Pemberian Lectin-Like Oxidized Receptor 1 (Lox-1) Dapat Menurunkan Jumlah Sel Dendritik Pada Limpa Rattus Norvegicus Wistar Dengan Diet Aterogenik

Njotowibowo, Yolanda (2017) Pemberian Lectin-Like Oxidized Receptor 1 (Lox-1) Dapat Menurunkan Jumlah Sel Dendritik Pada Limpa Rattus Norvegicus Wistar Dengan Diet Aterogenik. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar Belakang: Aterosklerosis adalah proses peradangan yang mempengaruhi pembuluh darah di seluruh sistem kardiovaskuler. Pada awal proses aterogenesis, sel-sel imun, termasuk sel T, sel dendritik, monosit, makrofag dan sel mast akan masuk ke berbagai jaringan termasuk ke arteri aterosklerotik untuk mencari antigen endogen dan eksogen yang muncul dalam plak aterosklerotik. Sel dendritik berperan penting dalam menjaga dinding arteri dan ditoleransi melawan autoantigen dengan menonaktifkan respons sel T, tetapi sekali diaktifkan sel dendritik juga menghadirkan autoantigen untuk sel T dan memulai respons keradangan. LOX-1 adalah protein membran golongan lektin tipe C yang berperan sebagai reseptor endositosis pada permukaan sel untuk Ox-LDL. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh antara protein LOX-1 dengan jumlah sel dendritik di limpa tikus galur Wistar Rattus norvegicus yang diberikan diet aterogenik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental laboratorium menggunakan postest only control group design yang dilakukan 56 hari terhadap 28 ekor tikus jantan Rattus norvegicus galur Wistar. Tikus dibagi dalam 7 kelompok penelitian yaitu kontrol negatif yang diberi diet normal, kontrol positif yang diberi diet aterogenik, kelompok perlakuan yang diberi diet aterogenik dan protein LOX-1 dengan dosis 1 ng+alum (P1), 10 ng+alum (P2), 100 ng+alum (P3), 1 μg+alum (P4), dan alum saja (P5). Pada akhir penelitian, tikus diambil jaringan limpa untuk menentukan jumlah sel dendritik dengan metode immunohistokimia. Hasil: Analisa dengan uji One-Way ANOVA menunjukkan penurunan jumlah sel dendritik (p = 0,000) dan terdapat korelasi negatif yang sedang antara pemberian protein LOX-1 dengan jumlah sel dendritik (p = 0,003, r = -0,541) Uji Pearson. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara pemberian berbagai dosis protein LOX-1 ditambah ajuvan alum terhadap jumlah rerata sel dendritik antar kelompok.

English Abstract

Background: Atherosclerosis is an inflammation process that affects blood vessels in the cardiovascular system. In the early phase of atherogenesis, immune cells, including T cells, dendritic cells, monocytes, macrophages, and mast cells will enter numerous tissue including atherosclerotic arteries in the search for endogen and exogen antigen which apperar in atherosclerotic plaque. Dendritic cells holds a vital role in maintaining arterial walls and regulating tolerance response by deactivating T cells response, and after dendritic cells have been activated it will also attract autoantigen for T cells and initiate the inflammation process. LOX-1 is a membrane protein class C-type lectins that act as receptors on the cell surface endocytosis to Ox-LDL. The purpose of this study is to evaluate the correlation of protein LOX-1 with dendritic cell count in the spleen of Wistar strain's Rattus Norvegicus that have been fed with atherogenic diet. Methods: This study is a laboratory experimental study using post test only control group design and performed for 56 days towards 28 male of Wistar strain's Rattus norvegicus. Rats are divided into 7 study groups. The first group is negative control group fed with normal diet, the second group is positive control group fed with atherosclerotic diet, while the third and the following groups are test groups and those groups are fed with atherogenic diet and protein LOX-1 with dosage of 1 ng+alum (P1), 10 ng+alum (P2), 100 ng+alum (P3), 1 μg+alum (P4), and alum only diet (P5), respectively. At the end of the study, Rat's spleen are harvested and examined to evaluate dendritic cell count by using immunohistochemistry method. Results: Anaysis with One-Way ANOVA test shows the decrease of dendritic cell count (p = 0.000) and there is moderate negative correlation between the administration of protein LOX-1 with dendritic cell count (p = 0.003, r = -0.541), Pearson Test. Conclusions: These results shows that there is dissimilarity between varied doses of protein LOX-1 and alum towards the mean dendritic cell count of study groups.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.316/NJO/p/2017/041708270
Uncontrolled Keywords: LECTINS, NATURAL IMMUNITY, DENDRITIC CELLS, ATHEOSELEROSIS, SPLEEN
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.13 Diseases of blood vessels > 616.136 Arteriosclerosis
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 07 Sep 2017 07:08
Last Modified: 26 Nov 2020 02:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2228
[thumbnail of olanda Njotowibowo.pdf]
Preview
Text
olanda Njotowibowo.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item