Chamdana, Heni (2017) Estimasi Kandungan Energi Silase Pakan Komplit Berbasis Kulit Nanas Dengan Berbagai Leguminosa Berdasarkan Produksi Gas In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ketersediaan pakan dalam usaha peternakan merupakan salah satu faktor keberhasilan usaha dalam bidang peternakan. Ternak ruminansia membutuhkan pakan hijauan yang kontinyu dan cukup sepanjang tahun. Namun, ketersediaan pakan hijauan terkendala produksi tidak tetap pada musim kemarau. Peternak harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli hijauan pada musim kemarau. Mengatasi hal tersebut diperlukan adanya pengawetan hijauan dengan memanfaatkan limbah perkebunan untuk dijadikan sebagai pakan ternak. Salah satunya dengan memanfaatkan kulit nanas, daun leguminosa dan konsentrat yang dijadikan sebagai silase pakan komplit yang dapat disimpan untuk jangka waktu lebih lama. Penelitian ini dilakukan mulai bulan 21 November 2016 sampai 29 Februari 2016 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dan mengetahui estimasi kandungan energi silase pakan komplit berbasis kulit nanas dengan berbagai leguminosa berdasarkan gas in vitro. Materi yang digunakan adalah kulit nanas, konsentrat, Calliandra calothyrsus, Gliricidia sepium, Leucaena leucocephala dan Indigofera zollingeriana. Metode penelitian ini menggunakan metode percobaan empat perlakuan dan tiga ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA metode percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan jika hasil menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Adapun perlakuan sebagai berikut P1: 40% konsentrat + 49, 3% Kulit Nanas +10, 7% Calliandra calothyrsus, P2 : 40% konsentrat + 48,7 % Kulit Nanas + 11,3 % Gliricidia sepium, P3 : 40% konsentrat + 50 % Kulit Nanas + 10 % Leucaena leucocephala dan P4 : 40% konsentrat + 48 % Kulit Nanas + 12 % Indigofera zollingeriana. Variabel yang diukur adalah produksi gas dan estimasi nilai energy yang meliputi Net Energy (NE), Metabolizable Energy (ME) dan Organic Matter Digestibility (OMD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa silase pakan komplit berbasis kulit nanas dengan berbagai leguminosa menunjukkan perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada jam inkubasi 6, 12 dan 48 dan berbeda nyata (P<0,05) pada perlakuan inkubasi 24 jam dan nilai OMD. Namun tidak berbeda nyata (P>0,05) pada perlakuan inkubasi 3, 72 dan 96, nilai b (rata-rata potensi produksi gas) dan nilai c (laju produksi gas), nilai NE dan nilai ME. Kesimpulan dari penelitian ini adalah silase pakan komplit berbasis kulit nanas dengan penambahan berbagai leguminosa berbeda tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) pada total produksi gas, nilai b dan c serta nilai NE namun memberikan perbedaan yang nyata pada nilai ME dan OMD (P>0,05). Saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara in vivo untuk estimasi nilai energi silase pakan komplit berbasis kulit nanasdengan berbagai leguminosa berdasarkan produksi gas in vitro.
English Abstract
The research objective was to estimation energy value and find effect of different legumes added into complete feed silage based on pineapple peel on the in vitro gas production. The materials were pineapple peel, consentrate and legumes. This research used a randomized complete block design with 4 treatments and 3 groups as replicates, if there was siginificant different would be tested by Duncan’s Multiple Range test Methode. Complete feed silage treatments were T1: 40% konsentrat + 49, 3% Kulit Nanas + 10, 7% Calliandra calothyrsus, T2 : 40% konsentrat + 48,7 % Kulit Nanas + 11,3 % Gliricidia sepium, T3 : 40% konsentrat + 50 % Kulit Nanas + 10 % Leucaena leucocephala dan T4 : 40% konsentrat + 48 % Kulit Nanas + 12 % Indigofera zollingeriana. The result showed that gas production at the 3, 72, and 96 hours of incubation and Net Energy (NE) value show not significantly different (P>0,05), but at 24 hours incubation, Metabolizable Energy (ME) and Organic Matter Digestibility (OMD) value show significantly different (P<0,05). There were significantly different (P<0,01) at 6, 12, 48 hours of incubation. The conclusion of this research is Indigofera zollingeriana is the best addition in complete feed silage based on pineapple peel.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2017/361/051709957 |
Uncontrolled Keywords: | energy value, complete feed, legumes, in vitro, gas production |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.086 Field-crop feeds > 636.086 2 Silage |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 01:51 |
Last Modified: | 13 Oct 2020 02:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5247 |
Actions (login required)
View Item |