Patria, Domas Galih (2017) Strategi Minimasi Risiko Rantai Pasok Produk Stik Tahu Menggunakan Metode Fuzzy Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan Analytic Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus UKM Wijaya Kembar Di Kota Kediri, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kediri merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Timur yang memiliki produk unggulan yaitu tahu. Banyaknya konsumsi tahu menyebabkan munculnya olahan tahu yaitu stik tahu. UKM Wijaya Kembar merupakan salah satu UKM di Kota Kediri yang bergerak di bidang industri stik tahu. Permasalahan yang dihadapi di UKM Wijaya Kembar adalah keterbatasan persediaan produk, kualitas produk yang belum maksimal, dan tingginya biaya pemasaran. Keterbatasan persediaan dikarenakan cuaca yang tidak menentu dan keterbatasan mesin produksi. Kualitas produk yang tidak maksimal dikarenakan kualitas bahan baku yang tidak tentu. Tingginya biaya pemasaran karena biaya transportasi untuk luar wilayah Kediri yang mahal. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk megidentifikasi risiko rantai pasok, kemudian melakukan pengukuran serta penilaian risiko rantai pasok, dan menentukan strategi untuk meminimumkan risiko rantai pasok pada UKM Wijaya Kembar. Adapun variabel-variabel yang telah diketahui antara lain variabel bahan baku, variabel proses, dan variabel produk dan responden pakar yang digunakan pada penelitian ada 4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy FMEA dan AHP. Dalam Fuzzy FMEA dapat diketahui poin potensial dari suatu proses, setelah diketahui poin potensial atau prioritas dari risiko pada UKM selanjutnya akan dilakukan penentuan strategi untuk meminimasi risiko tersebut menggunakan metode AHP. Hasil dari pengukuran dan penilaian risiko rantai pasok stik tahu di UKM Wijaya Kembar didapatkan risiko tertinggi untuk variabel bahan baku adalah harga kedelai yang fluktuatif dengan nilai FRPN 3.81, kemudian untuk risiko tertinggi pada variabel produksi adalah cuaca yang tidak menentu dengan nilai FRPN 8.86, dan risiko tertinggi pada variabel produk adalah kekurangan persediaan stik tahu dengan nilai FRPN 7.94. Penentuan alternatif strategi yang digunakan untuk meminimasi risiko rantai pasok stik tahu yaitu menjalin kemitraan, penggunaan mesin, perbaikan informasi, pengendalian persediaan.
English Abstract
Kediri is one of the city in the East Java Province that has a superior product that is tofu. The amount of consumption of tofu causes the appearance of processed tofu that is tofu sticks. SME Wijaya Kembar is one of SME in Kediri City which is engaged in tofu stick industry. Problems faced in SME Wijaya Kembar are limited product inventory, product quality not maximal, and high marketing cost. Limited inventory because to the uncertain weather and limited production machinery. The high cost of marketing because to the cost of transportation to outside the region of Kediri is expensive. The purpose of this research is to identify supply chain risks, then measure and assess supply chain risks, and determine strategies to minimize supply chain risk on SME Wijaya Kembar. The variables that have been known among others, variable raw materials, process variables, and product variables and there are 4 expert respondents used in this research. The method used in this research are Fuzzy FMEA and AHP. In Fuzzy FMEA can be known the potential points of a process, after the potential or priority points of risk are identified in the SME, there will be a strategy to minimize the risk using AHP method. The result of measurement and risk assessment of supply chain tofu stick in SME Wijaya Kembar found the highest risk for variable of raw material is fluctuating soybean price with FRPN value 3.81, Then for the highest risk on the production variable is the uncertain weather with the value FRPN 8.86, And the highest risk on product variables is the lack inventory of tofu sticks with the value of FRPN 7.94. Determination of alternative strategies used to minimize the risk of supply chain tofu sticks that is to establish partnerships, the use of machinery, repair information, inventory control. Decision-making using the AHP method found the most influential inventory control strategy and can be considered to minimize the risks that occur.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2017/414/051709261 |
| Uncontrolled Keywords: | AHP, fuzzy FMEA, manajemen risiko, rantai pasok, stik tahu |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 664 Food technology > 664.7 Grains, other seeds, their derived products |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 13 Oct 2017 07:35 |
| Last Modified: | 26 Nov 2020 04:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3680 |
Actions (login required)
 |
View Item |