Eksplorasi Bakteri Simbion yang Berpotensi sebagai Pendegradasi Insektisida Klorpirifos pada Saluran Pencernaan Ulat Bawang Merah (Spodoptera exigua) di Kabupaten Kediri.

Tantri, Zalfa Meiska and Moch. Syamsul Hadi,, S.P., M.P. and Tita Widjayanti,, S.P., M.Si. (2023) Eksplorasi Bakteri Simbion yang Berpotensi sebagai Pendegradasi Insektisida Klorpirifos pada Saluran Pencernaan Ulat Bawang Merah (Spodoptera exigua) di Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama penting pada tanaman bawang merah yang bersifat kosmopolit dengan siklus hidup yang cepat. Larva S. exigua yang masuk ke dalam daun bawang merah akan memakan bagian dalam daun dan menyisakan bagian epidermis. Tingkat serangan yang tinggi menyebabkan daun menjadi mengering sehingga menurunkan kualitas dan kuantitas hasil tanaman. Dalam mengendalikan S. exigua petani menggunakan insektisida kimia seperti klorpirifos. Aplikasi insektisida secara intensif menyebabkan terjadinya resistensi hama S. exigua terhadap insektisida yang digunakan. Resistensi dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah faktor biologi. Pada faktor biologi terjadi simbiosis antara hama dengan bakteri menguntungkan yang disebut dengan bakteri simbion. Diduga bakteri simbion yang bersimbiosis dengan S. exigua mampu mendegradasi insektisida klorpirifos. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengeksplorasi bakteri simbion saluran pencernaan S. exigua dan mengetahui potensi bakteri tersebut dalam mendegradasi insektisida klorpirifos. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Mei 2023. Kegiatan penelitian diawali dengan survei lokasi dan pengambilan sampel pada tiga Kecamatan di Kabupaten Kediri yaitu Kecamatan Plemahan, Kecamatan Kepung, dan Kecamatan Badas. Selanjutnya, sampel S. exigua diteliti di Laboratorium Toksikologi Pestisida, Universitas Brawijaya, Kota Malang. Penelitian yang dilakukan meliputi (1) eksplorasi, isolasi, dan purifikasi bakteri simbion pada saluran pencernaan S. exigua, (2) uji bioassay bakteri simbion yang berpotensi sebagai pendegradasi insektisida klorpirifos, dan (3) karakterisasi bakteri yang berpotensi sebagai pendegradasi insektisida klorpirifos. Hasil eksplorasi bakteri simbion pada saluran pencernaan S. exigua diperoleh sebanyak 45 isolat bakteri yang mampu tumbuh dalam media NA + klorpirifos. Selanjutnya dari pengujian bioassay didapatkan 14 isolat bakteri yang berpotensi mendegradasi insektida klorpirifos yaitu isolat: P2, P4, P5, P7, P12, P16, P18, K2, K6, K8, K13, B6, B9, dan B12. Potensi bakteri simbion dalam mendegradasi insektisida klorpirifos ditunjukkan dengan adanya zona bening yang terbentuk pada sekitar koloni bakteri. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa isolat bakteri yang berpotensi mendegradasi insektisida klorpirifos berasal dari genus Pantoea, Erwinia, dan Coryneform.

English Abstract

Spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera: Noctuidae) is an important pest on shallot crops and cosmopolitan with a fast life cycle. S. exigua larvae that enter in the leeks will eat the inside of the leaves. High infestation rates cause leaves to dry out, reducing the quality and quantity of crop yield. In controlling S. exigua farmers use chemical insecticides such as chlorpyrifos. Intensive application of insecticides causes resistance of S. exigua. Resistance can occur due to several factors, one of which is biological factors. In biological factors, there is a symbiosis between pests and beneficial bacteria called symbiont bacteria. It is suspected that symbiont bacteria symbiotic with S. exigua can degrade chlorpyrifos. Therefore, it is necessary to explore the symbiont bacteria of the digestive tract S. exigua and find out the potential of these bacteria in degrading chlorpyrifos. The research was conducted from December 2022 to May 2023. The research began with a site survey and sampling in three sub-districts in Kediri Regency, namely Plemahan District, Kepung District, and Badas District. Furthermore, samples of S. exigua were studied at the Pesticide Toxicology Laboratory, Brawijaya University, Malang City. The research conducted includes (1) exploration, isolation, and purification of symbiont bacteria in the digestive tract of S. exigua, (2) bioassay test of symbiont bacteria that have the potential to degrade chlorpyrifos, and (3) characterization of bacteria that have the potential to degrade chlorpyrifos. The results of the exploration of symbiont bacteria in the digestive tract of S. exigua obtained as many as 45 isolates of bacteria capable of growing in NA + chlorpyrifos media. Furthermore, from bioassay testing, 14 isolates of bacteria that have the potential to degrade chlorpyrifos insects were isolates: P2, P4, P5, P7, P12, P16, P18, K2, K6, K8, K13, B6, B9, and B12. The potential of symbiont bacteria in degrading chlorpyrifos insecticides is shown by the presence of clear zones formed around bacterial colonies. The characterization results showed that bacterial isolates that have the potential to degrade chlorpyrifos insecticides come from the genera Pantoea, Erwinia, and Coryneform.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040308
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Sep 2023 01:18
Last Modified: 29 Sep 2023 01:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203367
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zalfa Meiska Tantri.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item