Hubungan Stres Dengan Asupan Kafein Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang

Primadita, Astre (2017) Hubungan Stres Dengan Asupan Kafein Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Stres pada narapidana wanita disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya akses yang terbatas, terisolasi dari masyarakat, adanya perbedaan budaya dan kebiasaan, dan kelebihan kapasitas di lembaga pemasyarakatan. Ketika stres seseorang akan mengalami penurunan kadar hormon dopamin dan serotonin sehingga tubuh merespon untuk menyeimbangkan kadar hormon tersebut dengan cara mengonsumsi kafein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan asupan kafein pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang. Desain penellitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel 72 orang. Data tingkat stres diperoleh dari kuesioner Perceived Stress Scale-10 (PSS-10) dan data asupan kafein diperoleh dari pengisian food diary selama 7 hari. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel 72 orang. Data tingkat stres diperoleh dari kuesioner Perceived Stress Scale-10 (PSS-10) dan data asupan kafein diperoleh dari pengisian food diary selama 7 hari. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dan asupan kafein responden (p>0,05 (p=0,173)). Kesimpulan pada penelitian ini tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan asupan kafein pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang.

English Abstract

Stress on woman prisoners can be caused by several things, such as limited access, isolation from the community, cultural differences, and overcapacity in prisons. Stress effect in decreasing levels of dopamine and serotonin hormones. As the result the body will respond to balance the hormone levels by consuming caffeine. This research aimed to determine the correlation between stress and caffeine intake on Prisoners in Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang. The design of this research was analytic observational research with cross sectional approach. There were 72 respondents who participated in this study through purposive sampling. Related data about stress were obtained from the Perceived Stress Scale (PSS-10) questionnaire and the caffeine intake data were obtained from the Food Diary form. The Food Diary form was filled for seven consecutive days with verification done on the second and fourth day. The result of analysis with fisher’s exact test showed that there is no correlation between stress and caffeine intake (p>0,05 (p=0,173)). The conclusion is that there is no correlation between stress and caffeine intake on prisoners in Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Malang, which if the stress level is high, the consumption of caffeine not increase on respondents.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2017/335/51710085
Uncontrolled Keywords: Narapidana, stres, asupan kafein
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 23 Oct 2017 06:21
Last Modified: 28 Sep 2020 11:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4188
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item