Khoirunnisa, Dea (2017) Perbedaan Jumlah Asupan Energi Dan Frekuensi Jajanan Pada Mahasiswa Laki-Laki Dan Perempuan Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Yang Sedang Mengalami Stres. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Stres merupakan suatu kondisi adanya tekanan fisik dan psikis akibat adanya tuntutan dalam diri dan lingkungan. Kondisi stres ini sering dialami mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Respon stres pada mahasiswa laki-laki dan perempuan berbeda yang dapat berpengaruh terhadap asupan makanannya termasuk asupan jajanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah asupan energi dan frekuensi jajanan pada mahasiswa laki-laki dan perempuan tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang sedang mengalami stress tingkat ringan, sedang, dan berat. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif komparatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 28 responden pada masing-masing kelompok. Data asupan energi dan frekuensi jajanan diperoleh dari Self Estimated Food Record 5 hari. Hasil penelitian ini adalah rata-rata asupan energi dan frekuensi jajanan pada mahasiswa perempuan maupun laki-laki termasuk dalam kategori kurang dari rekomendasi yaitu 143,58 kkal + 75,00 pada perempuan dan 64,01 kkal + 51,92 pada laki-laki. Sedangkan rata-rata frekuensi konsumsi jajanan pada perempuan 1,97 kali/hari + 1,13 dan laki-laki 0,60 kali/hari + 0,50. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok pada asupan energi dan frekuensi jajanan (p < 0.001). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perbedaan pada asupan energi dan frekuensi jajanan pada mahasiswa laki-laki dan perempuan tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang sedang mengalami stres ialah mahasiswa perempuan lebih banyak mengonsumsi jajanan daripada mahasiswa laki-laki.
English Abstract
Stress is a condition that there are physical and mental pressure because of personal and society demand. This stress condition often suffered by students who are doing the final assignment. There are differences in how to response to stress between male and female particularly that are related to snack intake. This study aims to determine the different of energy and frequency intake of snack between male and female students in the last grade who are suffer from low, medium, and high level of stress. This study implemented comparative discriptive observational research design with cross sectional study approach. There were 28 respondents participated in each group in this study through purposive sampling. The energy and frequency intake of snack data was obtained from Self Estimated Food Record for 5 days. The results is the average of energy intake were 143,58 kcal + 75,00 for female and 64,01 kcal + 51,92 for male. While the average of snacking frequency was 1,97 times/day + 1,13 for female and 0,60 times/day + 0,50 for male. Both of them were included to less category of recomendation. The analysis showed that there was significant difference between two groups in terms of the energy and frequency intake of snack (p < 0,001). The conclusion is the difference in terms of energy and frequency intake of snack between male and female students in the last grade of Faculty of Medicine Brawijaya University who are suffer from stress is female students eat more snacks than male.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2017/295/051706126 |
Uncontrolled Keywords: | Stres, Mahasiswa Tingkat Akhir, Jenis Kelamin, Asupan Energi Jajanan, Frekuensi Jajanan |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 17 Oct 2017 08:21 |
Last Modified: | 13 Oct 2020 02:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3852 |
Actions (login required)
View Item |