Persepsi Masyarakat Terhadap Fenomena Graffiti Di Kota Kediri

Arsyadi, Riezal Fikri (2017) Persepsi Masyarakat Terhadap Fenomena Graffiti Di Kota Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Graffiti merupakan salah satu bentuk fenomena yang ada di tengah-tengah masyarakat yang merupakan kreatifitas remaja yang berupa gambar atau tulisan di dinding atau tembok. Keberadaan graffiti di Kota kediri mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Semakin berkembangnya fenomena graffiti di Kota Kediri telah membentuk persepsi tersendiri dari masyarakat terhadap keberadaan graffiti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi masyarakat Kota Kediri terhadap fenomena graffiti, yang meliputi persepsi terhadap keberadaan graffiti dan pesan yang yang ingin disampaikan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi. Metode penelitian adalah kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena secara mendalam melalui pengumpulan data. Subjek penelitian ini yaitu terdiri dari aparat, aktivis seni, pelaku bisnis yang memanfaatkan graffiti, dan juga mahasiswa yang mendatangi event-event graffiti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan wawancara semiterstruktur. Data yang terkumpul kemudian dianalisa secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap fenomena graffiti ada yang menilai positif dan ada yang negatif. Persepsi yang positif menilai keberadaan graffiti sebagai karya seni yang mengandung keindahan dan memiliki manfaat tersendiri. Sedangkan masyarakat yang menilai negatif mempersepsikan keberadaan graffiti sebagai tindakan ilegal dan bukan karya seni. Persepsi positif terhadap pesan pada graffiti di Kota Kediri adalah memuat protes terhadap keburukan dan ketidakadilan, memuat kepedulian sosial, memuat eksistensi writer graffiti itu sendiri, dan memuat pesan promosi yang kreatif. Sedangkan persepsi negatif masyarakat telah menilai pesan tersebut sebagai pesan protes yang cuma-cuma, pesan yang kurang pas jika disampaiakn melalui graffiti, memuat keegoisan pelakunya, dan pesan yang kurang kreatif dan inisiatif. Faktor yang mempengaruhi adalah didominasi oleh kondisi emosional, pengalaman, pengetahuan, kebiasaan, dan faktor pekerjaan. Selain itu faktor yang mempengaruhi adalah sifat-sifat pada objek graffiti itu sendiri mengacu pada konten dan aspek visual yang membentuk persepsi informan.

English Abstract

Graffiti is one form of the existing phenomenon amid teen creativity in the form of pictures or writing on the wall. The existence of graffiti in Kediri City has been growing from year to year. The development of graffiti phenomenon in Kediri has shaped the public perception of graffiti existence The purpose of this research is to know the perception of Kediri society toward graffiti phenomenon, which includes perception on the existence of graffiti and the message to be conveyed, and the factors that influence perception. This research method is qualitative to explain the phenomenon in depth through deep data collection. The subjects of this research consist of apparatus, people who are active in the art world, entrepreneurs who use graffiti, and also students who come to the graffiti event. Data collection techniques used observation, and semi-structured interviews. The collected data is then analyzed inductively. The results of this study indicate that there is a public perception of the phenomenon of existing graffiti positive and negative. Positive perception of graffiti as a work of art that contains beauty and has its own advantages. People with negative perceptions consider graffiti to work as illegal and not artistic. Positive perceptions of messages on graffiti in Kediri are protesting ugliness and injustice, containing social problems, indicating the presence of graffiti writers, and the burden of creative promotional messages. While negative people judge the message as a useless protest message, the wrong message as it passes through graffiti, involves the players' selfish feelings, and less creative messages and initiatives. Factors that dominate are the emotional state, experience, knowledge, habits, and occupational factors. In addition, another factor is the nature of the graffiti object that is the content and visual aspects that shape the perception of informants.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FIS/2017/1004/051711771
Uncontrolled Keywords:	Persepsi, Graffiti
Subjects:	300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.23 Media (Means of communication)
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	15 Nov 2017 08:15
Last Modified:	11 Nov 2024 07:43
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5561

Text RIEZAL FIKRI ARSYADI.pdf Download (4MB)

Actions (login required)

View Item