Hubungan Tingkat Kecemasan dan Keragaman Makanan pada Ibu Hamil

Pusansah, Salwa Fadhilah and Dr. Nurul Muslihah, SP, M.Kes and Leny Budhi Harti, S.Gz,. M.Si.Med (2023) Hubungan Tingkat Kecemasan dan Keragaman Makanan pada Ibu Hamil. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecemasan merupakan respon terhadap kondisi tidak menyenangkan atau stressor yang ditandai dengan timbulnya perasaan tegang, pikiran khawatir, dan gelisah. Perubahan kondisi biologis pada ibu hamil merangsang kerja berbagai jenis hormon yang menyebabkan terjadinya perubahan pada kondisi fisik dan dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang terjadi selama kehamilan dapat mempengaruhi pola makan dan asupan makan yang pada akhirnya berpengaruh terhadap keragaman makanan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara tingkat kecemasan dan keragaman makanan pada ibu hamil. Jenis penelitian ini memakai desain observasional analitik dan pendekatan secara cross sectional pada bulan Februari 2022-Januari 2023. Metode pemilihan responden dilakukan dengan self-selected sampling pada ibu hamil di wilayah Jawa-Bali (survei online) dan purposive sampling pada ibu hamil di Kota Malang (survei offline), dengan jumlah total 107 responden. Kuesioner modifikasi dari GAD-7 digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan, sedangkan tingkat keragaman makanan dikaji menggunakan kuesioner modifikasi dari WDDS. Data pada penelitian ini dianalisa menggunakan uji Somers’d pada SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden ibu hamil memiliki tingkat kecemasan minimal (63,6%) dan tingkat keragaman makanan yang tinggi (55,1%). Berdasarkan uji statistik, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dan keragaman makanan pada ibu hamil dengan nilai p=0,030. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin rendah tingkat kecemasan, maka keragaman makanan pada ibu hamil akan semakin tinggi.

English Abstract

Anxiety is a response to unpleasant conditions or stressors characterized by tension, worried thoughts, and anxiety. Biological changes in pregnant women stimulate the work of various types of hormones, which cause changes in the physical condition and can cause anxiety. Anxiety during pregnancy can have an impact on diet and food intake, as well as on women’s dietary diversity. This study aimed to determine the relationship between anxiety levels and dietary diversity in pregnant women. The study was conducted from February 2022 to January 2023 using an observational analytic design with a cross-sectional approach. The method of selecting respondents was carried out by self-selected sampling of pregnant women throughout Java-Bali area (online survey) and purposive sampling of pregnant women in Malang city (offline survey), with a total of 107 respondents. A modified questionnaire from GAD-7 was used to measure anxiety levels, while the level of food diversity was assessed using a modified questionnaire from WDDS. Data analysis used the Somers'd test on SPSS 22. The results showed that more than half of the pregnant women had a minimum level of anxiety (63.6%) and a high level of food diversity (55.1%). Based on statistical tests, it showed that there is a relationship between anxiety levels and dietary diversity in pregnant women, with a value of p = 0.030. This study concludes that the lower the anxiety level, the higher diversity of foods consumed by pregnant women.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523160076
Uncontrolled Keywords:	ibu hamil, kecemasan, keragaman makanan,anxiety, dietary diversity, pregnant women
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics
Divisions:	Fakultas Ilmu Kesehatan > Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	22 Sep 2023 01:30
Last Modified:	22 Sep 2023 01:30
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203173

Text (DALAM MASA EMBARGO) Salwa Fadhilah Pusansah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item