Sitorus, Iriyanti Elphintina and Dr. Ive Emaliana,, M.Pd (2023) Pre-service teachers’ self-efficacy in English public speaking across different genders. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ada spekulasi besar mengenai perbedaan motivasi terutama di bidang pendidikan mengenai efikasi diri mereka terhadap EPS (English Public Speaking). Guru Pra-jabatan EFL di Indonesia rentan terhadap keyakinan ini karena mereka secara teknis masih merupakan "guru dalam pelatihan" dan motivasi memainkan peran besar yang tidak dapat disangkal mendukung fondasi mereka untuk pengembangan keterampilan dasar bahasa Inggris mereka untuk membuat mereka dilengkapi dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan selama proses pengajaran mereka di kelas. Selain itu, penelitian sebelumnya telah menyatakan bahwa gender adalah salah satu faktor penutup dalam menentukan efikasi diri guru prajabatan atas EPS mereka. Untuk menguji perbedaan efikasi diri dan hubungannya dengan gender, penelitian ini menyelidiki persepsi guru pra-jabatan EFL Indonesia tentang efikasi diri mereka dalam EPS. Penelitian ini mengambil sampel 6 guru prajabatan (3 lakilaki & 3 perempuan) dari Universitas Brawijaya yang sebelumnya telah mengikuti program wajib keguruan, masing-masing guru prajabatan telah dipilih dan diklasifikasikan berdasarkan keterwakilannya sebagai guru prajabatan yang telah mengajar di tingkat menengah hingga sekolah menengah atas (SMP, SMK, & SMA). Metode kualitatif menggunakan wawancara IDI (In-depth Individual) digunakan untuk lebih menyelidiki respons dari sudut pandang subjektif para peserta. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan tanggapan berupa pertanyaan wawancara yang menggali ke dalam tiga dimensi, yaitu; efikasi diri guru terhadap EPS dalam kinerja; strategi efikasi diri guru dalam EPS; dan faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri guru prajabatan dalam EPS, yang diadopsi dari Paradewari (2017). Temuan menunjukkan bahwa ada berbagai tanggapan efikasi diri, strategi yang digunakan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi dari setiap tingkat pendidikan. Selain itu, tanggapan dari guru prajabatan laki-laki dan perempuan di tingkat yang sama secara unik berbeda satu sama lain dan dapat mewakili stereotip gender yang sudah ada, dengan demikian, koheren dengan teori disparitas gender.
English Abstract
There is a big speculation over differences in motivation especially in education field regarding their self-efficacy of EPS (English Public Speaking). EFL Pre-service teachers in Indonesia are prone to this belief as they are still technically a “teacher-in-training” and motivation plays an undeniably big role supporting their foundation to their development of English fundamental skills in order to make them fully equipped with necessary knowledge and experience throughout their teaching process in a classroom. Furthermore, prior researchers have stated that gender is one of the concluding factors in determining pre-service teachers’ selfefficacy of their EPS. To examine the differences of self-efficacy and its relation to genders, the present study investigated Indonesian EFL pre-service teachers’ perceptions of their self-efficacy in EPS. This study took sample of 6 pre-service teachers (3 male & 3 female) from Universitas Brawijaya who have previously been in the mandatory teacher training program, each pre-service teachers have been selected and classified based on their representation in being pre-service teacher who have taught in the secondary level to senior secondary schools (SMP, SMK, & SMA). A qualitative method using IDI (In-depth Individual) interview was employed to better investigate the response from the subjective view-point of the participants. The instrument used to collect the response was in form of interview questions which delves into three dimensions, namely; teachers’ self-efficacy of EPS in performance; teachers’ strategies of self-efficacy in EPS; and factors’ influencing pre-service teachers’ self-efficacy in EPS, which was adopted from Paradewari (2017). The findings suggest that there were varying responses of self-efficacy, strategies employed, and influencing factors from each level of educations. Additionally, response from male and female pre-service teachers in the same level are uniquely different from each other and could represent an already-existing stereotyping of genders, thus, cohering to gender disparity theories.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523120151 |
Uncontrolled Keywords: | Guru prajabatan EFL Indonesia, efikasi diri, EPS, studi gender.Indonesian EFL pre-service teachers, self-efficacy, EPS, gender study. |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) > 420.71 English learning |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 06:42 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 06:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203627 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Iriyanti Elphintina Sitorus.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |