Uji Efikasi Dan Kompatibilitas Trichoderma Sp. Dengan Fungisida Berbahan Aktif Pyraclostrobin 5% + Metiram 55% Terhadap Bercak Daun Septoria (Septoria Lycopersici) Pada Tanaman Tomat

Irawan, Imada and Prof. Dr. Ir. Abdul Latief Abadi (2023) Uji Efikasi Dan Kompatibilitas Trichoderma Sp. Dengan Fungisida Berbahan Aktif Pyraclostrobin 5% + Metiram 55% Terhadap Bercak Daun Septoria (Septoria Lycopersici) Pada Tanaman Tomat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bercak daun septoria adalah penyakit penting tanaman tomat yang disebabkan oleh Septoria lycopersici. Infeksi Septoria lycopersici dapat melemahkan dan menggugurkan tanaman dan pada serangan berat mengakibatkan tidak berbuahnya tanaman tomat. Hal ini tentu saja dapat menurunkan produksi tanaman tomat. Melihat dampak tersebut maka dibutuhkan usaha pengendalian yang tepat. Penggunaan metode pengendalian secara tunggal seringkali menemui kegagalan, seperti hanya mengaplikasikan fungisida sintetik yang memiliki kinerja cepat namun berpengaruh negatif bagi lingkungan dan makhluk hidup lain, atau agens hayati saja yang ramah lingkungan namun kinerjanya lambat. Berdasarkan uraian tersebut maka metode pengendalian yang dapat diterapkan adalah penerapan fungisida secara bijaksana kemudian mengintegrasi dengan agens hayati. Kombinasi antara agens hayati dan fungisida sintetik yang kompatibel dapat memberikan efek yang positif dalam mengontrol patogen tanaman. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan PT. BASF AgSolution Farm Malang dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan 3, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada bulan November 2022 sampai Februari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, intensitas penyakit, dan efikasi fungisida, serta menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk melihat nilai kompatibilitas fungisida dengan Trichoderma sp dan daya hambat fungisida terhadap Septoria lycopersici. Pada penelitian lapang terdapat 6 perlakuan dengan 4 ulangan, yaitu U01: kontrol; U02: fungisida sintetik 2 kg/Ha; U03: Trichoderma sp. 10 ml/L; U04: Trichoderma sp. 20 ml/L; U05: fungisida sintetik 2 kg/ha + Trichoderma sp. 20 ml/L; U06: fungisida sintetik 1,5 kg/ha + Trichoderma sp. 20 ml/L. Sedangkan untuk penelitian laboratorium terdapat 5 perakuan dengan 5 ulangan, yaitu P1: kontrol; P2: Konsentrasi fungisida 1 g/L; P3: Konsentrasi fungisida 2 g/L; P4: Konsentrasi fungisida 3 g/L; P5: Konsentrasi fungisida 4 g/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungisida berbahan aktif pyraclostrobin 5%+metiram 55% kompatibel dengan Trichoderma sp. Hal ini sejalan dengan hasil di lapang yang menunjukkan kombinasi antara fungisida berbahan aktif pyraclostrobin 5%+metiram 55% 2 kg/ha dan Trichoderma sp. 20 ml/L memberikan dengan nilai intensitas terendah dan nilai efikasi tertinggi. Semakin tinggi nilai efikasi fungisida, maka hasil panen yang didapat juga semakin tinggi. Selain itu, juga diketahui bahwa perlakuan U02 dan U06 menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata, baik untuk nilai intensitas penyakit, nilai efikasi, dan hasil panen. Melihat hal ini maka penggabungan fungisida sintetik dosis direndahkan dengan agens antagonis dapat memberikan hasil yang sama dengan penggunaan fungisida dosis penuh secara tunggal. Berdasarkan pernyataan tersebut maka perlakuan U06 merupakan metode pengendalian paling tepat, karena efektif menekan penyakit dan dapat menurunkan penggunaan fungisi

English Abstract

Septoria leaf spot is an important disease of tomato plants caused by Septoria lycopersici. Septoria lycopersici infection can weaken and abort the plant, such as leaves that turn yellow, droop and then die. Heavy attack resulted in not fruiting tomato plants. This of course can reduce the production of tomato plants. Seeing this impact, appropriate control efforts are needed. The use of single control methods often fails, such as only applying synthetic fungicides which have fast performance but have a negative effect on the environment and other living things, or biological agents which are environmentally friendly but have slow performance. Based on this description, the control method that can be applied is the wise application of fungicides and then integrating with biological agents. The combination of compatible biological agents and synthetic fungicides can provide a positive effect in controlling plant pathogens. The research was conducted at the Experimental Garden of PT. BASF AgSolution Farm Malang and Plant Disease Laboratory 3, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya from November 2022 to February 2023. This study used a Randomized Block Design (RBD) to observe plant growth and development, disease intensity, and fungicide efficacy , and using a Completely Randomized Design (CRD) to see the compatibility value of the fungicide with Trichoderma sp and the inhibition of the fungicide against Septoria lycopersici. In the field study there were 6 treatments with 4 replications, namely U01: control; U02: synthetic fungicide 2 kg/Ha; U03: Trichoderma sp. 10ml/L; U04: Trichoderma sp. 20ml/L; U05: synthetic fungicide 2 kg/ha + Trichoderma sp. 20ml/L; U06: synthetic fungicide 1.5 kg/ha + Trichoderma sp. 20ml/L. Whereas for laboratory research there were 5 treatments with 5 repetitions, namely P1: control; P2: Concentration of fungicide 1 g/L; P3: Concentration of fungicide 2 g/L; P4: Concentration of fungicide 3 g/L; P5: Concentration of fungicide 4 g/L. The results showed that the fungicide with the active ingredient pyraclostrobin 5% + metiram 55% was compatible with Trichoderma sp. This is in line with the results in the field which showed a combination of fungicide with the active ingredient pyraclostrobin 5% + metiram 55% 2kg/ha and Trichoderma sp. 20 ml gives the lowest intensity value and the highest efficacy value. The higher the fungicide efficacy value, the higher the yield obtained. In addition, it was also known that the U02 and U06 treatments showed no significant differences, both for disease intensity values, efficacy values, and yields. Seeing this, the combination of lowered doses of synthetic fungicides with antagonistic agents can provide the same results as the use of single full doses of fungicides. Based on this statement, the U06 treatment is the most appropriate control method, because it is effective in suppressing the disease and can reduce the use of synthetic fungicide

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523040205
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 01 Aug 2023 07:20
Last Modified: 01 Aug 2023 07:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202293
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Imada Irawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item