Arina, Bendang Sari and Dr. Budi Waluyo, (2023) Pengaruh Pemberian Kolkisin Terhadap Karakter Morfologi Tanaman Ercis (Pisum Sativum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ercis (Pisum sativum L.) merupakan tanaman legum komersial dengan segala manfaat. Tanaman dengan nama lain Endo di Jepang, Ertjie di Afrika, dan Erbse di Jerman memiliki manfaat baik di bidang pangan, pakan, kesehatan, dan pertanian. Ercis memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, dengan mengandung 21,2-32,9% protein, 36,9-39% karbohidrat, vitamin A, B1, dan C, karbohidrat kompleks yang tinggi seperti serat larut dan tidak larut, kandungan mineral seperti kalsium, potassium, magnesium, besi, seng, kalium, dan lainnya, serta rendah lemak dan sodium. Ekstrak dari ercis dapat menginduksi aktivitas antikanker, antidiabetes, antibakteri, dan masih banyak lainnya. Sebagai salah satu negara dengan permintaan pasar terhadap ercis yang cukup banyak, Indonesia mengimpor ercis dari negara Ukraina, Cina, dan Australia. Pada tahun 2018-2020, Indonesia mengimpor sekitar 33.906 ton untuk ercis kering dan 1.179 ton untuk ercis segar. Untuk pemenuhan kebutuhan pasar terhadap ercis di Indonesia, diperlukannya upaya peningkatan produksi dan kualitas hasil tanaman ercis, salah satunya dengan melakukan pemuliaan tanaman secara poliploidi. Poliploidi bermanfaat dalam peningkatan kualitas, hasil, dan adaptasi lingkungan pada tanaman. Salah satu cara menghasilkan tanaman yang poliploidi ialah dengan memberikan perlakuan kolkisin pada tanaman yang akan dibudidayakan. Kolkisin merupakan suatu senyawa yang dapat menggandakan jumlah kromosom pada tanaman dan dapat memberi pengaruh terhadap karakter morfologi tanaman. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2022 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian menggunakan metode petak tunggal dengan 10 tanaman diberi perlakukan kolkisin 700 ppm dan 5 tanaman tanpa diberi kolkisin pada 3 genotipe tanaman ercis (Pisum sativum L.) koleksi Dr. Budi Waluyo, S.P., M.P. Variabel pengamatan yang diamati yaitu jumlah ruas per tanaman, panjang ruas per tanaman, tinggi tanaman, jumlah daun per tanaman, awal muncul bunga, jumlah bunga per tanaman, usia panen, jumlah polong per tanaman, panjang polong per tanaman, bobot segar polong per tanaman, jumlah biji per polong, jumlah biji per tanaman, bobot segar biji per tanaman, ukuran biji, dan ukuran stomata. Data pengamatan kemudian dianalisis menggunakan uji-t 5% untuk membandingkan perbedaan terhadap rata-rata pada karakter penampilan tanaman yang diberikan kolkisin 700 ppm dan yang tidak diberikan kolkisin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kolkisin dengan konsentrasi 700 ppm pada karakter morfologi tanaman ercis. Pemberian kolkisin memberikan respon yang berbeda pada masing-masing genotipe tanaman. Pemberian kolkisin 700 ppm pada ercis memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, panjang ruas, jumlah bunga per tanaman, panjang polong per tanaman, bobot kering polong, jumlah biji per polong, bobot kering biji per tanaman, ukuran biji, dan ukuran stomata
English Abstract
Pea (Pisum sativum L.) is a commercial legume with all the benefits. Plants with other names Endo in Japan, Ertjie in Africa, and Erbse in Germany have good benefits in the fields of food, feed, health, and agriculture. Peas have a high nutritional content, containing 21.2-32.9% protein, 36.9-39% carbohydrates, vitamins A, B1, and C, high complex carbohydrates such as soluble and insoluble fiber, mineral content such as calcium, potassium, magnesium, iron, zinc, potassium, and others, and low in fat and sodium. Extracts from pea can induce anticancer, antidiabetic, antibacterial, anti-inflammatory, antioxidant, antilipidemic, and many other activities. As a country with a large market demand for pea, Indonesia is one of the countries that imports peas from Ukraine, China, and Australia. From 2018 to 2020, Indonesia imported around 33,906 tons of dry peas and 1,179 tons of fresh peas. In order to fulfill the market demand for peas in Indonesia, it is necessary to increase the production and quality of pea plants, one of which is by carrying out plant breeding in polyploidy. Polyploidy is useful in improving the quality, yield, and environmental adaptation in plants. One way to produce polyploidy plants is to give colchicine treatment to the plants to be cultivated. Colchicine is a compound obtained from autumn crocus plant extract that can double the number of chromosomes in plants and can influence plant morphological characters. The research activity will be starting from September to December 2022 in the Greenhouse of the Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang City, East Java Province. The study used a single plot method without replication with 10 plants treated with 700 ppm colchicine and 5 plants without colchicine treatment on 3 genotypes of pea (Pisum sativum L.) collection of Dr. Budi Waluyo, S.P., M.P. The variables of observation are the number of internodes per plant, internode length per plant, plant height, number of leaves per plant, early flower emergence, number of flowers per plant, harvest age, number of pods per plant, pod length per plant, fresh weight of pods per plant, number of seeds per pod, number of seeds per plant, fresh weight of seeds per plant, seeds size, and stomata size. Observational data then will be analyzed using a 5% t-test to compare the difference to the average in the appearance characteristics of plants given 700 ppm colchicine and those not given colchicine. Based on the observations that have been made, it was found that there was effect of colchicine with a concentration of 700 ppm on pea morphological characters. Each plant genotypes had different response of colchicine treatment. Colchicine with a concentration of 700 ppm affects plant height, internode length, number of flowers per plant, length of pods per plant, dry weight of pods, number of seeds per pod, dry weight of seeds per plant, and the size of stomata per plant
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523040194 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 01:39 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 01:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202265 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bendang Sari Arina.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |