Pengaruh Berbagai Jenis Madu (Madu Kopi, Madu Randu Dan Madu Kangkung) Terhadap Jumlah Dan Persentase Jenis Polen

Ni’mah, Khoir Rotun (2017) Pengaruh Berbagai Jenis Madu (Madu Kopi, Madu Randu Dan Madu Kangkung) Terhadap Jumlah Dan Persentase Jenis Polen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produk lebah madu (Apis mellifera) berpengaruh besar di berbagai perusahaan, contohnya perusahaan nutrisi dan farmasi saat ini. Belakangan ini petani ternak lebah madu dalam menggembalakan lebah bukan di perkebunan saja melainkan juga di lokasi tanaman sayuran. Tanaman perkebunan yang sering digunakan untuk menggembalakan lebah madu adalah tanaman perkebunan randu dan kopi. Madu monoflora merupakan madu yang diperoleh dari satu tumbuhan utama. Madu ini biasanya dinamakan berdasarkan sumber nektarnya, seperti madu kopi, madu kangkung dan madu randu. Sumber nektar yang berbeda akan mempengaruhi sifat madu yang dihasilkan oleh lebah, diantaranya dari segi warna, rasa, dan komponen madu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah dan persentase jenis polen dalam madu (madu Kopi, madu Randu dan madu Kangkung) dan perbedaan jumlah polen dan persentase jenis polen di dalam madu (madu Kopi, madu Randu dan madu Kangkung). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan untuk menentukan polen yang mendominasi di dalam madu dan menentukan kemurnian dari masing-masing madu tersebut berdasarkan jumlah dan jenis polen yang dikandung didalamnya. Penelitian dilaksanakan di peternakan lebah PT. Kembang Joyo Sriwijaya Karangploso Malang dan di laboratorium LSIH (Laboratorium Sentral Ilmu Hayati) Universitas Brawijaya. Waktu Penelitian dilaksanakan 27 Januari – 28 Februari 2017. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah madu Kopi (P1), madu Randu (P2) dan madu Kangkung (P3). Metode yang digunakan dalam penelitiian ini adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 8 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan yang nyat maka dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian pada persentase jenis polen bunga (Kopi, Randu dan Kangkung) dan persentase jenis polen selain bunga (Kopi, Randu dan Kangkung) menunjukkan bahwa perlakuan P1, P2 dan P3 memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P>0,05), namun pada jumlah polen di dalam madu (Kopi, Randu dan Kangkung) memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05). Rataan jumlah polen P1 (4,3±1,04a) , P2 (5,8±1,49b), dan P3 (3,9±1,36a). Rataan persentase jenis polen bunga Kopi, bunga Randu dan bunga Kangkung pada P1 (75,8±29,974%), P2 (79,6±17,95%) dan P3 (55,8±24,09%). Rataan persentase jenis polen selain bunga Kopi, bunga Randu dan bunga Kangkung secara berurutan pada P1 (24,2±29,974%), P2 (20,4±17,95% ) dan P3 (44,2±24,09%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa 1). Terdapat pengaruh pada jumlah polen di dalam madu Kopi, madu Randu dan madu Kangkung, akan tetapi tidak berpengaruh pada persentase jenis polen di dalam madu Kopi, madu Randu dan madu Kangkung. 2). Terdapat perbedaan jumlah polen di dalam madu Kopi, madu Randu dan madu Kangkung, tetapi idak terdapat perbedaan pada persentase jenis polen di dalam madu Kopi, madu Randu dan madu Kangkung. Disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan mengamati morfologi polen bunga Kopi, bunga Randu dan bunga Kangkung agar penentuan jumlah dan jenis polen lebih sesuai lagi serta sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut pada areal penggembalan lebah yang menghasilkan madu ini agar faktor yang mempengaruhi jumlah dan jenis polen dapat diketahui secara pasti untuk menentukan tingkat kemurnian dari madu ini.

English Abstract

The purpose of this study were to identifity total and percentage types of pollen in Coffe honey, Randu honey and Kangkung honey, The material used in this study was Coffee honey (T1), Randu honey (T2) and Kangkung honey (T3). The method used in this study was Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments and 8 replications. If there were a different among treatments obtained then continued by Least Significance Differece (LSD) Test. The results showed that the treatment of T1, T2 and T3 have not significant effect (P>0,05) on the percentage of flower pollen type (Coffee, Randu and Kangkung) and percentage of other pollen than flower (Coffee, Randu and Kangkung) but it has a significantly different effect (P<0.05) on the amount of pollen in honey (Coffee, Randu and Kangkung). It can be concluded that amount of pollen were differences in Coffee honey, Randu honey and Kangkung honey, however there were no significant differences in the percentage of pollen in Coffe honey, Randu honey and Kangkung honey.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKRR/FPT/2017/391/051709987
Uncontrolled Keywords: pollen, coffee honey, randu honey, kangkung honey
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 638 Insect culture > 638.1 Bee keeping (apiculture) / Bee culture > 638.16 Honey processing / Bee products / Honey
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 Nov 2017 00:58
Last Modified: 06 Oct 2020 05:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5229
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item