Uji Efektivitas Fitoplankton (Skeletonema costatum) Dalam Mendegradasi Minyak Solar Pada Skala Laboratorium

Pahrudin, Feri (2017) Uji Efektivitas Fitoplankton (Skeletonema costatum) Dalam Mendegradasi Minyak Solar Pada Skala Laboratorium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi perairan laut saat ini sangat rentan mengalami pencemaran dari berbagai jenis kontaminan. Salah satu penyebab bahan pencemar yang paling berpotensi merusak keseimbangan ekosistem dan kehidupan biota di perairan laut ialah dari keberadaan minyak solar maka dari itu perlu dilakukannya penanggulangan terhadap pencemaran minyak di perairan dengan menggunakan mikroorganisme. Fitoplankton merupakan salah satu mikroorganisme yang dapat dijadikan agen Biodegradasi karena fitoplankton menggunakan karbon dari minyak bumi sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi fitoplankton dalam mendegradasi minyak solar serta keefektivannya sebagai agen biodegradasi minyak solar diperairan laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimen dengan 3 (tiga) perlakuan penambahan minyak solar pada konsentrasi 5 ml, 10 ml dan 20 ml dengan menggunankan 3 (tiga) kali pengulangan dan penambahan fitoplankton sebanyak masing-masing 10 ml. Uji degradasi dengan menggunakan metode Gravimetri. Parameter yang mempengaruhi pertumbuhan fitoplankton diukur selama penelitian yakni Optical Density, pH, Suhu dan Salinitas. Rata-rata nilai suhu media degradasi yaitu sebesar 26.9±0.044, rata-rata nilai salinitas media degradasi yaitu sebesar 40 ±1.678 dan nilai rata-rata pH pada media degradasi yaitu sebesar 6.6±0.320. Hasil uji degradasi dengan penambahan minyak solar dengan konsentrasi berbeda yakni 5 ml, 10 ml dan 20 ml menunjukkan bahwa fitoplankton dengan spesies Skeletonema costatum mempunyai kemampuan mendegradasi minyak solar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitoplankton spesies Skeletonema costatum dapat mendegradasi minyak solar degan rata-rata sebesar 38.5%. Penurunan efektifitas degradasi berada pada konsentrasi Y dan Z yaitu dengan konsentrasi minyak 10 dan 20 ml. Hal ini dapat disimpullkan bahwa hidrokarbon minyak solar dengan konsentrasi sedikit lebih mudah untuk diurai dibandingkan dengan jumlah hidrokarbon minyak solar dengan konsentrasi yang tinggi dan membutuhkan waktu yang relative lebih lama untuk dapat didegradasi. Penambahan solar ini dapat digunakan sebagai alternative pupuk oleh fitoplankton akan tetapi penambahan minyak solar pada konsentrasi yang melewati batas toleransi dapat menjadi polutan dan menyebabkan kematian pada fitoplankton khususnya Skeletonema costatum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/293/051705406
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 578 Natural history of organism and related subjects > 578.7 Organisms characteristic of specific kinds of environments > 578.776 Plankton
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 21 Jul 2017 06:18
Last Modified: 25 Nov 2020 04:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/485
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (410kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (597kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (676kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (921kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (367kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (338kB)

Actions (login required)

View Item View Item