Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik Berbasis Sistem Administrasi Kelurahan (SIAKEL) (Studi Di Kelurahan Kedopok Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo)

Pradipta, Ade Dwi (2017) Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik Berbasis Sistem Administrasi Kelurahan (SIAKEL) (Studi Di Kelurahan Kedopok Kecamatan Kedopok Kota Probolinggo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

SIAKEL merupakan salah satu wujud inovasi pelayanan berbasis E-Government dari Pemerintah Kota Probolinggo yang diterapkan di kelurahan. Pelaksanaan pelayanan publik berbasis SIAKEL di salah satu kelurahan, yaitu Kelurahan Kedopok dirasakan belum berjalan maksimal. Hal ini didasarkan pada kendala yang dihadapi operator SIAKEL dalam mengelola SIAKEL, seperti akses jaringan ke data base yang lambat, serta mindset pejabat di kelurahan yang alergi dengan sistem berbasis online. Kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peran dan fungsi pemerintah daerah, pelayanan publik, E-government, SIAKEL. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang sebenarnya mengenai pelaksanaan standar pelayanan publik berbasis SIAKEL beserta faktor penghambat dan pendukung standar pelayanan publik berbasis SIAKEL tersebut di Kelurahan Kedupok, Kota Probolinggo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah analisis model Interaktif Miles, Huberman and Saldana. Pada model analisis ini peneliti melakukan 4 tahapan yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan terkait pelaksanaan standar pelayanan publik berbasis sistem administrasi kelurahan (SIAKEL). Berdasarkan pada hasil penelitian, dapat diamati bahwa saat ini SIAKEL sudah mempunyai landasan hukum yaitu Perwali No.32 Tahun 2015 tentang pengelolaan SIAKEL. Namun sampai sekarang Kelurahan Kedopok masih memakai SOP yang lama tanpa adanya penyesuaian. Dengan adanya SIAKEL seharusnya semua akan lebih mudah dan praktis, namun di Kelurahan Kedopok tidak adanya perbedaan dalam SOP pelayanan yang diterapkan, jenis produk surat-surat yang bisa diterbitakan terbatas hanya 8 dari 21 jenis surat yang ada pada SIAKEL, sarana prasarana jaringan koneksi internet yang lambat, ruang kerja yang sempit dan seadanya. Selanjutnya tidak pembaruan mengenai rekapan data penerbitan surat-surat oleh administrator SIAKEL. Mengacu pada hasil analisis tersebut maka terdapat 4 saran. Pertama, diperlukan adanya aturan yang secara khusus menjelaskan menganai bagaimana pelayanan berbasis SIAKEL ini diterapkan. Kedua, pelaksanaan prosedur pelayanan di Kelurahan Kedopok harus lebih dipublikasikan. Ketiga, dilakukan perbaikan kinerja administrator SIAKEL di DISKOMINFO berkaitan dengan pembaruan rekapan data surat-surat dalam data base. Keempat, Perbaikan fasilitas sarana prasarana guna memperlancar pelayanan berbasis SIAKEL, khususnya mengenai jaringan internet yang disediakan DISKOMINFO.

English Abstract

SIAKEL is one form of E-Government based service innovation from the Government of Probolinggo City that implemented in kelurahan. Implementation of public service standards based on SIAKEL in one of kelurahan, Kelurahan Kedopok is not yet maximally. This is based on the constraints faced by SIAKEL operators when managing SIAKEL, such as network access to a slow, as well as the mindset of officials in kelurahan who are allergic to an online based system. The literature review used in this research is the role and function of local government, public service, E-government, SIAKEL. This study aims to get the fact of implementation of public service standard based on SIAKEL, and inhibiting factors and supporting factors of public service standard based on SIAKEL in Kelurahan Kedupok, Probolinggo. The research method used is descriptive research method with qualitative approach. The analysis used is Interactive model analysis of Miles, Huberman and Saldana. In this analytical model, the researcher performs 4 stages: data collection, data condensation, data presentation, and then draws conclusions related to the implementation of public service standard based on the administrative system of the kelurahan (SIAKEL). Based on the discussion of the two formulation of the problem and its focus, it can be observed that the current SIAKEL already has a legal basis that is Perwali No.32 of 2015 on the management SIAKEL. But until now Kelurahan Kedopok still use the old SOP without any adjustment. With the existence of SIAKEL should all be easier and practical, but in Kelurahan Kedopok no difference in service SOP applied, type of product letters that can be published limited only 8 of 21 letters exist in SIAKEL, slow internet connection network, A narrow and crude workspace, there has been no improvement or improvement of DISKOMINFO as the responsible management of SIAKEL. Furthermore, no update on data recording issuance of letters by administrator SIAKEL. Referring to the result of the analysis there are 4 suggestions. First, there is a need for a rule that specifically explains how this SIAKEL-based service is applied. Second, the implementation of service procedures in Kelurahan Kedopok should be more publicized. Third, the performance improvement of SIAKEL administrators in DISKOMINFO is related to the update of data recapture of letters in the data base. Fourth, Improvement of infrastructure facilities to expedite the service based on SIAKEL, especially regarding internet network provided DISKOMINFO.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/978/051710420
Uncontrolled Keywords: Pelayanan Publik, Standar Pelayanan Publik, SIAKEL
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.6 Personnel management (Human resource management) > 352.63 Civil service system
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 25 Oct 2017 03:06
Last Modified: 20 Nov 2020 02:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4368
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item