -0.2304) and the quality index (r = -0.1023). The result of this correlation relationship entered into the class is very weak until low, so not done to regression test. The average yield of moderate tobacco production is 311-609 kg ha-1 with the result of the average quality index entering into the very low class 20-48. Low correlation relations can be by low production and quality index of crop yields caused by climate and crop and post harvest processing.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/714/051710930
Uncontrolled Keywords: Tembakau, Kualitas, Hasil Produksi, Unsur Hara
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.7 Alkaloidal crops > 633.71 Tobacco
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 16 Nov 2017 03:08
Last Modified: 05 Oct 2020 10:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5612
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item