Putra, Satya Gyte Aldina (2017) Analisis Jumlah Personel Maintenance yang efektif pada servis sepeda motor menggunakan FMEA & Teori Antrian. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa penjualan sepeda motor. Merek sepeda motor yang berhasil yaitu pada penjualan motor bebek, merek tersebut bernama Barnes 125 dan Neo 125 XSD. Penjualan kedua merek motor tersebut tidak disertai dengan kualitas dari sepeda motor. Kedua motor tersebut memiliki jumlah kerusakan part yang sama setelah dilakukan sebuah analisis dengan menggunakan diagram Pareto. Masing-masing part di perusahaan tersedia suku cadang yang lengkap. Sehingga banyak pelanggan yang menggunakan kedua merek tersebut mempercayakan servisnya kedalam bengkel PT. X. kepercayaan pelanggan terhadap perawatan sepeda motornya membuat dihari-hari tertentu mengalami sebuah antrian. Meskipun antrian yang tidak terlalu panjang tetapi pada bengkel PT. X tetap memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggannya. Terdapat dua metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode Failure Methode And Effect Analysis dan Teori Antrian jenis Poisson khusus M/M/c. kedua metode tersebut menganalisis bagian kerusakan part sepeda motor yang paling sering diperbaiki dan nantiknya pihak bengkel akan memberikan pengecekan jumlah suku cadang yang masih ada. Sedangkan teori antrian pada hal ini menguji berapa lama pelanggan menunggu dan selesai dlam servis sepeda motor. Durasi lama perbaikan dari awal proses mekanik (server) hingga selesai. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode FMEA, dapat diketahui banyaknya jumlah pelanggan yang servis beserta banyaknya jumlah kerusakan didapatkan ada tujuh part yang sering mengalami kerusakan, yaitu pada Piston, Cilinder, piston,Chain Cam Shaft, Bolt, Guide Valve, Oil Seal, dan Chrankshaft. Dari tujuh kerusakan yang sudah dianalisis menggunakan FMEA dan juga nilai RPN masing-masing part maka dilakukan analisis berikutnya pada teori antrian dengan menggunakan metode M/M/c. Metode ini bertujuan untuk mengukur seberapa lama proses part yang mengalami kerusakan diperbaiki oleh masing-masing server. Diketahui masing-masing part utk perbaikan proses yaitu piston ± 1-2 jam, Silinder, Piston ± 45-50 menit, Bolt ± 27-30 menit, Guide Valve ± 45-55 menit, Oil Seal ± 30 menit, Crankshaft assy ± 47-55 menit, dan Chain Cam ± 15-25 menit. Dan didapatkan dilapangan untuk jumlah server dihari aktif kerja (senin-jum’at) mulai jam 8.00-16.00 yaitu menggunakan 3 server sedangkan untuk hari tidak aktif kerja hari sabtu yaitu menggunakan 2 server dirasakan sudah cukup.
English Abstract
PT. X is a company engaged in motorcycle sales services. Successful motorcycle brand is on sale of duck motor, the brand named Barnes 125 and Neo 125 XSD. Sales of both brands of motorcycles are not accompanied by the quality of motorcycles. Both motors have the same amount of part damage after an analysis using Pareto diagram. Each part in the company is available complete spare parts. So many customers who use both brands entrust their services into the workshop PT. X. The customer's trust in his motorcycle maintenance makes certain days a queue. Although the queue is not too long but the workshop PT. X still provide the best service to its customers. There are two methods used in this research, the method of Failure Methode And Effect Analysis and Queue Theory type special Poisson M / M / c. Both methods analyze the parts of motorcycle damage most often repaired and nantiknya the workshop will provide checks on the number of parts that are still there. While the queue theory in this case test how long customers wait and finish in motorcycle service. Duration of repair from the beginning of the mechanical process (server) to completion. Based on the results of the study using FMEA method, it can be seen that the number of customers who service and the number of damage found there are seven parts that often suffered damage, namely the Piston, Cilinder, piston, Chain Cam Shaft, Bolt, Guide Valve, Oil Seal, and Chrankshaft. Of the seven damages that have been analyzed using FMEA and also the RPN value of each part then performed the next analysis on queuing theory by using M / M / c method. This method aims to measure how long the process of damaged parts repaired by each server. Given each part for process improvement ie piston ± 1-2 hours, Cylinder, Piston ± 45-50 minutes, Bolt ± 27-30 minutes, Guide Valve ± 45-55 minutes, Oil Seal ± 30 minutes, Crankshaft assy ± 47 -55 minutes, and Chain Cam ± 15-25 minutes. And obtained in the field for the number of servers on active work day (Monday- Friday) starting at 8:00 to 16:00 is to use 3 servers while for the day of inactivity work on Saturday is using 2 servers perceived is enough.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2017/867/051708710 |
| Uncontrolled Keywords: | Maintenance Sperpart, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Teori Antrian Poisson Khusus (M/M/c : GD/∞/∞). |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.312 Conditions of employment, performance rating, utilization of personnel > 658.312 5 Performance rating (evaluation) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 03 Oct 2017 02:51 |
| Last Modified: | 05 Dec 2020 03:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/3152 |
Preview |
Text
Putra, Satya Gyte Aldina.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |