Bioaktivitas Ekstrak Daun Mimosa pudica Terhadap Larva Spodoptera frugiperda.

Chen, Muhammad Chen and Dr. Silvi Ikawati,, S.P, M.P., M.Sc. and Fery Abdul Choliq,, S.P., M.P., M.Sc. (2023) Bioaktivitas Ekstrak Daun Mimosa pudica Terhadap Larva Spodoptera frugiperda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ulat grayak jagung, Spodoptera frugiperda J.E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) adalah hama invasif yang berasal dari benua Amerika, hama ini bersifat polifag dengan menyerang tanaman inang dari Famili Graminae. S. frugiperda dilaporkan telah menyerang tanaman jagung di Indonesia. Tanaman jagung adalah tanaman semusim yang memiliki peranan strategis dalam membangun pertanian dan perekonomian, sehingga diperlukan suatu upaya guna mencegah penyebaran S. frugiperda di Indonesia. Umumnya pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) dilakukan dengan menggunakan pestisida sintetis, namun hal tersebut seringkali menimbulkan masalah baru sehingga munculah gagasan untuk menggunakan pestisida nabati untuk mengendalikan OPT. Putri malu (Mimosa pudica L.) adalah tumbuhan perdu pendek yang tergolong sebagai gulma invasif. Putri malu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional karena kandungan berbagai senyawa bioaktifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bioaktivitas ekstrak daun putri malu terhadap larva S. frugiperda. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama Tumbuhan 2 dan Laboratorium Toksikologi Pestisida, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada Bulan Desember 2022 hingga Maret 2023. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan mengaplikasikan ekstrak daun putri malu (EDPM) pada pakan S. frugiperda dengan taraf konsentrasi 0% sebagai kontrol negatif, 0,01% emamektin benzoat sebagai kontrol positif, 40%, 47,5%, 55%, 62,5%, dan 70% EDPM. Variabel pengamatan dalam penelitian ini meliputi mortalitas larva, penyusutan bobot larva, perkembangan pupa dan imago, serta penghambatan aktivitas makan (Antifeedant). Hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam yang dilanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Selain itu juga dilakukan perhitungan LC50 dan LT50 menggunakan SPSS Statistics ver. 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EDPM berpengaruh terhadap berbagai variabel pengamatan yang diamati. EDPM dengan konsentrasi 70% mampu menyebabkan kematian larva hingga 77,5%, penyusutan bobot higga 60,66%, menekan perkembangan larva hingga menjadi imago, dan menurunkan aktivitas makan larva sebesar 78,4%. Nilai LC50 EDPM pada 144 jam setelah aplikasi adalah 52,69% dan LT50 EDPM pada konsentrasi 70% adalah 90,76 jam. Ekstrak daun putri malu dapat digunakan sebagai alternatif pengendalian S. frugiperda karena bahan bakunya yang mudah didapat dan kandungan senyawa bioaktifnya yang mampu memberikan pengaruh terhadap bioaktivitas larva S. frugiperda.

English Abstract

The fall armyworm, Spodoptera frugiperda J.E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) is an invasive pest native to the Americas. This pest is polyphagous by attacking host plants from the Graminae family. S. frugiperda was reported to have attacked maize plants in Indonesia. Corn is an annual plant that has a strategic role in developing agriculture and the economy, so an effort is needed to prevent the spread of S. frugiperda in Indonesia. In general, the control of plant pests and diseases is carried out using synthetic pesticides, but this often creates new problems, so the idea arises of using plant-based pesticides to control pests. Mimosa (Mimosa pudica Linn) is a short shrub that is classified as an invasive weed. Mimosa is widely used by the community as a traditional medicine because it contains various bioactive compounds. This study aims to examine the bioactivity of mimosa leaf extract against S. frugiperda larvae The study was conducted at the Laboratory of Plant Pests 2 and the Laboratory of Pesticide Toxicology, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya from December 2022 to March 2023. The study was conducted using a completely randomized design (RAL) with 7 treatments and 4 replications. The research was carried out by applying mimosa leaf extract (EDPM) to S. frugiperda feed with a concentration level of 0% as a control negative, 0.01% emamektin benzoate as a control positive, 40%, 47.5%, 55%, 62.5%, and 70% EDPM. Variables observed in this study included larval mortality, larval weight loss, pupal and imago development, and inhibition of feeding activity (antifeedant). Observations were analyzed using analysis of variance followed by Duncan's Multiple Range Test (DMRT) at the 5% level. In addition, LC50 and LT50 calculations were also carried out using SPSS Statistics ver. 25. The results showed that EDPM affected various observed variables. EDPM with a concentration of 70% can cause the death of larvae by up to 77,5%, weight loss of up to 60.66%, suppress the development of larvae to become adults and reduce the activity of eating larvae by 78.4%. The LC50 value of EDPM at 144 JSA was 52.69% and LT50 EDPM at a concentration of 70% was 90.76 hours. Mimosa leaf extract can be used as an alternative for S. frugiperda control because the raw material is easily available and contains bioactive compounds that can influence the bioactivity of S. frugiperda larvae.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040273
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Sep 2023 01:25
Last Modified: 26 Sep 2023 01:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203290
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Chen Chen.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item