Putri, Ajeng Megawati (2017) Pengaruh Sistem Lantai Dan Tingkat Kepadatan Kandang Terhadap Performance Produksi Ayam Arab Jantan Periode Grower. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keberhasilan usaha peternakan Ayam Arab jantan periode grower ditentukan oleh beberapa faktor antara lain sistem lantai dan tingkat kepadatan kandang. Sistem lantai kandang yang banyak dikenal adalah litter dan slat. Kepadatan kandang adalah kemampuan kandang untuk menampung jumlah ayam dalam luas lantai kandang 1 m2 dan kepadatan kandang sangat terkait dengan sistem lantai kandang. Penelitian dilaksanakan di Desa Pakel, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung selama 28 hari dari tanggal 22 Februari 2017 sampai 21 Maret 2017. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh sistem lantai dan tingkat kepadatan kandang yang berbeda serta adanya interaksi antara keduanya. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi masyarakat khususnya peternak Ayam Arab terkait mengenai sistem lantai dan tingkat kepadatan kandang terhadap performance produksi Ayam Arab jantan periode grower. Materi yang digunakan adalah Ayam Arab jantan periode grower sebanyak 48 ekor yang berumur 2 bulan dengan bobot badan rata-rata 701,7±94,37 g dengan koefisien keragaman 13,45%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (2x3). Faktor pertama adalah sistem lantai dan faktor kedua adalah tingkat kepadatan kandang. Data analisis menggunakan ANOVA dan apabila terdapat perbedaan akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem lantai kandang tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Rataan Konsumsi pakan sistem lantai litter 1674,67±31,22 g/ekor dan slat 1694±33,76 g/ekor. Rataan Pertambahan bobot badan sistem lantai litter 421,25±13,46 g/ekor dan slat 429,17±12,71 g/ekor. Rataan Konversi pakan sistem lantai litter 3,98±0,05 dan slat 3,95±0,05. Tingkat kepadatan kandang memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Rataan konsumsi pakan kepadatan 1 ekor 1731,62±34,09 g/ekor, kepadatan 2 ekor 1666,75±24,50 g/ekor dan kepadatan 3 ekor 1656±30,28 g/ekor. Rataan pertambahan bobot badan kepadatan 1 ekor 445,50±17,64 g/ekor, kepadatan 2 ekor 418±11,17 g/ekor dan kepadatan 3 ekor 412,12±10,45 g/ekor. Rataan konversi pakan kepadatan 1 ekor 3,89±0,08, kepadatan 2 ekor 3,99±0,05 dan kepadatan 3 ekor 4,02±0,03. Interaksi antara sistem lantai dan tingkat kepadatan kandang yang berbeda tidak memberikan perbedaan pengaruh yang nyata (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi interaksi antara faktor sistem lantai dan tingkat kepadatan kandang. Sistem lantai slat dengan tingkat kepadatan 1 ekor Ayam Arab jantan periode grower mampu mengkonsumsi pakan dan memiliki pertambahan bobot badan yang lebih tinggi dengan angka konversi yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem lantai litter dengan kepadatan 1; 2 dan 3 ekor/petak Ayam Arab periode grower. Saran yang dapat diberikan adalah untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemeliharaan Ayam Arab periode starter.
English Abstract
The purpose of this study was to determine the effect of litter system and interaction of both different level of cage density grower arab chicken. The material used were 48 arabic chicken at grower period which the age 2 months and the average weight 701.7±94.37 g and the value SD 13.45%. The method used in this study was experimented with completely randomized design (CRD) factorial patterns. First factor was litter system dan second factor was the level of cage density. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA) , if there was different followed by duncan multiple range test. The results showed that litter system of cage was not showed any significant effect (P>0.05) on feed consumption, weight growth and feed conversion. The average feed consumption at litter floor system 1674.67±31.22 g/arabic and cage system 1694±33.76 g/bird. The average weight growth at litter floor system 421.25±13.46 g/bird and cage system 429,17±12,71 g/bird. The average feed conversion at litter system 3.98±0.05 and cage system 3,95±0,05. The level of cage density was gave significant different (P<0.01) on feed consumption, weight growth and feed conversion. The average density feed consumption 1 bird 1731.62±34.09 g/bird, 2 bird 1666.75±24.50 g/bird and 3 bird 1656±30.28 g/bird. The average density weight growth 1 bird 445.50±17.64 g/bird, 2 bird 418±11.17 g/bird and 3 bird 412.12±10.45 g/bird. The average density feed conversion 1 bird 3.89±0.08, 2 bird 3.99±0.05 and 3 bird 4.02±0,03. Interaction between itter system and different level of cage density were not gave significant effect (P>0.05). The conclusion of this study there was not interaction between factor litter system and the level of cage density.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/363/051709959 |
Uncontrolled Keywords: | Arabic chicken, litter system, chicken density, feed intake and body weight gain |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 3 Chickens and other kinds of domestic birds (Care, maintenance, training) > 636.508 31 Chickens and other kinds of domestic birds (Housing) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 02:06 |
Last Modified: | 28 Sep 2020 12:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5250 |
Actions (login required)
View Item |