Ratnasari, Diyah Ayu Putri (2017) Pengaruh Lama Simpan Dalam Refrigerator Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung Dalam Pengencer Andromed. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aplikasi teknologi Inseminasi Buatan (IB) merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung karena dapat dilakukan sendiri sehingga lebih menghemat biaya selain itu semen yang telah diencerkan tersebut dapat membuahi lebih banyak betina. Keberhasilan IB pada unggas dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ketersediaan semen setiap saat dengan kualitas yang baik, bahan pengencer dan proses pengenceran semen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama simpan dalam refrigerator terhadap kualitas spermatozoa ayam kampung dalam pengencer Andromed. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan metode penampungan semen ayam kampung yang telah diencerkan dengan pengencer andromed dalam refrigerator untuk meningkatkan keberhasilan Inseminasi Buatan pada ayam kampung. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Unggas dan Laboratorium Reproduksi dan Kesehatan Hewan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Lawang pada bulan 23 Desember 2016 hingga 7 April 2017. Materi yang digunakan adalah semen ayam kampung yang berasal dari satu ekor ayam kampung jantan yang terlatih menggunakan artifical cloaca (AC) atau kloaka buatan dengan umur satu tahun yang memiliki bobot badan ± 2,2 kg. Penelitian dilakukan menggunakan metode percobaan dengan perlakuan larutan pengencer Andromed pada suhu refrigerator (3-5°C) menggunakan lima waktu pengamatan yang berbeda yaitu pada jam ke 0, 12, 24, 36 dan 48. Semen ayam kampung yang diencerkan dalam pengencer Andromed memiliki perbandingan 1:10. Pemeriksaan kualitas semen dilakukan pada 0, 12, 24, 36 dan 48 jam setelah pendinginan pada suhu refrigerator (3-5°C). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), apabila hasil yang diperoleh menunjukkan perbedaan pengaruh yang nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) maka dilanjutkan dengan Uji jarak berganda Duncan. Parameter yang diamati: motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama simpan pada suhu dalam refrigerator memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas spermatozoa ayam kampung yang meliputi motilitas individu, persentase viabilitas, dan persentase abnormalitas dalam pengencer Andromed. Rata-rata motilitas individu pada penyimpanan selama 0, 12, 24, 36 dan 48 jam masing masing adalah 73,5±2,42; 63,5±2,42; 50±4,71; 38±4,83; dan 27±4,22% sedangkan rata-rata viabilitas masing-masing adalah 87,3±1,83; 79,5±3,78; 73,8±3,82; 69,9±4,72; dan 63,2±4,08%, rata-rata abnormalitas masing-masing adalah 6,6±0,7; 11,1±1,66; 15,6±1,51; 20,2±1,03; dan 24,9±0,99%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kualitas semen ayam Kampung yang diencerkan dengan Andromed dan disimpan dalam refrigerator mengalami penurunan kualitas.
English Abstract
The purpose of this research was to find the effect in refrigerator storage to native chicken spermatozoa quality in Andromed diluents. The material used for this research was semen from 1 head native chicken chock with body weight ±2,2 kg and one years old. The method was used was experimental laboratory with the treatment of Andromed diluent in refrigerator temperatures (3-5°C) using five different observation times at 0, 12, 24, 36 and 48 hours. The native of semen and diluents was 1:10 . Examination of semen quality was performed at 0, 12, 24, 36 and 48 hours after cooling. The data were analyzed by analysis of variance group randomized design, if the results obtained show significant difference (P <0.05) or highly significant different (P <0.01) then proceed with Duncan multiple-range test. The results showed that the duration in refrigerator storage have highly significant difference (P <0.01) on the quality of chicken spermatozoa covering individual motility, the percentage of viability, and the percentage of abnormality in the Andromed diluent. The mean individual motility on storage for 0, 12, 24, 36 and 48 hours respectively were 73.5 ± 2.42; 63.5 ± 2.42; 50 ± 4.71; 38 ± 4.83; And 27 ± 4.22% while the average viability were 87.3 ± 1.83; 79.5 ± 3.78; 73.8 ± 3.82; 69.9 ± 4.72; And 63.2 ± 4.08%, the mean abnormality were 6.6 ± 0.7; 11.1 ± 1.66; 15.6 ± 1.51; 20.2 ± 1.03; And 24.9 ± 0.99%. It was concluded that the quality of chicken semen diluted with Andromed and stored in refrigerator temperatures decreased gradually. Semen still feasible for artificial insemination (AI) before 24 hours after cold storage.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2017/296/051709892 |
| Uncontrolled Keywords: | Native chicken, andromed diluent, quality of spermatozoa, refrigerator |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds > 636.508 2 Chickens and other kinds of domestic birds (Breeding) |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 07 Nov 2017 03:34 |
| Last Modified: | 25 Sep 2020 09:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4971 |
Actions (login required)
 |
View Item |