Rizal, Muhammad Fahrur (2017) Pengaruh Penambahan Minyak Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Sebagai Aditif Pakan Terhadap Kualitas Fisik Daging Puyuh Jantan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cengkeh (Syzygium aromaticum) termasuk tanaman yang memiliki kandungan minyak atsiri dengan jumlah yang cukup besar, didestilasi dari daun (1-4%), batang (5-10%) maupun bunga (10-20%). Cengkeh merupakan salah satu fungisida nabati, mengandung bahan aktif minyak atsiri dengan bahan utama eugenol 70–85%. Selain eugenol, cengkeh juga mengandung senyawa tanin, saponin dan flavonoid. Kandungan tanin, flavonoid dan minyak atsiri dalam bunga cengkeh dapat menjadikan bunga cengkeh sebagai bahan pakan ternak yang memiliki aktivitas antibakteri, antioksidan, serta dapat meningkatkan palatabilitas pakan dan berakibat pada konsumsi pakan sehingga dapat memperbaiki kualitas daging puyuh. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) sebagai aditif pakan terhadap kualitas fisik daging puyuh jantan. Penggunaannya selain untuk campuran parfum, beberapa minyak atsiri digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti dalam industri kosmetik, farmasi dan kesehatan dan lain-lain. Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang (essential oil, volatile) yang merupakan salah satu hasil metabolisme tanaman, bersifat mudah menguap pada suhu kamar, mempunyai rasa getir, serta berbau wangi sesuai dengan bau tanaman penghasilnya. Minyak atsiri larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air. Memiliki nilai ekonomis yang tinggi, mekanisme utama dari minyak atsiri ialah aktivitas antimikroba dengan cara merusak dan mengubah konformasi dinding sel mikroba yang akan berpengaruh pada transpor elektron, ion gradien, translokasi protein dan kehilangan kontrol kemiosmotik. Senyawa eugenol merupakan komponen utama yang terkandung dalam minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum) khususnya penyulingan pada bagian bunga dengan kandungan eugenol dapat mencapai 80-90%. Zat tersebut sering digunakan untuk mengilangkan bau nafas dan digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penampilan produksi pada puyuh jantan yang diberi penambahan minyak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum). Penelitian ini menggunakan puyuh pedaging (Coturnix coturnix japonica, jantan) umur 7 hari sebanyak 125 ekor yang dibeli dari peternakan rakyat yang berlokasi di Desa Bringin Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dengan rata-rata bobot badan 12,007 g/ekor dan koefisien keragaman sebesar 8,35% yang dipelihara selama 49 hari. Pakan yang digunakan terdiri dari jagung halus, bungkil kedelai, tepung ikan, bekatul dan pollard yang berasal dari petani setempat. Minyak bunga cengkeh diperoleh dari Toko Aneka Kimia Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan masing-masing dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan, sehingga terdapat 25 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdiri dari 5 ekor puyuh jantan. Level perlakuan yang digunakan yaitu P0= Pakan basal; P1= Pakan basal + 0,125% minyak bunga cengkeh; P2= Pakan basal + 0,150% minyak bunga cengkeh; P3= Pakan basal + 0,175% minyak bunga cengkeh; P4= Pakan basal + 0,2% minyak bunga cengkeh. Variabel meliputi pH, Keempukan,Warna, Water Holding Capacity (WHC), dan Cooking Loss. Data yang dipenelitian ditabulasi dengan menggunakan Microsoft Excel. Data dilanjutkan dengan analisis statistika menggunakan analisis ragam (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jika terjadi pengaruh perlakuan yang signifikan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil penelitian pengaruh penambahan minyak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap kualitas fisik daging puyuh jantan menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap Keempukan dan Water Holding Capacity (WHC), dan tidak berpengaruh nyata terhadap pH, Warna, dan Cooking Loss. Kesimpulan hasil penelitian adalah penambahan minyak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) dapat meningkatkan kualitas fisik daging puyuh jantan yang meliputi derajat keasaman (pH), warna daging, keempukan daging, water holding capasity (WHC) dan cooking loss. Berdasarkan hasil penelitian disarankan penggunaan minyak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) menggunakan teknologi enkapsulasi dalam pencampuran pakan agar kandungan minyak bunga cengkeh tidak mudah terbang dan diharapkan adanya pnelitian lain untuk mengatahui jumlah optimum penggunaan minyak bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) sebagai pakan tambahan terhadap komoditi lainnya.
English Abstract
This research was conducted to know effect of clove flowers oil (Syzygium aromaticum L.) as feed additive on physical quality of male quail meat. The material used for this research were 125 male quail of 7-days old with average body weight of 12.01±1.0 g/head. The quail were reared until 49-days old. The research method was experiment using Completely Randomized Design with five treatments and five replication, each replication consisted of seven male quail. The treatments consisted of P0 (Basal Feed), P1 (Basal Feed + clove flowers oil 0.125%), P2 (Basal Feed + clove flowers oil 0.15%), P3 (Basal Feed + clove flowers oil 0.175 %), P4 (Basal Feed + clove flowers oil 0.2%). The variables measured were pH, Tenderness, Meat Colour (L* Lightness, a* Redness and b* Yellowness), Water Holding Capacity (WHC) and Cooking Loss. The data were analyzed by ANOVA and continued by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The results of this research showed that the addition of clove flowers oil did give significants effect (P<0.01) on Tenderness and WHC. It can be concluded that feed with addition of clove flowers oil can increase quality of male quail meat on Meat Colour (L* Lightness, a* Redness and b* Yellowness), Water Holding Capacity (WHC) and Cooking Loss.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/258/051709854 |
Uncontrolled Keywords: | Clove flowers oil, feed, quality of meat, male quail |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.59 Other poultry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 15 Nov 2017 04:27 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 18:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5538 |
Actions (login required)
View Item |