Kristiatmo, Meilinda (2017) Pemilihan Bibit Kentang Menggunakan Metode COP-AHP Dan COP-TOPSIS (Studi Khasus: Desa Podokoyo Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kentang di Indonesia merupakan salah satu komoditas yang mendapat prioritas pengembangan, karena dapat digunakan sebagai sumber karbonhidrat, bernutrisi tinggi terutama vitamin dan mineral, dan mempunyai potensi dalam diversifikasi pangan. Evaluasi kriteria dilakukan dengan metode Cut Off Point (COP) untuk memperoleh kriteria yang lebih efektif. Pada skripsi ini dibahas bagaimana pemilihan bibit kentang dengan metode COP-AHP dan metode COP-TOPSIS. Ditentukan tujuh kriteria dalam pemilihan bibit kentang. Penilaian pada tiap alternatif terhadap empat kriteria yang telah dievaluasi dengan metode COP. Penyelesaian masalah pemilihan bibit kentang menggunakan metode AHP dan metode TOPSIS. Hasil pemilihan alternatif sama, namun urutan rangking yang dihasilkan terhadap seluruh alternatif ada yang berbeda. Hasil dari kedua metode menunjukan bibit yang mempunyai rangking sama yaitu Atlantik dengan metode COP-AHP sebesar 3,964 dan dengan metode COP-TOPSIS sebesar 0,542 untuk di budidayakan di Desa Podokoyo Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan.
English Abstract
Potatoes in Indonesia is one of the commodities that have priority development, because it can be used as a source of carbonhydrate, highly nutritious especially vitamins and minerals, and has potential in food diversification. Evaluation of criteria is done by Cut Off Point (COP) method to obtain more effective criteria. In this thesis discussed how the selection of best potato seeds with COP-AHP and COP-TOPSIS method. Determined seven criteria in the selection of seed potatoes. Assessment on each alternative against the four criteria evaluated by the COP method. Completion of seed potato selection problem using AHP and TOPSIS method. Alternative selection results are the same, but the resulting ranking order of all alternatives is different. The results of both methods show that the seeds have the same rank of the Atlantic with COP-AHP method of 3.964 and with the COP-TOPSIS method of 0.542 for the cultivation in Podokoyo Village Tosari District Pasuruan Regency.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FMIPA/2017/384/051709724 |
Uncontrolled Keywords: | Kentang, Cut Off Point, AHP, TOPSIS. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management > 658.403 Decision making and information management > 658.403 3 Mathematical techniques of decision making |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 19 Oct 2017 06:07 |
Last Modified: | 22 Nov 2021 06:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4036 |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (89kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (754kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (280kB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI MEILINDA K.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (248kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |