Peningkatan Laju Dekomposisi Akar Halus Pohon Dengan Pemberian Pupuk Kandang Dalam Sistem Agroforestri

Aldini, Leony Siska and Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, (2023) Peningkatan Laju Dekomposisi Akar Halus Pohon Dengan Pemberian Pupuk Kandang Dalam Sistem Agroforestri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara ekologi, sistem agroforestri bermanfaat dalam mempertahankan kualitas tanah melalui bahan organik yang didapatkan dari seresah daun dan ranting yang gugur serta akar tanaman yang mati. Managemen lahan agroforestri meliputi pemangkasan dan pemupukan. Guna meningkatkan pertumbuhan dan produksi kopi, petani kopi biasanya melakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau pupuk kompos kedalam tanah setelah pemotongan pucuk pohon. Dengan penggunaan pupuk kandang ini akan menambah kandungan bahan organik pada tanah sehingga populasi mikroorganisme di tanah akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan pupuk kandang yang berbeda jenisnya terhadap laju dekomposisi akar halus pohon pinus + kopi dilapisan atas. Penelitian ini dilakukan di UB Forest Dusun Sumbersari, Kabupaten Malang pada bulan Juni - Oktober 2022. Laju dekomposisi akar halus ini diamati melalui kehilangan massa seresah dalam kantong dekomposisi berukuran 5 x 10 cm2. Bahan organik yang digunakan yaitu akar halus pinus + kopi 1:1(PK 1:1), pinus + kopi 2:1 (PK 2:1) dan pinus + kopi 3:1(PK 3:1). Pupuk kandang yang digunakan adalah pupuk kandang kambing (GM) dan pupuk kadang ayam (CM). Rancangan percobaan yang digunakan yaitu RAK dengan 5 ulangan dan 5 kali pengamatan (2,4,6,8, dan 12 minggu setelah aplikasi). Parameter yang diamati adalah karakteristik kimia bahan organik (C-Organik, N Total, Lignin dan Polifenol), karakteristik tanah (tekstur, BI, pH, C-Organik dan N Total), serta iklim mikro pada plot pengamatan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa perlakuan campuran pinus + kopi 3:1 dengan penambahan pupuk kandang kambing (k value = 0,015 dan t50 = 46 minggu) menunjukkan laju dekomposisi lebih cepat daripada komposisi lainnya, sementara campuran akar pinus + kopi 1:1 menunjukkan laju dekomposisi lebih lambat (rata – rata t50 = 110 minggu) dan t50 campuran pinus + kopi 2:1 memiliki nilai rata rata 64 minggu. Penambahan pupuk kandang dapat meningkatkan laju dekomposisi akar namun bahan organik lebih menentukan kecepatan laju dekomposisi akar dalam tanah. Penggunaan pupuk kandang kambing lebih baik digunakan jika memerlukan unsur hara yang tersedia untuk tanaman dalam jangka waktu pendek namun penggunaan pupuk kandang ayam dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan tanah dalam jangka waktu panjang.

English Abstract

Ecologically, agroforestry systems are useful in maintaining soil quality through organic matter obtained from fallen leaves and twigs as well as dead roots. Agroforestry land management includes tree pruning and fertilizing. In order to increase coffee growth and production, coffee farmers usually apply fertilizer as manure or compost into the soil after prunning tree shoots. Applying manure will increase the organic matter content in the soil so that the population of microorganisms in the soil will increase. This study aims to analyze the effect of using different types of manure on the rate of decomposition of the fine roots of pine + coffee trees in the top layer. This research was carried out in UB Forest, Sumbersari Hamlet, Malang Regency from June to October 2022. The rate of decomposition of these fine roots was observed through the loss of litter mass in a 5 x 10 cm2 decomposition bag. The organic materials used were fine pine root + coffee 1:1 (PK 1:1), pine + coffee 2:1 (PK 2:1) and pine + coffee 3:1 (PK 3:1). The manure used is goat manure (GM) and sometimes chicken manure (CM). The experimental design used was RAK with 5 replications and 5 observations (2,4,6,8 and 12 weeks after application). Parameters observed were Organic materials chemical characteristics (C-Organic, Total N, Lignin and Polyphenols), soil characteristics (texture, BI, pH, C-Organic and Total N), as well as the microclimate in the observation plots. The results showed that the 3:1 combination of pine + coffee with the addition of goat manure (k value = 0.015 and t50 = 46 weeks) showed a faster decomposition rate than the other compositions, while a 1:1 mixture of pine root + coffee showed a faster decomposition rate. slow (mean t50 = 110 weeks) and t50 mixed pine + coffee 2:1 has a mean value of 64 weeks. The addition of manure can increase the rate of root decomposition, but organic matter determines the rate of root decomposition in the soil. The use of goat manure is better to use if nutrients are needed for plants in the short term, but the use of chicken manure can be used to improve soil health in the long term.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040209
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 02 Aug 2023 01:22
Last Modified: 02 Aug 2023 01:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202300
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Leony siska.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item