Ul Afkaar, M. Aufar (2017) Pertumbuhan Dan Perkembangan Lasioderma serricorne F. Coleoptera: Anobiidae) Pada Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Kering Dengan Suhu Penyimpanan Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Serangga Lasioderma serricorne F. (Coleoptera: Anobiidae) adalah salah satu hama utama daun tembakau pada saat memasuki masa pascapanen. Serangga L. serricorne selain menyerang daun tembakau dan membuat lubang pada daun tembakau yang diserang, serangga ini juga menyerang biji kakao, biji kopi, makanan olahan, buah kering, kertas, buku, dan fasilitas penyimpanan. Pengendalian hama ini diperlukan karena dapat menyebabkan turunnya kualitas maupun kuantitas bahan yang diserang. Pengaturan suhu dan kelembapan pada batas tertentu adalah salah satu upaya pengendalian populasi serangga L. serricorne yang tidak memiliki dampak resistensi pada hama, dan kontaminasi residu pada lingkungan seperti pengendalian menggunakan metode kimia. Suhu dan kelembapan optimum untuk L. serricorne dapat tumbuh dan berkembang adalah 30ºC dengan kelembapan 70%. Tujuan dari penelitian yang telah dilakukan adalah untuk mengkaji pengaruh suhu pada beberapa tingkatan terhadap pertumbuhan dan perkembangan serangga L. serricorne. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian dimulai pada bulan Februari 2016 sampai dengan bulan November 2016. Perlakuan suhu yang digunakan adalah 27±0,5ºC, 30±0,5ºC, 35±0,5ºC, dan 40ºC±0,5ºC dengan kelembapan 70%±5% dan disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Data yang telah diperoleh dianalisa menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95% (α= 0,05). Apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas tertinggi imago L. serricorne infestasi terjadi pada suhu 40ºC dan yang terendah pada suhu 30ºC. Semua individu L. serricorne tidak dapat menyelesaikan pertumbuhan dan perkembangannya pada suhu 40ºC sehingga tidak ada telur yang diletakkan dan tidak terbentuk larva sampai dengan imago baru. Waktu perkembangan L. serricorne lebih cepat pada suhu 30ºC dibandingkan dengan suhu 27,5ºC dan 35ºC. Lama hidup imago L. serricorne baik jantan maupun betina yang terlama adalah pada suhu 30ºC, dan yang tercepat pada suhu 27,5ºC dimana tidak terdapat perbedaan yang nyata antara hasil rerata dari suhu 27,5ºC dibandingkan dengan 35ºC. Tingkatan suhu berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap berat imago baru L. serricorne.
English Abstract
Lasioderma serricorne F. (Coleoptera: Anobiidae) is one of the tobacco leaves postharvest major pest. Besides attacking tobacco leaves and makes holes to tobacco leaves attacked, L. serricorne also attacking cocoa bean, coffee bean, canned food, dry fruit, paper, book, and storage facilities. Controlling this pest is a must due to quantity and quality loss of tobacco leaves damaged. Controlling temperature and humidity within certain limit is one of the way to control population of L. serricorne which has no resistant effect to pest, and residue contamination to the environment such as controlling using chemical method. Optimum temperature and humidity for L. serricorne can grow and develop is 30ºC with 70% relative humidity. Aim of this research is to examine effect of different level temperatures toward growth and development of L. serricorne. This research was conducted in Pest Laboratory, Pest and Disease Department, Agriculture Faculty, Brawijaya University, Malang started from February 2016 until November 2016. Temperatures treatment that used in this research were 27±0,5ºC, 30±0,5ºC, 35±0,5ºC, and 40ºC±0,5ºC with 70%±5% humidity and arranged using Completely Randomize Design (CRD) with every treatments replicated 5 times. Obtained data analyzed using F test with 95% confidence level (α= 0,05). If there is significant effect will be continued using Least Significant Difference (LSD) test. Result showed the highest mortality of adult L. serricorne infested occurs at 40ºC and the lowest happens at 30ºC. All individuals failed to complete growth and development at 40ºC which has affected toward no eggs laid and no larvae until new adult emerged. Development time shorter at 30ºC compared to 27,5ºC and 35ºC. The longest male and female L. serricorne adult longevity at 30ºC, and the shorthest at 27,5ºC, where has no significant difference between average result of 27,5ºC compared to 35ºC. Different level temperatures has no significant effect toward L. serricorne new adult weight.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/294/051706353 |
Uncontrolled Keywords: | Daun Tembakau, Hama Tanaman, Serangga Lasioderma serricorne F. (Coleoptera: Anobiidae) |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.7 Alkaloidal crops > 633.71 Tobacco > 633.719 Tobacco--Diseases and pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 24 Oct 2017 03:38 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 04:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4268 |
Text
M. Aufar Ul Afkaar.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |