Novitasari, Iffa (2017) Pengaruh pH dan Suhu Penyimpanan pada Kestabilan Aktivitas Enzim Xilanase Hasil Pemurnian yang Diamobilkan pada Matriks Bentonit Teraktivasi HCl. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Xilanase adalah suatu enzim yang dapat menghidrolisis hemiselulosa menjadi xilosa. Enzim xilanase dapat dihasilkan oleh kapang Trichoderma viride, kemudian dimurnikan dengan metode salting out menggunakan ammonium sulfat dengan tingkat kejenuhan 40-80% dan didialisis menggunakan membran selofan. Enzim xilanase yang dihasilkan dilakukan amobilisasi untuk meningkatkan kestabilan dan efisiensi pemakaian sehingga enzim dapat digunakan berulang kali. Enzim xilanase diamobilkan pada matriks bentonit yang telah diaktivasi oleh HCl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH dan suhu penyimpanan terhadap kestabilam aktivitas enzim xilanase yang telah diamobilkan. Kestabilan suatu ezim dapat dilihat dari aktivitas sisanya yang lebih dari 50% selama penyimpanan. Pengaruh pH dan suhu diamati dengan cara mengukur aktivitas enzim xilanase amobil selama 7 hari dengan variasi pH (3, 4, 5, 6) dan suhu (0, 5, 30, 50 oC). Xilosa ditentukan menggunakan metode spektrofotometri yang menggunakan reagen DNS. Aktivitas xilanase amobil sebesar 3,22 μg/mg.menit. Pada pengaruh pH, xilanase amobil stabil pada penyimpanan pH 5 sampai penyimpanan hari ke 6 dengan aktivitas sisa sebesar 60,6%. Sedangkan pada pengaruh suhu, xilanase amobil stabil pada penyimpanan suhu 50 oC sampai penyimpanan hari ke 6 dengan aktivitas sisa sebesar 66,17%. pH dan suhu penyimpanan berpengaruh beda nyata terhadap kestabilan aktivitas xilanase amobil.
English Abstract
Xylanase is an enzyme that can hydrolyze hemicellulose into xylose. Xylanase enzyme can be produced by Trichoderma viride, then purified by salting out using ammonium sulfate with saturation level of 40-80% and dialysis using cellophane membrane. Xylanase enzyme is immobilized to increase the stability and efficiency of the application that the enzyme can be used repeatedly. Xylanase enzyme is immobilized on a bentonite matrix that has been activated by HCl. This study aims to determine effect of pH and temperature storage on the stability of xylanase enzyme activity that has been immobilized. The stability of an enzyme can be seen from the residual activity of more than 50% during storage. The effect of pH and temperature was observed by measuring the activity of immobilized xylanase enzyme for 7 days with variation of pH (3, 4, 5, 6) and temperature (0, 5, 30, 50 oC). Xylose was determined using spectrophotometric method using DNS reagent. The immobilized xylanase activity was 3.22 μg/mg.min. The effect of pH, immobilized xylanase is stable at storage pH 5 up to 6 days storage with residual activity of 60.6%. While the effect of temperature, immobilized xylanase is stable at 50 oC until 6 days storage with residual activity of 66.17%. pH and storage temperature have significant effect on stability of immobilized xylanase activity.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FMIPA/2017/404/051709744 |
| Uncontrolled Keywords: | Xilanase, Amobilisasi, Kestabilan, pH, Suhu |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.7 Enzymes |
| Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 17 Oct 2017 08:57 |
| Last Modified: | 22 Nov 2021 04:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3859 |
Preview |
Text
cover.pdf Download (24kB) | Preview |
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (657kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (144kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (378kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (286kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (762kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (155kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (331kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (315kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |