Meilindasari, Trifena (2017) Audience Framing Segmen Berita Kekinian dalam Program Siat Pagi di Radio 101.3 MFM Malang tentang Fenomena Berita Perkembangan Tata Ruang Publik Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini mengambil masalah bagaimana audience atau masyarakat dapat memahami isu tetang Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Malang pada Program Sikat Pagi dalam segmen Berita Kekinian di radio 101.3 MFM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apa pandangan masyarakat terhadap berita ynag disampaikan oleh penyiar Sikat Pagi di radio 101.3 MFM. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penyajian naskah atau text berita yang telah dibingkai antara membela pemerintah atau membela masyarakat dan dengan cara interview. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa media dalam hal ini adalah penyiar Sikat Pagi mempunyai kuasa untuk membentuk atau membingkai suatu berita. Audience atau pendengar tidak memiliki kuasa untuk membentuk berita tersebut. Namun, audience memiliki hak untuk memaknai berita tersebut yang disebut dengan audience framing. Pemaknaan audience dapat terbentuk dengan cara penyiar menyampaikan berita tersebut sehingga nyaman untuk didengarkan. Latar belakang dari audience pun juga memengaruhi pemaknaan yang akan dibentuk oleh audience.
English Abstract
This research takes the problem of how the audience or society understanding the issue of Ruang Terbuka Hijau (RTH) in Malang city on Sikat Pagi program in Berita Kekinian segment on 101.3 MFM radio. The purpose of this research is to find out the society’s view on news that presents by the announcer of Sikat Pagi on 101.3 MFM. This research uses qualitative research with interpretative approach. Data collection techniques that used in this research are presenting a text or a news text that has been framed between defending the government or defending the public and by doing an interview. The result of this research explain that media, in this context refers to Sikat Pagi’s announcer, has the power to form or frame a news. Audience or listeners do not have the power to frame the news. However, audience has the right to interpret the news, which called audience framing. The audience interpretation can be formed by the way of announcer deliver the news and make it comfortable to be heard. The background of audience also affects the meaning that will be formed by the audience.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIS/2017/748/051708033 |
| Uncontrolled Keywords: | Audience Framing, Tata Ruang Publik Kota Malang, Konstruksi Media, Sikat Pagi |
| Subjects: | 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.23 Media (Means of communication) > 302.234 Motion pictures, radio, television > 302.234 4 Radio |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 07 Nov 2017 06:54 |
| Last Modified: | 02 Dec 2020 07:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4995 |
Actions (login required)
 |
View Item |